“Hati Harus Tenang,
Pikiran Harus Jernih,
Perasaan Harus Tulus”
心要静,意要明,情要真
Pagi ini, Master melihat langit mendung dan hujan, hati sangat cemas, jadi saya memohon kepada Guan Shi Yin Pu Sa untuk berwelas asih, agar para pendengar kita tidak basah kuyup saat datang ke sini. Alhasil, hari cerah, terima kasih Guan Shi Yin Pu Sa! Selain berterima kasih kepada Guan Shi Yin Pu Sa, saya juga ingin berterima kasih kepada para Naga Langit Pelindung Dharma. Master melihat banyak Bodhisattva lainnya. Kita benar-benar sangat beruntung!
Dalam masyarakat saat ini, sangat sulit bagi orang untuk mengendalikan dirinya sendiri. Mereka tidak tahu apakah dirinya akan menderita penyakit kritis. Banyak orang langsung pergi ke rumah sakit ketika merasakan sakit di satu bagian tubuhnya. Selanjutnya, hasil diagnosisnya adalah kanker. Ini sebenarnya sama dengan menjatuhkan hukuman mati padanya. Coba kalian semua pikirkan, berapa banyak orang yang menderita kanker di tahun 50-an yang lalu. Sebenarnya, banyak orang tidak memahami satu kebenaran, menarik nyawa orang tidak harus dengan adanya gempa bumi atau tsunami. Menarik nyawa orang bisa satu per satu.
Sekarang kanker tumbuh di mana-mana, bagian tubuh manapun bisa tumbuh kanker. Sebenarnya, ini disebut menarik nyawa orang. Oleh karena itu, ketika seseorang melakukan terlalu banyak perbuatan buruk, dan tidak melakukan perbuatan baik, orangnya tidak terlalu baik, suasana hatinya selalu tertekan dan membenci, endokrin orang tersebut akan mulai berubah dan sel kanker mulai beraktivas.
Mengapa fisik orang-orang sekarang semakin buruk, semakin sering sakit? Pertama-tama, ini ada hubungannya dengan tekanan sosial. Kedua, ini sangat berkaitan dengan suasana hati seseorang. Banyak orang tidak tahu cara untuk belajar Buddha Dharma. Master memberi tahu kalian, belajar Buddha Dharma adalah untuk menyelaraskan psikologimu, agar kamu dapat memahami kebenaran hidup di dunia, agar kamu menemukan kebenaran hidup di dunia ini.
Hari ini mengadakan seminar Dharma, Master meminta Guan Shi Yin Pu Sa untuk memberikan sepatah kata kepada semua orang. Guan Shi Yin Pu Sa memberikan saya 9 kata, dan kemudian memberikan 8 kata lagi. Guan Shi Yin Pu Sa memberi tahu kepada kita semua praktisi Buddhis, “心要静 xin yao jing, 意要明 yi yao ming, 情要真 qing yao zhen — hati harus tenang, pikiran harus jernih, dan perasaan harus tulus,” “心要静 xin yao jing” artinya hati harus tenang.
Masalah manusia sekarang adalah tidak bisa tenang, sangat gelisah. Begitu pulang ke rumah ingin bertengkar, melihat rekan kerja di tempat kerja juga merasa tidak suka, melihat diri sendiri merasa tidak puas dengan apapun, melihat orang lain juga merasa tidak puas. Sulit untuk tersenyum saat bertemu satu sama lain, sama sekali tidak ada suasana yang harmonis. Tidak hanya di luar, bahkan orang yang tinggal bersamamu di rumah, kamu pulang melihatnya juga merasa menyebalkan.
