wenda20130503 01:03:45
Penjelasan tentang “Menanggung penderitaan adalah mengikis karma”
Pendengar wanita: Menanggung penderitaan adalah mengikis karma, apakah “penderitaan” yang dimaksud adalah ketekunan? Jika dia tidak merasa menderita sama sekali, tetapi orang lain melihat dia menderita, apakah orang ini telah mengikis karma?
Master menjawab: Telah mengikis karma. Sebagai contoh sederhana, meskipun dia tidak merasakan, apakah dia sedang mengikis karma? Apakah dia sedang menanggung penderitaan? Misalnya, semua orang sangat menderita, lalu apakah dia juga sangat menderita di dalam? Tetapi orang ini tidak merasa bahwa dia sangat menderita, itu adalah mentalitasnya, dan itu tidak berarti bahwa dia tidak menanggung penderitaan (artinya, seseorang menanggung penderitaan atau tidak, bukan ditentukan oleh tekadnya)
Benar, mengikis karma juga seperti ini. Saya berikan contoh sederhana. Saat diberi suntikan obat bius, apakah kaki ini milikmu? Masih milikmu. Kakimu baru saja terbentur dan sangat sakit sekali, apakah kakimu sakit ketika diberi suntikan obat bius? Kamu tidak merasakan sakit, bukankah seharusnya kamu merasa sakit pada saat itu? Pasti sakit. Bukan berarti ketika diberi suntikan obat bius, lalu kamu tidak merasakan sakit, maka tidak sakit, setelah efek obat bius habis, bukankah akan terasa sakit lagi?
wenda20130503 01:03:45
关于“吃苦就是消业障”的解释
女听众：吃苦就是消业障，这个“苦”是相对于精进来讲的吗？如果他根本不觉得自己在吃苦，但是别人看见他吃苦，这个人消业障了吗？
台长答：消业障了。举个简单例子，虽然他没感觉，他是不是在消啊？他是不是在吃苦啊？比方说所有的人都很苦，那么他是不是在里面也是很苦？但是这个人不觉得自己很苦，那是他的心态，但是并不代表他没有吃苦（就是说这个吃不吃苦不是以个人的意志来决定的）对，消业障也是这样的。我举个简单例子好吗？打麻药的时候，这个腿是不是你的？还是你的。你的腿刚刚撞了一下痛得不得了，麻药打进去的时候你的腿痛不痛？你感觉不痛，你当时是不是应该痛的？痛的啊。并不是说麻药打进去，你感觉不痛它就不痛了，麻药没了它不又痛了吗？