wenda20161021 15:46
Apa sebab dan akibat dari melarikan diri dari pernikahan, harus menggunakan mentalitas yang bagaimana untuk menghadapi orang yang sedang menerima balasan karma buruk
Pendengar pria (pendengar lain di telepon yang sama): Halo Master! Ada beberapa pasangan yang sudah sampai waktu untuk membicarakan pernikahan, yaitu berencana hari apa untuk menikah, tiba-tiba dia kabur begitu saja. Apa yang menyebabkan sebab dan akibat ini sehingga mereka tidak menikah?
Master menjawab: Ada dua jenis, satu adalah ulah manusia, dan satu lagi karena karma di kehidupan sebelumnya. Ulah manusia, yaitu seorang wanita yang terlalu banyak berpacaran dengan pria di masa lalu. Untuk membalas dendam, pria ini akan menunggu sampai hari sebelum menikah dan mengatakan kepadanya: “Bagaimana saya dan dia, saya dan dia bagaimana dan bagaimana …” Mengirimkan foto kepadanya, sengaja menjelekkannya.
Nah, pengantin pria itu akan lari ketakutan. Hal semacam ini telah terungkap di masa lalu, banyak sekali (Iya) Anda kira, Anda ingin kembali menjadi orang baik, hal-hal masa lalu Anda tidak diurus dengan baik, jika Anda tidak bertobat, Anda bisa … tidak membuat karma baru? Mungkinkah? Anda masih memiliki noda (Iya, hukum karma itu benar. Saya sering melihat di berita bahwa ketika akan menikah, tiba-tiba mereka berpisah, melarikan diri)
Orang itu kabur. Banyak orang seperti ini. Ketika seorang wanita akan menikah, pria itu tiba-tiba menelepon dan memberitahu kepada pengantin pria: “Pacarmu ini pernah begini dan begitu. Tahukah kamu berapa banyak orang yang dia bohongi, apakah kamu tahu dia dulu pernah dengan saya begini dan begitu? …” Mengatakannya dengan bahasa yang sangat menjijikkan.
Mengatakan sampai pengantin pria itu kabur? Ini adalah salah satu, dan ada lagi, itu juga sebab dan akibat. Dulu, dia mencampakkan pria itu dan pria itu akab datang membalas dendam padanya. Yang kedua yaitu kehidupan masa lalunya. Dia tidak memiliki jodoh untuk bersamanya di kehidupan lampau. Jika ada takdir tapi tidak berjodoh, tunggu ketika sudah “berjodoh”, dia akan pergi meninggalkannya, melarikan diri
(misalnya, pengantin pria melarikan diri dan meninggalkannya pada hari pernikahan). Jika ditinjau dari sudut pandang duniawi, pria ini benar-benar pengkhianat, tetapi dari sudut pandang agama Buddha, itu adalah hukum karma. Dalam kondisi ini, kita sebenarnya tidak perlu berkomentar, tidak perlu berbicara. Semua ini ada sebab dan akibatnya)
Terkadang Master melihat banyak orang berkata, “Master, dia sangat kasihan!” Mengapa begitu saya melihat totemnya, saya segera merasa dia sangat menjengkelkan? Saya bisa melihat bagaimana dia mengganggu orang lain. Menurut Anda apakah nada suara saya masih bisa baik? Kalian tidak bisa melihat. Mengertikah? (Mengerti. Seperti yang dikatakan Master, “orang yang dikasihani pasti memiliki sisi yang dibencikan”, kita tidak melihat ketika dia menciptakan karma)
Kamu melihatnya begitu membenci… saat dia menciptakan karma, dia pada dasarnya…mereka yang akan dihukum mati, orang yang diikat, apakah Anda merasa kasihan melihatnya? (Kasihan) Kencing pipis di celananya, “Tolong…Aku tidak akan melakukannya lagi…” Ketika Kamu melihatnya membunuh seseorang, apakah Kamu akan membicarakannya?
