Perihal pemahaman tentang “Meninggalkan Rupa” 关于离相的理解

 

wenda20130405 25:50

Perihal pemahaman tentang “Meninggalkan Rupa”

Pendengar wanita: Jika menghadapi suatu situasi atau suatu keadaan, dan kemudian tidak melekatnya, apakah itu berarti sudah meninggalkan rupa?

Master menjawab: Jika tidak menyimpan di dalam hati terhadap keadaan apa pun, itu sebenarnya disebut meninggalkan rupa. Meninggalkan rupa, pergi meninggalkannya berarti meninggalkan kemelekatan. Tidak melekat pada rupa, artinya terhadap setiap hal, saya tidak merasa saya benar-benar mengenalnya, memilikinya, maka kamu baru bisa benar-benar memilikinya. Jika kamu menganggap itu milikmu, kamu pasti akan kehilangannya. Banyak orang seperti itu, berpikir istri akan selamanya menjadi miliknya, menindasnya, memarahinya, mengomelinya, atau memaksanya untuk melakukan sesuatu, istrinya pasti akan lari. Karena kamu pikir dia adalah milikmu, kamu akan kehilangannya. Anak-anak juga seperti itu. Kamu memperlakukan anak ini dengan sepenuh hati, ini adalah anak saya. Pada akhirnya, anak ini meninggalkanmu. Anak ini milik Bodhisattva, kita harus memperlakukannya dengan baik, harus membantunya, dan mendidiknya. Setelah anak ini mendapatkan bantuan dan didikan, dia akan memperlakukanmu dengan baik. Semakin kamu menganggapnya sebagai milik pribadimu, semakin besar kemungkinan kamu akan kehilangannya. (Apakah meninggalkan rupa berarti tidak hanya tidak ada diskriminasi dalam segala hal, tetapi juga tidak melekat padanya, juga termasuk tidak ada pikiran diskriminatif) Ya, meskipun kamu memberi saya jabatan tinggi hari ini, saya juga tetap seperti ini; meskipun kamu tidak memberi saya jabatan hari ini, saya juga akan tetap seperti ini. Orang lain baik itu adalah urusan mereka. Saya baik adalah urusan saya. Beberapa hari yang lalu, saya melihat komentar di blog Master: Ada jabatan di perusahaan, orang itu sendiri menulis, “Saya tidak melekat pada rupa,” yang berarti, “Saya tidak menginginkannya, saya tidak pikir itu adalah milik saya.” Dengan begitu, dia bisa melewatinya. Jika tidak, dia akan sangat sedih. (Ini adalah cara yang sangat penting untuk melepaskan diri dari kerisauan duniawi.) Ya, jangan ada kerisauan.

 

wenda20130405  25:50 

关于离相的理解

女听众:遇到一个环境、一个境界然后不住心,是不是就是离相了?

台长答:如果任何境界不放在心中实际上就叫离相。离相,离开,就是离开执着了;不着相,就是我对每一件事情,我不觉得我真正地认识它,拥有它,那你才会真正拥有;你认为它是你的,你一定失去它。很多人就是的,以为老婆永远是他自己的,欺负她、骂她、讲她、逼她做事情,老婆一定跑掉了。因为你以为她是你的,你就失去她了。孩子也是的,你拼命地对这个孩子,这是我的孩子。到了最后这个孩子离开你了。这个孩子是菩萨的,我们要好好地对他好,要帮助他、要教育他,这个孩子得到帮助和教育以后,反过来会对你好。你越觉得他是你的私有财产,你越可能就失去他了(离相是不是对待所有的事情不仅是没有分别心而且是不住心,也包含没有分别心)对,你今天让我做再大的官,我也是这样;今天你不让我做官,我也是这样。人家好了那是人家的事情,我好了是我的事情。前几天看到台长的博客上有人留言:公司里有一个做官的位置,他自己还写了一句“我不着相”,就是“我不要,我不认为它是属于我的”这样他就不是过来了,否则他自己会很难过的(这个是出离人间烦恼的一个很重要的方法)对,千万不要烦恼。