Wenda20170730A 04:29
Mengapa di kehidupan lampau adalah seorang biksu, berusaha keras untuk membina diri, tetapi malah pergi ke alam akhirat menjadi pejabat
Pendengar wanita: Ada seorang teman se-Dharma mengatakan bahwa dia telah menjadi biksu selama dua kehidupan lampaunya, dia sangat berusaha keras. Beberapa tahun yang lalu, dia selalu bisa menghubungi telepon Master untuk mengajukan pertanyaan, Master juga menerawang dia dan berkata bahwa dia adalah seorang pejabat di alam akhirat.
Dia ingin tahu bahwa dia begitu berusaha keras pada saat menjadi seorang biksu, ketika dia menelepon untuk mengajukan pertanyaan, Master juga berkali-kali berkata bahwa pertanyaan yang dia ajukan sangat bijaksana.
Tetapi sejak bunga teratainya jatuh, dia tidak bisa menelepon masuk. Dia berusaha sangat keras saat menjadi biksu dalam dua masa hidupnya, dia pasti telah membaca banyak sutra Buddhis, sehingga dia mendapatkan kebijaksanaan agung di kehidupan ini, mengapa dia malah pergi ke alam akhirat menjadi pejabat?
Master menjawab: Sangat sederhana. Kamu seorang Bodhisattva, mengapa malah pergi ke alam akhirat menjadi pejabat? Balasan berkahmu sudah habis. Kamu turun untuk menyelamatkan orang, namun tidak berhasil menyelamatkan mereka, dan tidak membina diri dengan baik, tentu saja pada akhirnya akan turun ke bawah. Karena kamu telah melakukan banyak perbuatan manusia di Alam Manusia, maka tentu saja kamu tidak bisa pulang, tidak bisa menjadi Bodhisattva.
Dengan bahasa yang kurang enak didengar, jika kamu dengan jujur menjalankan tugasmu seumur hidup, melakukan hal-hal seperti suami dan istri, membesarkan anak-anak, tidak melanggar hukum, membantu orang lain, dan tidak melakukan hal-hal buruk, kamu bukan seorang Bodhisattva lagi. (Sudah menjadi manusia. Sudah mengerti, balasan berkahnya sudah habis) Tidak ada lagi.
Jika kamu turun dari surga, karena kamu berada di Alam Manusia, bagaimanapun juga, kamu ada membantu orang lain sedikit, ditambah kamu pernah menjadi Bodhisattva di surga, dan kamu memiliki berkah ini, jadi kamu akhirnya pergi ke alam akhirat untuk menjadi pejabat atau dewa. Ada banyak tingkatan di alam akhirat, yang paling menakutkan adalah hantu kelaparan, dan hantu kaya. Hantu memiliki rumah, ada uang, ketenaran, dan kekayaan di alam akhirat sana.
Sama seperti alam manusia, mereka adalah hantu yang kaya; Dan ada juga hantu yang miskin; Dan ada lagi mereka yang sepanjang hari merasa dirinya difitnah. Oleh sebab itu, saya meminta kalian di Alam Manusia ini jangan selalu merasa diri sendiri difitnah, ketika kamu meninggal dengan tidak terima. Kamu turun disebut “yuan si gui–hantu gentayangan”. Jangan menjadi hantu gentayangan, jika turun ke bawah, kamu tidak akan jatuh ke dalam kondisi yang menyedihkan. Tingkat hantu berbeda.
Tingkat yang tinggi yaitu yang kita sebut “Dewa”. “Dewa Bumi” adalah hantu tingkat tinggi, masih tidak mengertikah? (Sudah mengerti. Master, jika dia adalah Bodhisattva yang turun dari langit, datang ke alam manusia selama banyak kehidupan. Kehidupan pertama adalah bertekad untuk terlahir kembali, setelah itu dia tidak pernah kembali, dia juga tidak melakukan hal buruk yang besar. Apakah bunga teratai di langit akan jatuh?) Tidak ada lagi.
