Wenda20140105B 10:10
Wejangan Master: Tidak boleh bersikap angkuh dan sombong, tidak boleh merasa diri sendiri senantiasa benar
Pendengar wanita: Anak saya memiliki didikan orang tua yang sangat bagus, tetangga yang melihatnya juga sangat menyukai dia, di sekolah, komentar yang diberikan baik oleh wali kelas maupun guru mata pelajaran lainnya adalah “didikan orang tua tergolong bagus”. Saya telah bertahun-tahun menekuni Dharma, terutama setelah menjalani ajaran Xin Ling Fa Men, anak saya sangat setuju, dia selalu mendorong saya berjalan maju, jika tidak ada dia yang mendorong saya, saya tidak akan maju demikian pesat, saya sendiri yakin saya telah meningkat.
Master menjawab: Bagaimana kamu tahu bahwa dirimu telah meningkat? Angkuh dan sombong, kamu kembali merasa diri sendiri benar, masih mengatakan telah meningkat pula! Kamu memang sedikit meningkat dalam hal menolong orang-orang, terlalu banyak berbicara, harus mengurangi bicara
(Benar, karena dulunya saya tidak terlalu banyak melafal paritta, semenjak saya menekuni Pintu Dharma Anda, mulut tidak lepas dari paritta, sehingga saya merasa kemajuan itu kelihatan, beginilah peningkatan yang sara rasakan, saya tidak bersikap angkuh dan sombong)
Kurangi berbicara! Baik buruk seharusnya dikatakan oleh orang lain, diri sendiri jangan mengatakannya, jika diri sendiri yang mengatakan, maka ini disebut angkuh dan sombong (Mengerti) Kalian sekarang mencari Master demi membantu kalian menemukan kekurangan diri kalian, “Kelebihan tidak akan lari jika tidak dibicarakan, namun akan bahaya jika tidak mengutarakan kekurangan” (Akhirnya saya mengerti)
Tidak banyak perkataan yang diucapkan tetapi semuanya memuji dirimu, “Anak saya sedemikian sedemikian bagus, didikan dalam keluarga saya sedemikian sedemikian bagus, pembinaan pikiran saya sedemikian sedemikian baik”, jika pembinaan pikiranmu sangat bagus, maka bersiaplah pergi ke alam Sukhavati! Mengapa masih mencari Master? Harus baik-baik mendengarkan! (Sudah salah, sudah salah)
Tidak boleh diucapkan, harus mengganggap diri sendiri memiliki banyak kesalahan, barulah kamu dapat menerima yang benar, Jika kamu selamanya menganggap diri sendiri benar, maka kamu selamanya tidak akan menerima yang benar (Mengerti) Ini barulah benar.
wenda20140105B 10:10
台长开示：不能贡高我慢、自以为是
女听众：我儿子是家教非常好的孩子，邻居见了都非常喜欢他，在学校不管是班主任还是科任老师给他的评语都是“家教算好”。我学佛多年了，尤其是接触您的心灵法门以后，我儿子非常认同，他总是推着我往前走，没有他这么推着我，我不能进步这么快，我自己肯定我进步了。
台长答：你怎么知道你进步的？贡高我慢，你又自以为是了，你还进步呢！你救人是有点进步的，嘴巴话太多，少说一点（对，因为我以前念经没有念那么多，我从接触您的法门以后嘴不离经，所以我觉得摸得着、看得着，我觉得是这么样进步的，我没有贡高我慢）少讲！好坏要让人家讲，自己不要讲，自己讲就叫贡高我慢（明白了）你们现在找师父就是要帮你们找毛病，“优点不讲跑不了，缺点不讲不得了”（我总算听懂了）讲了没几句话全部都是表扬你的，“我儿子怎么怎么好，我的家教怎么怎么好，我修心怎么怎么好”，你修心很好就准备到西方极乐世界去吧！还找师父干什么？好好听话！（错了，错了）不许讲，要认为自己都是错的你才会接受对的，你永远觉得自己都是对的，你就永远接受不了对的了（听懂了）这还像话。