(Master, ketika kita menghadapi hal-hal seperti ini, ketika kita melihat orang lain sangat kasihan, tetapi dia telah melakukan begitu banyak kejahatan, kita harus menghadapinya dengan mentalitas seperti apa?) Ini sangat sederhana, welas asih. Oh, kasihan sekali!” merasa dia, “Oh, mengapa kamu tidak membina diri dengan baik?”
Harus berpikir seperti ini di dalam hati: “Melalui hal ini, saya ingin lebih banyak orang di dunia ini belajar Buddha Dharma dan membina pikiran.” Dengan begini, bukankah Kamu akan menambah jasa kebajikan Anda lagi? (Iya, benar. “Guan Shi Yin Pu Sa, mohon welas asih kepadanya. Semoga dia segera belajar Buddha Dharma dan kembali menjadi manusia yang baik lagi”, bolehkah mengatakan begitu?) Ini tidak ada masalah, tetapi Kamu tidak boleh berbicara terlalu banyak. Terlalu banyak berbicara, arwah asing di tubuhnya akan datang kepadamu.
wenda20161021 15:46
逃婚是何因果;应以什么心态面对受恶报的人
男听众(同一电话的另一位听众):师父好!有些情侣到了谈婚论嫁的时候,就是准备那一天结婚的时候,突然就这样跑掉了。是什么原因造成这样的因果他们结不成婚?
台长答:两种,一种是人为的,一种是前世所为。人为的话,就是一个女的过去谈过太多男的,这种男的为了报复,就等到结婚之前告诉他:“我跟她怎么样,我跟她怎么样……”把照片发给他,就有意地臭她。好了,人家新郎官吓得跑掉了。这种事情过去都曝光过,很多的(是的)你以为啊,你想重新做人,你过去的事情没料理好,你没有忏悔的话,你就可以……就不造新业了?可能吗?你还有污点呢(是的,真是因果不虚啊。经常新闻上看到,结婚的时候突然就分掉了,跑掉了)人家跑掉了。很多人就是这样的,女的要结婚了,这个男的就临时打电话告诉那个新郎官:“你这个女朋友曾经怎么样,曾经怎么样……你知道她骗了多少人,你知道她过去跟我怎么样怎么样……”怎么恶心怎么讲。讲得人家新郎官不逃走?这是一个。还有一个,它也是因果,她过去把人家男的甩了,人家才报复她。第二个,就是她前世。前世跟她有缘无分,有缘无分到了要“有分”的时候就离掉了,就跑掉了(比如这个新郎官跑掉了,在结婚那一天抛弃她了,如果从我们世间的角度来说,这个男的真是负心汉啊,但是从佛学角度来说,是因果。这种情况,我们真的是不需要评论,不要说了,都有因果的)师父有时候看到很多人说“师父,他很可怜!”为什么我一看他图腾,我马上就特别反感他?我看到他怎么害人的,我看到了他上辈子怎么害人,这辈子怎么欺负人家,你说我还有好气吗?你们是看不见的,明白了吗?(明白。正如师父说的“可怜之人必有可恨之处”,他造业的时候我们没有看到)你看见他讨厌得……他造业的时候,他根本……那些要被宣判死刑、五花大绑的人,你看他可怜吗?(可怜)尿都尿到裤子上了,“求求……我再也不犯……”你看他杀人的时候呢,还要讲吗?!(师父,我们对待这种事情的时候,看到人家可怜的时候,但是他又做了那么多的恶事,我们以什么样的心态去对待?)很简单,慈悲。“哎呀,真可怜!”觉得他“哎呀,为什么不好好修?”心中一定要这么想:“通过这件事情,我要让世界上更多的人来学佛,来修心。”这样你不又增加功德了吗?(对对对。“观世音菩萨,您慈悲慈悲他吧,希望他早闻佛法,重新做人”,可以这样说吗?)这个都没问题的,但是你不能说得太多,说得太多,他身上的灵性就来找你了。