wenda20170407 58:03
Wejangan tentang pemikiran bersih yang berkesinambungan
Pendengar pria: Master berkata bahwa pemikiran bersih yang berkesinambungan berarti pemikiran yang bersih terus muncul keluar. Pemikiran yang baik muncul silih berganti. Mohon bertanya kepada Master, jika kita ingin menyingkirkan pemikiran jahat dalam hati kita dan membiarkan pemikiran yang bersih berkesinambungan, apakah kita harus segera bertobat ketika pemikiran jahat itu muncul, segera beralih ke pemikiran yang benar, beralih ke pemikiran yang baik, dan terus mengubahnya seperti ini setiap hari?
Master menjawab: Ya. Sulit untuk mencapai pemikiran bersih yang berkesinambungan. Misalnya, kamu baru saja membantu seseorang mencuci piring, lalu segera membantu membersihkan meja, lalu segera membantu membereskan meja. Dan segera melakukan hal lain lagi, ini adalah pemikiran yang bersih. Pemikiran untuk melakukan hal yang baik itu tiada hentinya. Sama seperti setelah mereka mengadakan Seminar Dharma di Singapura, mereka tiba-tiba merasa, “Aduh, sepertinya tidak ada yang bisa dilakukan lagi” “Aduh, terasa sepertinya kosong.” Mereka kelompok belajar bersama telah melakukannya selama dua atau tiga bulan. Setiap hari semua orang berkumpul, rasanya seperti berada di Surga, sangat bahagia dan memiliki kekuatan untuk membabarkan Dharma. Tiba-tiba acara selesai, berhenti, tidak bisa lagi. Selanjutnya, mereka harus menemukan cara untuk menemukan proses yang bersih dalam membabarkan Dharma. Oleh karena itu, manusia harus terus-menerus menemukan titik masuknya sendiri. Titik masuk ini adalah bagaimana membuat dirinya tidak menghentikan pemikiran yang bersih, disebut pemikiran bersih yang berkesinambungan, yakni harus terus melakukan satu perbuatan baik dan satu perbuatan baik… melakukan hingga akhirnya kamu adalah orang baik, karena kamu melakukan banyak perbuatan baik. Orang baik melakukan perbuatan baik. Kamu berperilaku layaknya Buddha setiap hari dan mengucapkan perkataan Buddha setiap hari, menekuni Dharma… pada akhirnya, kamu pasti akan naik ke Surga dan menjadi seorang Buddha. Jika kamu melakukan seratus perbuatan Buddha, dan tiba-tiba melakukan satu hal buruk, melakukan satu hal di Alam Asura yaitu membenci, maka kamu bukan sepenuhnya adalah Buddha. Kamu adalah Buddha yang memiliki kebocoran. Kita harus menjadi Buddha yang tidak ada kebocoran (Jika ada kebocoran juga tidak bisa menjadi Buddha, bukan?) memiliki kebocoran juga bisa menjadi Buddha, Buddha kecil. Ada banyak Buddha kecil di Alam Surga. Jika orang terlahir kembali menjadi manusia, biasanya akan terlahir di keluarga orang yang baik. Jika hewan terlahir kembali menjadi manusia, maka dia akan terlahir di keluarga yang sangat menderita.
wenda20170407 58:03
关于净念相继的开示
男听众：师父说，净念相继就是干净的念头不停地涌出来，好念头一个接一个。请问师父，如果我们要除去心中的恶念，让净念相继的话，是不是当恶念出现的时候马上忏悔，马上转到正念，转到好的念头上，每天这样不停地转化？
台长答：对。净念相继很难做到，比方说，你刚刚帮人家洗了碗，马上又帮人家擦桌子，马上又帮人家收桌子，马上又怎么样，就是净念干净的念头、做好事的念头不停的。就像他们新加坡开完法会，突然之间觉得“哎呀，好像没事干了”，“哎呀，人像虚空了”，他们共修会干了两三个月，天天大家在一起就像在天上一样，非常开心，有弘法的力量。突然之间开完了，断掉了，就不行了，接下来又要想办法找到自己干净的弘法的历程。所以人要不停地找到自己的切入点，这个切入点就是怎么样让自己不要断掉干净的念头，叫净念相继，就是不停地一个好事、一个好事……做到后来你就是个好人，因为你好事做得多，好人好事啊。你天天做佛、讲佛的事情、学佛……到最后你肯定上天做佛了。如果你做一百件佛的事情，突然之间做一件烂事，做一件阿修罗道的事情瞋恨，那你就不是完全的佛了，你是有漏佛了，要做个无漏佛啊（有漏也成不了佛，是吧？）有漏成得了佛的，小佛，天界里面小佛很多。人投人的话基本上投一个好人家，那动物投人的话，就投了一个很苦的人家。