Bagaimana menanggapi mimpi dengan benar 如何正确看待梦境

Pertanyaan dari para murid di Prancis 190907

Tanya 11 : Bagaimana menanggapi mimpi dengan benar

Tanya: Banyak umat se-Dharma menganggap mimpi sebagai bagian yang sangat penting dalam pembinaan mereka, dalam kehidupan sehari-hari bisa mengikuti ajaran membina diri dengan baik, namun ketika muncul satu mimpi, maka langsung timbul kekhawatiran dan penderitaan, bahkan harus melakukan sesuatu demi mimpi ini. Pada saat yang sama, rasanya seolah-olah mereka telah kehilangan kepercayaan pada Guan Shi Yin Pu Sa dan pembinaan mereka sendiri selama bertahun-tahun, dan karena satu mimpi ilusi telah mengganggu ketergantungan mereka pada ajaran Buddha, dan pemahaman mereka tentang kekosongan. Jika mereka bahkan menganggap suatu mimpi dengan begitu nyata, lalu bagaimana mereka bisa melihat segala sesuatu di dunia ini sebagai palsu? Apa yang harus mereka lakukan dalam situasi seperti ini? Pembinaan seperti ini bisa mencapai ke alam mana?

Jawab: Sebenarnya, mimpi semacam ini, itu tergantung bagaimana kamu menanggapinya. Individu yang berbeda akan ada pkamungan yang berbeda, memberikan kamu sebuah peringatan juga bukan hal yang buruk, namun jangan melekat terhadap kekosongan dan ilusi. Dalam Sutra Vajra dikatakan, “ru meng huan pao ying, ru lu yi ru dian, ying zuo ru shi guan – harus memkamung segala sesuatu bagaikan ilusi mimpi bayangan gelembung dan bagaikan embun dan petir.”Apa yang dimaksud dengan “ying zuo ru shi guan”? Yaitu jika tahu ya sudah, jika menemukan ya sudah.

Misalnya, jika bermimpi akan mengidap kanker, maka kamu harus percaya pada Guan Shi Yin Pu Sa, “Saya bisa mengatasinya, saya bisa mengubahnya”, bukankah itu pkamungan yang normal? Jika karena sebuah mimpi lalu kamu berputar didalamnya, semua harapan hilang, merasa Bodhisattva tidak dapat menyelamatkanmu, merasa “Saya membina diri sampai sekarang masih seperti begini hasilnya, karma saya sudah terlalu berat”, bukankah kamu telah menyerah dan putus asa? Bukankah kamu telah menyimpang? Mengertikah? (Mengerti) Saya menjawab pertanyaanmu sekarang ini, yaitu: Kamu harus baik-baik membina pikiran, Kamu tidak akan memandang mimpi ini dari sudut yang negatif; Jika kamu tidak membina diri dengan baik, merasa ada penyimpangan, maka kamu akan menganggap mimpi sebagai nyata, membuat diri sendiri mengendur, dan mundur. Maka tetap tergantung pada tingkat pembinaan dirimu, apakah mengerti? ( Sudah mengerti, terima kasih Master, pertanyaan saya telah selesai, terima kasih Master welas asih memberikan wejangan, saya berharap seminar Dharma Prancis dan Belanda besok sukses dan sempurna, Mohon Master menjaga kesehatan Anda, kami membutuhkan Anda)

 

190907法国・巴黎弟子开示提问

如何正确看待梦境

问:很多佛友将梦境当作修行中很重要的一部分,平常生活随顺时修得很好,一旦出现一个梦,马上烦恼痛苦都出现了,甚至一定要为这个梦境做点什么。此时此刻,感觉他们好像对观世音菩萨和对自己这么多年的修行都失去了信心,而因为一个虚幻的梦境扰乱了他们对佛法的依靠,对空性的理解。如果他们将一个梦都看得如此真,又如何做到看世间一切皆是虚妄?他们这样的情况应该怎么办?这样修会修到哪个道?

答:实际上像这种梦境,就是看你怎么来看了。仁者见仁,智者见智,给你一种提醒,并不是件坏事,而不要执著于空性和梦幻中。《金刚经》里面讲“如梦幻泡影,如露亦如电,应作如是观。”“应作如是观”是什么意思?知道就知道了,发现就发现了。

比方说,做梦你要生癌症的,那你要相信观世音菩萨,“我可以把它克服,我可以把它转变”,那不就是正常的观念吗?如果你因为一个梦境旋在里面,万念俱灰了,觉得菩萨救不了你,觉得“我自己修到今天还是这样的结果,我的业障太重了”,那你是不是自暴自弃?你是不是已经走偏了?听懂了吗?(听懂)我现在回答你这个问题,就是:你要好好地修心,你不会用消极的观点去看这个梦境;你如果没有修好,有修偏的感觉,你就会把一个虚幻的梦境当成真实,来让自己懈怠,让自己退步。所以还是取决于你修心的程度,听懂了吗?(听懂了,感恩师父,我的问题问完了,感恩师父慈悲开示,预祝明天的法国及荷兰法会殊胜圆满成功,师父,请您保护好身体,我们需要您)