Yang paling penting dalam pertobatan adalah bertobat atas kebiasaan buruk, bukan menuju pada suatu hal khusus 忏悔更重要的是忏悔毛病,而不是针对某个表相

 

Wenda20180209 34:56

Yang paling penting dalam pertobatan adalah bertobat atas kebiasaan buruk, bukan menuju pada suatu hal khusus

Pendengar wanita: Master, misalnya, Anda meminta seorang rekan sedharma untuk bertobat sesuatu hal. Ketika dia bertobat, dia merasa telah melakukan hal ini dengan sangat buruk, juga sering memikirkan hal-hal buruk yang dia lakukan sebelumnya, bertobat dengan sangat menyakitkan dan sepenuh hati.  Tetapi Master juga mengatakan tentang pertobatan tanpa rupa, apakah ada kontradiksi di antara keduanya?

Master menjawab: Kamu sama sekali tidak memahami pertobatan tanpa rupa dengan pertobatan ada rupa, sehingga kamu menanyakan pertanyaan bodoh seperti ini (maaf), kalau kamu memang ingin bertobat, kamu memiliki rupa apa?  Apa gunanya bertobat jika kamu bertobat adanya rupa? Apakah pertobatan dengan kemelekatan rupa disebut pertobatan?  Misalnya, tertuju pada suatu hal, kamu pernah merasa bersalah pada pacar priamu dan menyebabkan dia menderita. Hari ini kamu bertobat dan terpikir tentang dia, “Saya sedih, saya sakit hati, saya bersalah padanya. . “Saya bertanya kepadamu, apakah ini disebut pertobatan dengan rupa? (Iya) Apakah ada rupa?  (Ada) Apa yang disebut tanpa rupa ?  Bertobat atas semua orang yang pernah kamu sakiti dan bertobat atas kebiasaan burukmu ini. Kamu tidak menyakiti satu orang saja, karena kebiasaan buruk ini mungkin akan menyakiti banyak orang sepanjang hidupmu. “Saya ingin bertobat atas kebiasaan buruk ini”, tidak tertuju pada satu objek tertentu, tapi “saya ingin bertobat atas kebiasaan buruk ini”, lalu apakah kamu masih memiliki rupa?  (Sudah mengerti) Jika kamu tidak memperbaiki kebiasaan burukmu hari ini, kamu akan menyakiti orang lain lagi, jika kamu bertobat lagi dan tertuju pada subjek yang lain, apa gunanya?  Karena kamu tidak menghilangkan akar penyebab penderitaan seperti ini terhadap orang lain, dan belum memperbaikinya dengan baik, maka balasan karmamu ini akan selalu ada  (sudah mengerti)

 

Wenda20180209 34:56

忏悔更重要的是忏悔毛病,而不是针对某个表相

女听众:师父,比如说您让一个同修忏悔一件事情,他忏悔的时候觉得自己这件事情做得非常不好,也会经常想着以前做的这些不好的事情,忏悔得很痛彻心扉。但是师父也讲过无相忏悔,这两者会有矛盾吗?

台长答:你对无相忏悔、有相忏悔根本不熟悉,所以才会问出这种很愚痴的问题(对不起)你要是真的想忏悔,你有什么相?你着相忏悔,有什么用?着相忏悔叫忏悔啊?比方说你针对某一件事情,你曾经对不起一个男朋友,把人家害惨了,你今天忏悔,你想到他,“我难过,我伤心,我对不起他……”我问你,这是不是叫着相忏悔?(嗯)有相吗?(有)什么叫无相?忏悔你曾经得罪过的所有人,忏悔你这个毛病。你不是伤害一个人,因为你这个毛病可能一辈子伤害无数的人,“我要忏悔这个毛病”,没有一个对象,但是这个毛病“我要把它忏悔掉”,那你还有相吗?(听懂了)你今天毛病不改,你还会伤害另外一个人,你再忏悔,你再着相另外一个人,有什么用?因为你没有把制造这种伤害别人的因根除掉,没有把它弄好,那你这个果报一直会现前的(明白了)