Menurutmu bagaimana dia bisa hidup, kamu bahkan merasa jengkel pada anakmu, merasa orang tua yang membesarkanmu sejak kecil itu menyebalkan, menurutmu orang seperti apa ini. Mentalitas orang-orang sekarang telah menjadi sangat buruk, karena penuh dengan aura negatif, maka orang yang seperti itu akan menderita penyakit kritis. Inilah yang disebut balasan karma. Maka itu, Guan Shi Yin Pu Sa mengatakan, dalam belajar Buddha Dharma, pertama-tama hati harus tenang. Setelah tenang baru bisa belajar Buddha Dharma dengan baik. Kedua, “pikiran harus jernih”, artinya kamu harus memahami makna belajar Buddha Dharma dengan jelas.
Banyak orang pergi ke kuil hanya tahu untuk menyembah Buddha, “Oh, semoga Bodhisattva memberkati dan melindungi saya…”, tetapi mereka tidak tahu untuk apa sebenarnya mereka menyembah Buddha. Kamu sebenarnya ingin tinggal berapa lama di dunia ini atau berapa banyak prestasi besar yang ingin kamu capai di dunia ini. Kamu harus memahami dengan jelas makna hidup ini. Ketiga, “perasaan harus tulus”, artinya perasaanmu ketika memohon kepada Pu Sa harus tulus, harus nyata dan tulus.
Sebenarnya ini berbicara tentang hati. 9 kata yang Master katakan kepada kalian adalah yang diberitahukan Guan Shi Yin Pu Sa kepada saya tadi pagi, yaitu “hati harus tenang, pikiran harus jernih, perasaan harus tulus”. Dan juga 8 kata lagi, yaitu “佛灯永存 fo deng yong cun, 佛心永驻 fo xin yong zhu — pelita Buddha yang kekal abadi, selamanya menetapkan hati Buddha di dalam hati”. Bodhisattva telah datang ke rumah semua orang.
Dengan menyalakan dupa, Guan Shi Yin Pu Sa akan melindungi kalian. Permohonan kalian akan terkabulkan. Bersamaan itu, kalian harus memiliki hati Buddha di dalam hati kalian. Dengan begitu, kalian baru bisa menyatu dengan hati Buddha. Hati Buddha akan selalu menetap di dalam hati kalian. Guan Shi Yin Pu Sa benar-benar sangat welas asih. Terima kasih Guan Shi Yin Pu Sa!
Kemarin, Master membaca komentar umpan balik di blog. Seseorang yang belajar Buddha Dharma dengan Master pergi makan malam dengan orang lain. Dia tidak makan ikan hidup. Orang-orang yang pergi bersamanya memesan banyak ikan hidup. Orang di sebelahnya makan dan tersangkut tulang ikan di tenggorokannya. Pakai cuka juga tidak bisa menurunkannya, minum air juga bisa menurunkannya. Dia terus berteriak kesakitan di meja makan. Alhasil, dia melafalkan beberapa kali mantra Wang Sheng Zhou, tulang ikan itu turun ke bawah! 20 menit tidak bisa menurunkannya. Dia melafal paritta, hanya 2 menit sudah turun. Dia menulis dalam komentarnya, “Guan Shi Yin Pu Sa benar-benar sangat mulia. Bahkan hal begitu kecil pun Beliau membantu kita.” Sebenarnya, ribuan tangan dan mata Guan Shi Yin Pu Sa, yaitu untuk membantu dan menyelamatkan kita semua makhluk.
Kalian semua harus percaya pada satu kebenaran, orang memang benar memiliki kehidupan lampau. Surat kabar Amerika Serikat melaporkan bahwa seorang gadis berusia satu tahun di pantai timur Amerika Serikat dapat berbicara bahasa Indian Amerika dengan lancar. Coba kalian pikirkan, anak berusia satu tahun baru belajar berbicara, tidak tahu apa-apa. Hanya para mahasiswa universitas yang belajar ilmu bahasa baru akan meneliti bahasa Indian Amerika, tetapi anak berusia satu tahun ini dapat menceritakan kehidupan masa lalunya.
