Wenda20200320 01:02:00
Wejangan tentang berdana tanpa kemelekatan rupa
Pendengar pria: Wejangan tentang berdana tanpa kemelekatan rupa yang Master jelaskan sangat bagus, izinkan saya membacakan beberapa kalimat singkat. Master memberikan wejangan seperti ini: kebijaksanaan berdana dalam Dharma adalah berdana dengan meninggalkan rupa. Jika kamu tidak meninggalkan rupa dalam berdana, maka kamu akan terjerumus ke dalam kemelekatan akan rupa dalam berdana. Jika kamu melekat pada rupa dalam berdana, kamu akan kehilangannya. Dalam hati berpikir bahwa saya sedang berdana, maka dalam hati akan ada pikiran memperoleh dan melepaskan. Pikiran memperoleh dan melepaskan harus dihilangkan, harus tidak ada pikiran memperoleh dan melepaskan, sudah berdana.
Makhluk hidup yang melekat pada rupa adalah kebiasaan buruk. Para biksu / biksuni tidak melekat pada rupa terhadap jasa kebajikan dalam menjelaskan Dharma, tidak melekat bahwa saya sedang melakukan jasa kebajikan, maka jasa kebajikanmu akan tiada batas. “San lun ti kong – tiada orang yang berdana, tiada orang yang menerima dana, tiada benda yang didanakan”, hari ini saya berdana, namun tiada aku yang sedang berdana, tidak ada yang menerima pemberian darimu dan dirimu juga tidak dapat melihat apa yang kamu berikan. Kamu hanya perlu menyumbangkan jasa kebajikan itu, maka sudah cukup. Ini adalah satu rupa pintu Dharma (tidak ada perbedaan / tidak melekat). Tidak ada berdana dan merelakan, ini barulah satu rupa pintu Dharma
Master menjawab: Benar, memang seperti ini. Kamu tidak bisa berharap mendapat imbalan dalam sepanjang hari terhadap satu hal yang kamu lakukan. Semakin kamu ingin mendapatkan imbalannya, semakin tidak bisa kamu dapatkan, bahkan kekuatan jasa kebajikan yang kamu lakukan akan melemah (semakin banyak berdana tanpa kemelekatan rupa, semakin banyak yang didapatkan, benarkah?) Benar, kamu membantu orang lain tanpa syarat dan membantu orang lain dengan adanya syarat, apakah sama? (Mengerti, berarti yang dimaksud pada akhirnya tetap adalah pikiran atau niat seseorang?) Benar, memang begitu (sudah mengerti)
Wenda20200320 01:02:00
关于无相布施的开示
男听众:师父分享的无相布施讲得特别好,短短几句,我念一下。师父是这样开示:智慧的法施就是离相布施。如果你布施不离相,你就落入了布施的执著之相当中。执著了布施相,你就失去了。心里想着我在布施,心里就有了取舍心。取舍心要失掉,要不取不舍,布施了。众生取相是毛病。法师不执著讲经说法功德之相,不执著于我在做功德,你就功德无量。三轮体空,我今天布施,没有我在布施,没有谁在得到你的施舍,你也看不到施的是什么。你只要把功德布施出去就可以了,这就是一相法门。没有施舍,这才是一相法门。
台长答:对啊,就是这样。你做一件事情你不可能整天要想得到它的回报。你越想得到它的回报,你越得不到,连你做的功德的能量都会减弱的(越无相布施,得到的越多,是这样吗?)对啊,你没有条件地帮助别人,和你有条件地去帮助别人一样吗?(明白,说到底是不是还是人的心啊?)对啊,讲到底就是啊(明白了)