Wenda20160403B 05:45
Wejangan Master terhadap “keyakinan, tekad, tindakan”
Pendengar wanita: Master dalam [Bai Hua Fo Fa] memberitahukan bahwa mengurai “keserakahan, kebencian, kebodohan” cara yang paling baik adalah “keyakinan, tekad, tindakan”. Master, mohon beri wejangan lagi kepada kami untuk kalimat ini.
Master menjawab: “Keyakinan, tekad, tindakan”, harus memiliki keyakinan, tidak memiliki keyakinan dalam hal apapun bagaimana kamu memiliki tekad? Tidak memiliki tekad bagaimana ada tindakan? Ibu bertekad supaya anaknya lulus ujian saringan masuk sekolah menengah ternama, pertama-tama dia memiliki keyakinan terhadap anaknya; kemudian “saya berikrar, saya setiap pagi harus menemani anak mengerjakan PR, saya tidak makan pun, saya juga akan menemaninya”, memiliki tekad; kemudian setiap pagi bangun pukul 4, bukankah ini tindakan?
Memasak untuk dia, menemani dia mengerjakan PR, hingga anak berangkat pukul 8 atau 9. Setiap hari demikian, bukankah sudah muncul tindakan? Akhirnya lulus diterima oleh sekolah ternama, dikarenakan “Keyakinan, tekad, tindakan” (Apakah kita memiliki kekuatan kepercayaan, memiliki tekad, barulah kemudian memiliki kekuatan tindakan, dengan perlahan-lahan “keserakahan, kebencian, kebodohan” akan berkurang) Benar. Karena “tindakan” terakhirmu berasal dari keyakinanmu, berasal dari tekadmu!
wenda20160403B 05:45
台长对“信、愿、行”的开示
女听众:师父在《白话佛法》中说化解“贪、瞋、痴”最好的办法就是“信、愿、行”。师父,您再给我们开示一下这句话吧。
台长答:“信、愿、行”,要有信心,什么事情都没有信心的话你哪有愿力?没有愿力你怎么会有行动?妈妈一定要儿子考上精英中学,首先她对儿子有信心;然后“我发愿,我每天要陪着儿子一早起来做功课,我哪怕不吃饭,我也陪着他”,有愿力的;然后每天早上四点钟起来,这不就是行动吗?给他煮饭,陪他做功课,做到孩子八九点钟离开。每天这样,行动不就出来了?最后考上精英了,就是因为“信、愿、行”(是不是我们有信力、有愿力,然后再有行动力,慢慢地“贪、瞋、痴”就会减少很多?)对。因为你最后的行动是来自于你的信心,来自于你的愿力!