Alhasil, melalui hipnotis, ketahuan bahwa dia adalah seorang kepala suku Indian di sebuah dusun di kehidupan sebelumnya. Coba kalian pikirkan, bagaimana mungkin tidak ada kehidupan lampau? Banyak orang tidak mengerti, berpikir bahwa saya harus menikmati hidup ini di dunia ini, makan, minum, melacur dan berjudi, melakukan banyak perbuatan buruk, tidak ada orang yang akan mengetahuinya. Saya dapat memberi tahu kalian, balasan karma sekarang semakin cepat.
Master memberi tahu semua orang apa itu balasan karma yang cepat. Misalnya, di masa lalu, ketika teknologi tidak canggih, membunuh orang, polisi tidak dapat menangkapmu. Mungkin kamu bisa lolos 10 hingga 20 tahun. Sekarang balasan karma itu cepat. Jika kamu melakukan suatu perbuatan buruk. Dalam setahun, setengah tahun, atau beberapa bulan, kamu segera tertangkap melalui metode investigasi modern. Di masa lalu, orang memiliki pembinaan diri.
Jika kamu memukulnya sekali, dia tidak akan melawan. Ketika suami dan istri bertengkar, semua orang tidak akan berpikir ke arah yang buruk. Tetapi orang-orang sekarang, balasan karma cepat tidak, ketemu hal apapun, jika kamu memarahi saya sepatah kata, saya akan segera membalas kembali. Jika kamu memperlakukan saya dengan buruk, saya akan segera memperlakukanmu dengan buruk, sedikit-sedikit akan mengajukan cerai. Balasan karma akan mengikutimu bagaikan bayangan yang menyertaimu.
Jika seseorang mengatakan bahwa dia sudah berpikiran terbuka dan tersadarkan, kalian dapat menguji apakah dia benar-benar sudah tersadarkan atau belum, kamu dapat memarahinya. Jika dia marah, itu berarti dia belum tersadarkan. Jika dia tersenyum gembira, orang ini sudah tersadarkan. Ini disebut tersadarkan sebagian, bukan tersadarkan penuh. Pembinaan diri dan kualitas pribadi seseorang harus diakumulasikan secara perlahan.
Sebenarnya, ketika seseorang tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri, maka harus mengerti bahwa akumulasi pada biasanya tidak cukup. Akumulasi pada sehari-hari dapat membuat seseorang perlahan membentuk suatu tingkat kesadaran spiritual yang baik dalam menekuni Dharma. Ketika seseorang memarahimu, memfitnahmu, atau memperlakukanmu dengan buruk, kamu mampu bersabar, sebenarnya adalah sudah membina diri sampai suatu tingkat tertentu, dalam ajaran Buddha Dharma disebut tersadarkan.
Mengapa ibu akan bertengkar dengan anak? Pembinaan ibu tidak cukup, dan pembinaan anak juga masih kurang. Jika ibu mengerti lebih banyak tentang prinsip agama Buddha, mengerti bahwa anak ini tidak mudah didapat. Itu adalah anak saya dan saya harus mendidiknya dengan baik, maka dia tidak akan bertengkar dengan anak. Dan jika anak mengerti bahwa ibu hamil 10 bulan, dia telah menghabiskan banyak usaha untuk saya. Mengapa saya pergi meninggalkannya, mengapa saya bertengkar dengannya? Dia juga demi kebaikan saya. Ibu tidak pergi ke jalan untuk mencari seseorang dan memarahinya. Karena saya adalah anaknya, jadi dia sangat baik kepada saya … Jika keduanya memiliki pembinaan diri, keduanya memahami kebenaran, menurut kamu apakah mereka masih akan bertengkar? Ini disebut tersadarkan.
Jadi orang mengatakan bahwa setelah tersadarkan, angin dari delapan penjuru tidak akan dapat menggerakkannya, yaitu angin apa pun yang datang, tidak akan menggoyahkannya. Tidak peduli bagaimana orang lain memarahi atau mengatakanmu, kamu dapat menahan diri. Sebenarnya, ini berarti kamu sudah mencapai konsentrasi kecil dalam Buddha Dharma.
