wenda20150612 28:58
Pendengar laki-laki: Ada beberapa teman se-Dharma yang memanfaatkan internet untuk membabarkan Dharma, dengan menyusun tulisan dalam rekaman Master menjadi sebuah artikel, lalu mempublikasikan di internet setiap hari sebagai berdana dalam Dharma. Tetapi karena kecerobohan, sehingga menyebabkan kesalahan dalam konten yang dikirim, apakah ini akan menyebabkan karma yang sangat berat?
Master menjawab: Tidak, kecil saja, hanya sedikit saja. Karena jasa kebajikan ini sangat besar, berapa banyak orang yang telah tersadarkan olehnya! Asalkan dia mengeposkan satu kalimat maupun beberapa kalimat di internet, di ponselnya, di QQ, ini sama berharganya bagaikan emas batangan! Master pernah melihat seseorang yang mengeposkan satu kalimat kata-kata mutiara Master, mengeposkan satu kalimat dari perkataan Master, saya melihat “wah…” satu kilatan yang lewat bagaikan emas batangan, saya melihat dengan mata sendiri.
Coba kamu pikirkan, berapa banyak emas batangan yang telah kamu bagikan! Dengan kata lain, berapa banyak kekayaan yang kamu miliki dan berapa banyak jasa kebajikan yang dapat kamu lakukan (berdana dalam Dharma ini sungguh adalah jasa kebajikan yang tak terbatas) sangat hebat, kamu harus ingat bahwa membabarkan Buddha Dharma bergantung pada penyebarluasan melalui media komunikasi yang bersifat modernisasi. Media komunikasi yang bersifat modernisasi ini sangatlah hebat, bukan yang berpola tradisional lagi.
Berapa banyak orang yang dapat dibangkitkan kesadaran spiritualnya melalui pengadaan seminar Dharma yang berpola tradisional, dapatkah kamu membangkitkan kesadaran spiritual seluruh makhluk di dunia ini? (Iya, saat ini sudah populer era internet) betul. Kamu lihatlah, orang-orang yang menekuni Ajaran Xin Ling Fa Men saat ini lebih banyak anak muda atau orang tua? (lebih banyak anak muda) baiklah, masih perlu dikatakan lagi? Lebih banyak orang yang berbudaya atau yang tidak berbudaya? Tentu saja lebih banyak yang berbudaya.
Semuanya adalah pascasarjana, mahasiswa dan kaum intelektual. Bukan bercanda! Saya beritahu kepadamu, sekarang ini bukanlah takhayul, sekarang ini belajar Buddha Dharma adalah suatu keyakinan yang benar dan merupakan suatu potensi kesadaran, itu adalah kebijaksanaan tertinggi seseorang dan sejenis kesadaran spiritual yang dicapainya. Oleh sebab itu, sekarang negara juga banyak menerapkan konsep pemikiran Buddhisme. Coba kamu pikirkan, betapa bijaksana para pemimpin negara ini, bukankah ini adalah seorang Bodhisattva? Bukankah ini adalah welas asihnya Bodhisattva? Sudahlah (Terima kasih atas wejangan Master)
Wenda20150612 28:58
利用网络弘法功德非常大
男听众:有一些同修利用网络弘法,整理台长的录音文字成一个专题,每天发布在网络上做法布施。但是由于自己的马虎导致发送的内容有错误,是不是会产生很深的业障啊?
台长答:不会,小小的,一点点。因为他这个功德太大了,因为他让多少人醒悟啊!他在网络上、在自己的手机上、在QQ上只要发一句,发几句,这个像金条一样珍贵!台长曾经看见一个人发了一句台长的佛言佛语,发了台长的一句话,我看到“哗”一条像金条样的闪光就过去了,我亲眼看见的。你想想看,你这多少金条发出去!也就是说你有多少的财富,你有多少的功德可以做啊(这个法布施真的是功德无量)厉害啊。你要记住,佛法弘扬靠的是现代化的传播媒体,现代化的传播媒体多厉害啊,不是传统式的了,传统式开一次法会度几个人,你能度尽天下众生吗?(是,现在都时兴网络时代了)对。你看我们心灵法门是年轻人多,还是年纪大的人多?(年轻人多)好了,还要讲吗?有文化的人多,还是没文化的人多?当然有文化的人多。全是博士研究生,全是大学生,全是有文化的高级知识分子。开玩笑了!我告诉你,现在不是盲目地迷信,现在学佛那是正信,现在学佛那是一种悟性,那是一个人最高的智慧和达到的一种境界。所以,现在国家也推广很多的这种佛教的思想理念。你想想看,国家领导人多有智慧,这难道不是菩萨吗?这不是菩萨在慈悲吗?好了(谢谢师父开示!)