Memikul karma jangan sering diungkapkan; Bagaimana membedakan memikul karma yang benar dan palsu 背业不要经常挂在嘴上;如何分辩真、假背业

 

wenda20150814  49:56

Memikul karma jangan sering diungkapkan; Bagaimana membedakan memikul karma yang benar dan palsu

Pendengar pria: Master, akhir-akhir ini ada orang yang menyebutkan “Siapa-siapa saja yang karmanya berat”, segera menghindar seperti wabah penyakit, seolah-olah takut karma buruk orang tersebut bisa beralih ke dirinya. Mohon bertanya, teman se-Dharma sering mengungkapkan “Memikul karma”, jika tubuhnya tidak nyaman juga mengatakan “sudah memikul karma, sudah memikul karma”. Dengan demikian apakah jasa kebajikan dia akan bocor? Mohon Master welas asih memberikan wejangan.

Master menjawab: Sangat mudah,  tidak apa-apa mengatakannya jika “benar-benar memikul karma”. “Memikul karma palsu” adalah tidak memikul karma kamu katakan memikul karma, kamu benar-benar akan memikul karma. Oleh sebab itu jika tidak tahu benar atau palsu, lebih baik kurangi membicarakannya.

Sebenarnya mengatakan diri sendiri memikul karma bukanlah suatu hal yang baik, seperti membicarakan diri sendiri. Hal yang tidak terjadi, kamu sering mengatakan sudah terjadi, “Aduh, anak sekecil ini, kelak kamu juga akan meninggal”, “Kelak kamu juga akan meninggal”, tidak boleh sering dikatakan (Iya. Master, terkadang semua orang badannya tidak sehat, akan berkata: “Saya sudah memikul karma, saya sudah memikul karma”, merasa kita juga tidak tahu penyebab secara spesifik, apakah benar memikul karma atau tidak, telah berkata demikian, jika tidak benar jasa kebajikannya akan bocor, benarkah?) Benar.

Jika benar memikul karma orang tersebut dapat merasakan, bagaimana perasaan orang yang benar-benar memikul karma? Setelah menyelamatkan orang tersebut diri sendiri merasa sekujur tubuh tidak nyaman, segera merasakannya, setelah melafalkan Xiao Fang Zi bersamanya segera merasa sedih, terus memikirkan hal ini, tidak bisa melepaskan, merasa “saya telah membantunya memikul karma”, ini “benar-benar sudah memikul karma”; Jika pada saat itu tidak merasakan, setelah pulang ke rumah merasa sedikit tidak nyaman, lalu terpikir: Oh, hari ini saya pergi memperkenalkan Dharma kepada orang lain, setelah memperkenalkan Dharma kepada orang ini, saya sudah membantunya memikul karma.

Baiklah, ini adalah “memikul karma yang palsu”, sekali kamu berpikir, arwah asing di tubuhnya benar-benar akan datang (Iya iya. Kurangi mengatakan hal seperti ini atau jangan katakan, benarkah Master?) Tentu saja, kamu mengatakan hal yang belum pasti, ini disebut “berbohong”; Kamu sembarangan mengatakan hal yang belum pasti maka hantu akan merasuki tubuh (Ya, mengerti)

 

wenda20150814  49:56  

背业不要经常挂在嘴上;如何分辩真、假背业

男听众:师父,最近有人说“谁谁谁业障深”,就像瘟疫一样避开,好像怕对方的业障转移到自己的身上一样。请问,同修经常把“背业”挂在嘴边,身体难受了也说“背业了,背业了”。这样会不会功德有漏?请师父慈悲开示一下。

台长答:很简单,“真背业”讲了没关系。“假背业”没有背业你说背业,你真的会背业了。所以不知道真的假的,你最好少讲。其实讲自己背业不是太好的事情,就像讲自己一样的。没有发生的事情,你老说发生,“哎呀,这么小的孩子,你以后也要死的啊”,“你以后也要死的”,不能多讲的(是的。师父,有时候大家身体不适,就说:“我背业了,我背业了。”感觉具体的原因我们也不知道,到底是背业还是不背业,这样说了,如果不实的话就是功德有漏,是吧?)对。如果真的背业的人会有感觉的,真的背业是什么感觉呢?自己救了这个人之后浑身难过,马上有感觉的,跟他念了小房子马上难过,心里一直挂记着这件事情、放不下,就是觉得“我帮他背业了”,这个是“真背业”了;如果当时没感觉的,回到家里之后这里有点不舒服了,一想:哎,我今天去度人了,度了这个人我帮他背业了。好了,这个就是“假背业”了,你一想,他真的身上灵性就过来了(是是。像这种问题要少讲或者不讲是吧,师父?)那当然了。你吃不准的事情讲了,就叫“妄语”;你吃不准的事情你乱讲鬼上身(嗯,明白)