Beberapa hari yang lalu, seorang pendengar lama yang telah mendengarkan program Master selama lebih dari sepuluh tahun datang ke kantor Master. Dia ditipu sebesar 90.000 dolar Australia melalui telepon yang mengatakan bahwa dia telah memenangkan lotere. Penipuan melalui telepon seperti ini mengatakan bahwa kamu telah memenangkan satu juta, dua juta dolar, dan kemudian meminta kamu untuk membayar pajak. Lalu berpura-pura memberi tahu kamu untuk membayar sedikit biaya administrasi dan akan segera menyerahkan uang itu kepadamu.
Pikirkanlah, kejadian pada tahun 2008, dia datang kepada saya kemarin lusa untuk bertanya, “Master Lu, apakah saya masih bisa mendapatkan uang saya kembali? Bisakah kamu membantu saya menerawang totem?”, Saya bahkan tidak bisa berbicara, totem Master untuk membantumu melihat hal-hal yang menipu semacam ini? … Dalam pesawat saya ke Malaysia kali ini, ada seorang pramugara penerbangan Malaysia Airlines, melalui bertanya kepada rombongan saya, dia berlari ke sisi saya, “Master Lu, bisakah kamu melihatkan totem untuk saya?” Lagipula tidak ada apa-apa di pesawat, lalu dia memberi tahu saya satu hal.
Dia mengatakan bahwa paman dari seorang teman baiknya di Malaysia meninggal dunia di Amerika Serikat, warisan 200 juta dolar tidak dapat ditransfer. Teman baik ini baru tiba di Malaysia, identitasnya belum ada. Dia ingin meminjam nomor identitas dan kartu bank pramugara ini untuk ditransfer 200 juta. Dia berkata kepada pramugara, “Saya mengambil 100 juta, dan kamu mengambil 100 juta.” Tidak sangka pramugara ini mempercayainya, dan setelah menggunakan kartu kreditnya, dia juga memintanya untuk menambah sedikit pajak dengan berkata, “Jika kamu ingin mengambil 100 juta, kamu harus bayar pajak sekian” Pada akhirnya, dia tidak mendapatkan uang apa pun, namun 20.000 ringgit sudah keluar. Dia malah bertanya kepada Master, “Apakah ini benar?
Dia meminta saya untuk tidak memberi tahu orang lain. Kamu juga jangan memberi tahu orang lain ya!” Kalimat terakhir yang dia katakan benar-benar membuat Master marah hingga tidak tahu harus ketawa atau menangis, dia berkata, “Master Lu, bolehkah ini?” “, saya berkata, “Tidak boleh, kamu mungkin tertipu dengan hal ini. Kamu harus berpikir sendiri, dan bersiap untuk yang terburuk. Jangan bayar uang lagi, 20.000 yang terbayar itu sudahlah, uang lain kamu jangan mengambil lagi”. Lalu, dia berkata kepada saya, “Master, saya sangat berterima kasih kepada Anda. Jika saya mendapatkan uangnya, saya pasti akan datang ke Australia untuk menemui Anda. Saya ingin berterima kasih kepada Anda!”
Lihatlah, ketika seseorang dalam kebodohan, otaknya tidak memiliki pemikiran sama sekali, itu sama seperti kebanyakan perempuan dan laki-laki ketika jatuh cinta, mereka bahkan tidak tahu siapa pihak lain. Jadi Master memberi tahu kalian, orang yang benar-benar memiliki kebijaksanaan adalah orang yang sepenuhnya mengerti dan tersadarkan.
Sebenarnya, yang paling penting bagi seseorang untuk hidup di dunia ini adalah kebahagiaan. Jika semua orang dapat hidup tanpa kekhawatiran dan keterikatan, tiada kerisauan dan kesedihan, maka kalian adalah orang yang paling bahagia di dunia. Tahukah kalian bahwa kerisauan seseorang dapat mencelakai dirinya.
