Pertanyaan di Paris, 5 September 2019
“Apa itu “jue shou – kepekaan dan merasakan”; Melakukan hal-hal dengan sepenuh hati baru bisa mecapai kesempurnaan”
Tanya: Ketika kita menghadapi jodoh buruk atau masalah tentang keserakahan, kebencian, ketidaktahuan, kesombongan dan kecurigaan, meskipun kita tidak menunjukkan masalah di bagian luar, dan juga mencoba untuk mengendalikan serta menghadapi dengan berbagai cara, akan tetapi kepekaan dan merasakan dari lubuk hati dan enam akar indrawi kita akan muncul secara alami. Apakah kepekaan batin yang halus ini harus diabaikan dan membiarkannya muncul dan lenyap secara alami? Misalnya ketika kita menolong orang lain dan dimarahi. Meskipun dalam hati terasa tidak nyaman, namun tetap akan membantu orang lain karena kita tahu bahwa mereka tidak mengerti, tetapi pasti akan ada sedikit ketidaknyamanan. Apakah “jue shou – kepekaan dan merasakan” yang halus ini harus diabaikan dan membiarkan ia muncul dan lenyap secara alami?
Jawab: Apa itu “jue shou – kepekaan dan merasakan”? Apa itu “jue – kepekaan”? Ketika sudah peka baru akan menyadari, sehingga disebut tersadarkan. Bagaimana seseorang bisa tersadarkan tanpa merasakannya? Apa itu Buddha? Dalam bahasa Sansekerta Buddha adalah yang tersadarkan, Bodhisattva dan Buddha adalah yang tersadarkan, mereka telah tersadarkan.
Ketika kamu merasakan masalah ini, kamu menerima dan merasakan. Kamu menerima, menikmati, ataupun menanggungnya, itu sebenarnya disebut “jue shou – kepekaan dan merasakan”. Ketika kamu melakukan hal ini, hari ini kamu lakukan dengan sempurna, tetapi hatimu belum tentu sempurna. Ada kala pikiranmu mencapai kesempurnaan. Kamu ingin melakukan hal ini dengan sempurna.
Pada saat itu, kepekaan yang muncul dalam dirimu, lalu dirasakan, ingin dilakukan dengan sempurna, tetapi belum tentu bisa sempurna, karena dunia ini tidaklah sempurna. (Betul) selama kamu melakukan dengan sepenuh hati dan melakukan hal-hal dengan sempurna, meskipun hasilnya tidak sempurna, namun dalam hatimu akan merasakan kesempurnaan. Ini adalah jawaban saya untuk pertanyaan pertamamu, karena jika kamu melakukan dengan sepenuh hati, kamu baru bisa mencapai kesempurnaan; Jika hanya dalam perilakumu seperti “Saya akan berjanji padanya, saya ingin melakukan dengan sempurna”, namun hatimu masih belum mencapai kebijaksanaan sepenuhnya. Kepekaanmu ini akan merasa tidak nyaman dan memiliki kekurangan. Secara psikologis dikatakan pemikiran yang tidak dewasa mempengaruhi dunia batinmu (Mengerti, terima kasih Master memberikan wejangan)
2019年9月5日巴黎提问
什么是觉受；用心做事才能圆满
问：我们碰到一些恶缘或者贪瞋痴慢疑的问题时，虽然我们表面没什么，也尽量用各种方法克制和对治，但是内心深处和六根上产生的觉受是自然产生的，这种内心微细的觉受是不是不要理它，随它自然生灭？比如说，我们帮助别人的时候，被人家骂，虽然心里难受，但是还会依然帮助别人，因为知道对方不了解，但是难受肯定会有点的，是否这种微细的觉受不要理它，让它自然生灭？
答：什么叫觉受？什么叫觉？觉了才能悟，所以叫觉悟。一个人没感觉，怎么会开悟？佛是什么？佛的梵文翻过来就是觉者，菩萨、佛就是觉者，他觉悟了。当你感觉到这个问题，你受了，你感觉到了，你接受它了，或者你享受它，或者你承受它，实际上就是叫觉受。
当你去做这件事情的时候，你今天这件事情人为地去做得圆满，但是你的心并不是一定是圆满的。很多时候你的心是圆满，你想把这件事情做得圆满，当时你人所发出的那种觉受去感觉它，想去做得圆满，但是也不一定能够圆满，因为人间是不圆满的（是）只要你用心去做，用圆满的心去做事情，虽然做出来不圆满，但是你心里是感觉到圆满的。这就是我回答你第一个问题，因为用心去做，你才能圆满；如果你只是行为上“我去答应他，我想把它做得圆满”，但是你的心还没有达到完全的智慧充满，你这个觉受，那是不舒服的，那是有欠缺的。心理学上讲，不成熟的思维在影响着你的内心世界（明白了，感恩师父开示）