Karena kamu telah melakukan perbuatan manusia di alam manusia, apakah itu kotor? Maka itu, banyak aktor film, gadis-gadis yang cantik, datang ke alam manusia melakukan perbuatan asusila dengan ini dan itu. Bisakah dia menjadi dewi setelah melakukan perbuatan asusila? Betapa bersihnya para dewi (Sudah mengerti. Hanya bisa mengenal ajaran Buddha Dharma di periode selanjutnya, dan kemudian berusaha keras untuk membina diri, mulai dari awal) Benar. “Saat ini, harus melangkah mulai dari awal.” Banyak hal di dunia ini, jika tidak berusaha keras, maka itu dinamakan mundur. Tidak tekun disebut tidak maju. Seseorang tidak boleh tidak maju (saya harus memperbaiki tabiat buruk diri dengan baik, Master)
Kamu sudah mengetahuinya sekarang. Kalian anak-anak ini datang ke alam manusia dan melakukan hal-hal manusiawi setiap hari, mengira diri sendiri telah membina diri dengan baik. Banyak orang memiliki tuntutan yang rendah terhadap diri sendiri. Dia selamanya tidak akan bisa menjadi seorang pemimpin. Misalnya, kamu berkata, “Apakah saya menikah itu salah? Apakah saya melakukan hal pria dan wanita itu salah? Istri saya sendiri tidak bolehkah?”
Benar, semuanya benar. Kamu benar, kamu menjadi manusia saja, untuk apa belajar Buddha Dharma? “Apakah saya melanggar hukum jika mengonsumsi makanan non-vegetarian? Apakah saya melanggar hukum jika mengonsumsi seafood hidup setiap hari?” Tidak. “Apakah saya melanggar hukum jika memikirkan hal yang buruk?” Tidak. Tetapi yang kamu langgar adalah ajaran Buddha Dharma, mengertikah? (Sudah mengerti)
Wenda20170730A 04:29
为何前世是出家人,努力修行,却去地府做官
女听众:有一个师兄说他过去做过两世和尚,他很努力。几年前他一直能够打通台长电话问问题,台长也给他看过,说他是地府里做官的。他想知道,他曾经做法师的时候那么努力,打电话问问题的时候台长也多次说他问的问题很有智慧。但是自从他莲花掉了之后,他就打不进去了。他那两世当和尚那么努力,经典肯定是看了不少,今生才得来的大智慧,为什么自己却跑到地府里去做官了?
台长答:很简单。你做菩萨为什么会去地府做官?福报用掉了。你下来救人的,你救人没救着,自己没好好修,最后当然下去。因为你在人间行了很多人的事情了,那你当然就是回不了,做不了菩萨了。讲得不好听一点,你就是老老实实一辈子守本分的话,做做夫妻之事、养养孩子、不犯法、帮助别人、不做坏事,那你已经不是菩萨了(是人了。明白了,福报消掉了)没了。你天上下来的话,因为在人间,不管怎么说,你帮助人家一点,再加上你曾经在天上做过菩萨,你有这些福报,那么你最后到地府去做官、做神了。在地府里边分很多等级的,最可怕的是饿死鬼,有富贵鬼。鬼有房子住的,在下面有钱、有名、有利的,跟人间一样,那是富贵鬼;还有穷鬼;还有那些整天觉得自己冤枉——所以我叫你们在人间不要整天觉得自己很冤枉,你死的时候死不瞑目,下去了就是叫“冤死鬼”。不要做冤死鬼,下去的话,你还不会落个凄凉败落。鬼的等级都不一样的,高的等级就是我们说的“神”。“地神”就是高级的鬼,这还不懂啊?(明白了。师父,如果他是天上的菩萨下来的,到人间好多世,第一世是乘愿再来,往后就没回去,他也没做什么大的坏事,他天上的莲花会不会掉下来?)没了。因为你在人间做了人事了,肮脏吗?所以很多电影演员,长得很漂亮的女孩子,跑到人间来左一个淫、右一个淫,淫到后来还能做天仙吗?天女多干净啊(明白了。只能是后期闻到佛法,然后再努力好好修,从头开始了)对了。“而今迈步从头越”,世界上很多事情,不努力就叫倒退,不精进就叫不进步。一个人不能不进步(我得好好改正自己毛病了,师父)你现在知道了。你们这些孩子跑到人间来,天天做着人间的事情,还以为自己修得很好。很多人对自己要求低,他永远做不了领导。比方你说:“我结婚错了吗?我做男女之事错了吗?我自己老婆不可以啊?”对啊,都对。你对,你做人好了,学什么佛?“我吃荤犯法了吗?我天天吃活的海鲜犯法了吗?”没有。“我脑子里动坏脑筋犯法了吗?”没犯法。但是你犯的是佛法,明白了吗?(明白了)