Banyak orang bertanya kepada Master, “Kerisauan itu pasti ada, lalu apa yang harus dilakukan jika memiliki kerisauan?” Sangat sederhana. Ketika kerisauan datang, jangan menyimpannya di dalam hati maka tidak akan ada kerisauan lagi. Masalahnya adalah bagaimana kamu tidak menyimpannya di dalam hatimu. Ini bergantung pada pembinaan pikiran seseorang dalam kesehariannya. Orang yang sering melafalkan paritta Xin Jing akan memiliki sedikit kerisauan.
Jika sering menyimpan semua kerisauan di dalam hati dan tidak melafalkan paritta, lalu datang sedikit kerisauan di hari ini, sedikit di esok, dan sedikit lagi di lusa, semakin banyak terakumulasi di dalam hati, banyak sampai seperti virus di komputer, setelah waktu yang lama, komputer ini akan rusak. Jika seseorang memiliki terlalu banyak kerisauan, jantungnya pun tidak mampu menanggungnya. Bukankah Lin Daiyu meninggal karena kekhawatiran dan kerisauan? Bukankah Zhou Yu meninggal karena marah? Jadi Master memberi tahu kalian, cara untuk mengatasinya adalah “tidak menjadikan masalah”.
Jangan menganggap serius terhadap hal apa pun. Anak sudah besar, “Oh, saya ingin mengandalkan pada anak sewaktu pensiun dan mengurus kematian saya. Saya akan memberikan berapa banyak perhatian pada anak…” Akhirnya, anak sudah besar dan pergi meninggalkanmu. Tidak mau menjaga wanita tua, namun menjaga wanita muda. Kemudian kamu akan menghabiskan seumur hidup dalam kekecewaan, sakit-sakitan, menampar mulut sendiri, “Mengapa aku begitu sengsara, mengapa anakku seperti ini…”, Tidak ada seperti apa. Ini adalah sebab akibat, semua orang harus mengerti kebenaran ini.
Untuk menghilangkan kerisauan, cara terbaik adalah harus berpikiran terbuka. Dalam dunia Buddhisme disebut melepaskan. Orang yang mau menundukkan kepalanya tidak akan pernah menyentuh kusen pintu, bisa berjalan melalui pintu apapun, jalan apapun tidak akan menyebabkan rintangan, maka tidak akan memiliki kerisauan, karena dia bersedia menundukkan kepalanya.
Mengapa bisa bergugat dengan orang lain, mengapa sedikit-sedikit berkelahi, bertengkar, dan ribut dengan orang lain, karena kamu tidak mau menundukkan kepala, selalu merasa bahwa diri sendiri adalah benar. Belajar Buddha Dharma adalah belajar untuk melepaskan diri sendiri. Melepaskan diri sendiri yaitu menyesuaikan jodoh dengan orang lain untuk segalanya. Jangan memaksa jodoh pada orang lain, yang dipaksa itu adalah palsu, bukan milikmu, tetapi menyesuaikan jodoh, itu barulah nyata. Hati manusia dapat menciptakan surga dan neraka. Jika kamu membuat dirimu bahagia hari ini, kamu adalah berada di surga.
Jika kamu membuat dirimu sedih hari ini, menciptakan banyak kesalahan, terus merasa bersalah dan sedih, maka kamu akan hidup di neraka. Dunia terbagi menjadi surga dan bumi. Sangat senang membaca dan belajar di rumah dengan baik, menyalakan TV dan menonton film, hidup dengan baik tanpa penyakit dan bencana, bukankah dia adalah manusia yang hidup dengan baik? Gadis-gadis kecil yang ada di diskotik itu. Saya lihat mereka benar-benar seperti hantu, rambut seperti itu, wajah mendandan seperti itu, cahaya lampu yang redup dan gelap.
Coba kamu katakan seorang anak yang baik masuk ke dalam situ akan seperti manusia atau hantu. Kamu lihat orang yang sering melakukan hal buruk, mencuri , merampok, mengambil barang orang, bukankah dia sedang melakukan hal-hal hantu? Kemarin Master melihat seseorang di supermarket, dia memasukkan barang ke dalam mantelnya dan berjalan keluar. Coba kalian pikirkan, dapatkah mengambil keuntungan ini? Jika hati orang tidak tenang, dia akan merasa sangat sedih, akan merasa bersalah pada dirinya sendiri, apakah martabat dirimu hanya senilai beberapa dolar saja? Mengapa orang tidak memikirkan tentang kebenaran yang sangat sederhana ini, tidak melakukannya.
Jadi, semua orang belajar Buddha Dharma adalah untuk meningkatkan tingkat kesadaran spiritual. Secara pesimistis, dunia ini disebut bunga layu, semua bunga akan layu, hanya kebohongan yang mekar. Antar sesame manusia tidak mengatakan kebenaran sama sekali. Begitu berbicara semuanya membual. Bunga asli – sifat dasar manusia sudah tidak ada lagi, hanya membual. Coba kalian semua pikirkan, berapa banyak kebohongan yang kalian katakan dalam satu hari, berbohong pada anak, istri, suami, orang tua, dan pimpinan di unit kerja, hidup di dunia yang palsu, membual dan berbohong setiap hari. Bisakah kehidupan seperti ini memberikan orang kedamaian? Bisakah kehidupan seperti ini membuat orang bahagia? Sekarang tidak membicarakan kalian, banyak anak juga memiliki kerisauan.
Hari ini Master akan membacakan kepada kalian sesuatu yang ditulis oleh seorang anak, yang menjelaskan satu kebenaran, yaitu anak-anak sekarang sangat tertekan. Kalian semua dengarkan, “Tugas PR, saya mengumpulkan itu belum tentu juga saya yang tulis sendiri. Menulis, belum tentu saya bisa. Sudah bisa, saya belum tentu bisa ujian. Sudah ujian, saya belum tentu bisa lulus. Bisa lulus, juga belum tentu bisa tamat sekolah. Tamat sekolah, juga belum tentu bisa mendapatkan pekerjaan. Mendapatkan pekerjaan, belum tentu bisa mendapatkan istri. Mendapatkan istri, belum tentu bisa punya anak. Punya anak, belum tentu itu milik sendiri. Jika milik sendiri, belum tentu dapat membesarkannya.
Jika dapat membesarkannya, belum tentu akan berbakti kepadamu. Jika berbakti, belum tentu dia bisa bersekolah dengan giat. Jika giat belajar, belum tentu dia bisa lulus. Bisa lulus, belum tentu akan mengumpulkan PR. Oh, Tuhan. Untuk apa saya mengerjakan PR?” Anak-anak zaman sekarang begitu banyak pikiran setiap hari, apalagi kita orang dewasa. Kita menderita, hidup di dunia ini sepanjang hari demi ketenaran dan kekayaan, sebentar tidak senang di sini, sebentar tidak senang di sana. Baru saja kesehatannya membaik, tetapi pekerjaan di rumah hilang lagi.
Baru saja mendapat promosi pekerjaan tetapi tubuh tidak sehat pula, sungguh lelah. Kita hidup sangat lelah karena kita serakah. Sudah memiliki mobil, masih ingin mobil yang lebih bagus. Sudah memiliki rumah, masih mau vila. Sudah memiliki vila, berharap akan lebih bagus jika dekat tepi pantai. Ketika tiba di Australia, pikir punya identitas sudah cukup. Setelah memiliki identitas, ingin punya pekerjaan yang bagus, mendapatkan istri yang baik atau suami yang baik….
Kita harus percaya pada roh dan jiwa. Sekarang banyak orang menderita penyakit mental. Tubuh termasuk dalam pengawasan pikiran. Jika pikiran tidak sehat, tubuh akan bermasalah. Sepanjang hari dalam pikiran selalu iri pada orang lain dan membenci orang lain, bagaimana tubuh ini tidak bermasalah? Jelas-jelas ada lahir dan lenyap, apa itu lahir dan lenyap? Hari ini, anak lahir, suatu hari dia akan mati. Hari ini melakukan hal ini, pasti akan ada waktu berakhirnya.
Orang tua membesarkanmu, suatu hari nanti dirimu juga akan seperti mereka, menjadi tua dan mati. Hari ini mengadakan seminar Dharma ini, bisa bersama dengan Master, sangat berjodoh dan sangat senang, tetapi setelah beberapa saat, acara selesai tempat ini akan menjadi kosong lagi. Ini disebut adanya lahir dan lenyap. Namun dalam ajaran Buddha Dharma, itu disebut tiada lahir dan lenyap. Mengapa ada lahir dan lenyap lalu disebut tiada lahir dan lenyap? Yaitu meminta kalian untuk melihat kebenarannya.
Karena setelah seseorang meninggal, dia akan reinkarnasi dan menjadi orang lain, menurut kamu apakah lahir dan lenyapnya akan berakhir? Hari ini meninggal, lalu terlahir lagi menjadi orang lain di kehidupan selanjutnya, memulai dari awal lagi. Jadi, kita memiliki kehidupan lampau, maka kita akan memiliki masa depan. Kemana kita akan pergi sebenarnya? Begitulah tumimbal lahir di dunia ini, harus memahami bahwa ini tidak ada akhirnya. Hari ini bertengkar besok bertengkar lagi. Hari ini lapar, setelah makan terasa kenyang sekali, besok akan lapar lagi.
Coba kamu pikirkan, mana ada akhirnya. Hari ini keluargamu baik, besok tidak baik lagi. Beberapa hari kemudian akan baik dan beberapa hari lagi akan buruk. Banyak ibu tua sering berkata, “Oh, anak saya sudah dewasa, saya akan lega jika dia masuk kuliah.” Setelah kuliah, dia harus mencari pekerjaan, lalu “Oh, alangkah baiknya jika dia bisa mendapatkan istri yang baik”, lalu terus berkeliling memohon orang-orang, hingga akhirnya sudah mendapatkan istri dan punya anak, lalu dia pergi membantunya menjaga anak. Dr. Bethune pergi ke Tiongkok di masa lalu demi pembebasan rakyat Tiongkok. Sekarang banyak kakek tua dan ibu tua demi cucu-cucunya jauh-jauh datang ke Australia, terus melakukan pekerjaan sebagai pengganti putra mereka untuk mengurus anak.
Jadi, jika tidak belajar Buddha Dharma, kamu selamanya tidak akan tahu kapan hari akhirmu. Ketika suatu hari akan meninggal, berbaring di atas ranjang dan tidak bisa bangun. Pada saat itu, kamu baru akan mengerti ternyata datang ke dunia ini, semuanya adalah kosong, tidak bisa membawa datang apa-apa dan tidak bisa membawa pergi apapun. Orang yang paling disukai tidak bisa dibawa pergi. Rumah dan uang yang paling disukai tidak bisa dibawa pergi. Menggunakan hidup sendiri, nyawa sendiri, dan masa muda diri sendiri untuk menggantikan hidup yang tidak berarti, bagai mabuk dan tidur.
Semua orang ingat, mendengar perkataan mendengar suaranya, mendengarkan gong dan gendang mendengar bunyinya, artinya seseorang perlu berpikir sebelum berbicara, karena perkataan lahir dari hati. Bahasa lahir dari hati; Perilaku dari mentalitas, hal yang kamu lakukan sebenarnya adalah mentalitas kamu sendiri.
Sebagai contoh sederhana, misalnya orang ini berkata “Oh bagus sekali, kamu menang lotere. Hehe, alangkah baiknya kalau kamu bisa bagi saya sedikit. Oh bercanda saja”. Kenyataannya, coba kamu katakan apakah orang ini akan mengatakan hal seperti itu jika dia tidak memikirkannya? Ini disebut ucapan berasal dari hati. Dia akan mengatakannya setelah berpikir dalam pikirannya. Apa yang dimaksud dengan perilaku dari mentalitas?
Misalnya, dia melihat orang lain memenangkan hadiah, dia berlari ke arahnya, “Oh, bagus sekali, selamat…” Lalu dia melampiaskan amarah ketika dia melakukan sesuatu. Perilakumu menunjukkan mentalitasmu. Ketika kamu iri pada orang lain, meskipun mulutmu tidak mengatakannya, tetapi orang lain bisa melihat perilakumu. Bodhisattva meminta semua orang untuk menjaga keseimbangan mentalitas, jangan iri pada orang lain, karena iri pada orang lain, kamu akan sangat tidak bahagia, sangat sedih dan akan menyakiti dirimu sendiri.
Kamu tidak membenci orang lain atau iri pada orang lain, melepaskan pikiranmu, yang kamu dapatkan adalah kenyamanan di hatimu. Tidak masalah jika orang lain mengatakan keburukanmu. Dia memiliki balasan karmanya, mengapa kamu langsung mengatainya, apakah kamu ingin berebut untuk menerima balasannya? Kalian harus memahami prinsip-prinsip umum ini dalam menekuni Dharma.
Sebelum mengakhiri, Master ingin mengatakan beberapa kata yang harus kalian ingat. Nafsu egois menghalangi hukum langit. Nafsu egois manusia dapat menghalangi hukum langit. Artinya, seseorang demi sedikit uang, ketenaran, kekayaan atau keserakahan terhadap hubungan wanita dan pria. Dia bisa mengabaikan hukum langit, mengabaikan semuanya.
Oleh karena itu, nafsu egois manusia harus disingkirkan, tidak boleh mengabaikan orang lain demi keuntungan yang sedikit. Dulu, rumah kita sangat kecil. Hanya ada satu kamar dalam satu keluarga. Sepasang pemuda ingin menikah tetapi tidak punya rumah. Wanita berkata kepada pacarnya bahwa dia akan putus dengannya jika tidak ada rumah. Ada pawai di depan gerbang, ibu pemuda itu berdiri di samping jendela lantai atas menonton pawai di bawah. Alhasil, putranya ini demi pernikahannya sendiri, dia mendorong ibunya ke bawah.
Coba kamu pikirkan, apakah ada hukum langit atas perbuatan buruk yang dilakukannya? Dengan kata lain, nafsu egoisnya meningkat hingga dia bisa membunuh orang. Bodhisattva memberi tahu kita harus mengendalikan nafsu egois diri sendiri. Seseorang tidak boleh egois. Kerisauan menghalangi sifat dasar. Karena semua makhluk mempunyai begitu banyak kerisauan, sehingga mereka tidak dapat menemukan sifat dasar diri sendiri, maka tidak lagi memiliki hati nurani.
Karena kamu risau, kamu mencelakai orang lain, membenci orang lain, kamu tidak bahagia, kamu akan kehilangan hati nurani sifat dasarmu. Umat se-Dharma yang hadir di sini hari ini, saya harap kalian bisa menekuni Dharma dengan sungguh-sungguh, harus memahami kebenaran, tidak boleh egois lagi, harus berpikir demi orang lain, hidup untuk semua makhluk, harus meneladani semangat Bodhisattva.
Hanya ketika semua orang baik, maka diri sendiri baru akan baik. Ini disebut “Setangkai bunga mekar bukan musim semi, namun ratusan bunga bermekaran membawa musim semi ke dalam taman”. Begitu juga di dalam keluarga, satu orang baik, tidak disebut baik, seluruh anggota keluarga sehat baru disebut baik.
Jika ada satu orang di keluarga sakit, seluruh anggota keluarga tidak bisa tenang. Satu orang di keluarga sial, semua anggota keluarga juga ikut sial. Oleh karena itu, menekuni Dharma yang sesungguhnya harus mempelajari esensinya, belajar intisarinya. Kedepannya Master akan perlahan-lahan memberi tahu kalian. Terima kasih semuanya.