Wejangan Master tentang “Segala dharma yang terkondisi (samskrtadharma), semua dharma tidak bersifat” 台长对“一切有为法,法无自性”的开示

 

wenda20150320 25:45

Wejangan Master tentang “Segala dharma yang terkondisi (samskrtadharma), semua dharma tidak bersifat”

Pendengar wanita: Ada satu bab dalam Bai Hua Fo Fa jilid ke 5 yang berjudul “Segala dharma yang terkondisi (samskrtadharma), semua dharma tidak bersifat”. Disebutkan manusia juga Dharma, tapi bukankah manusia juga memiliki sifat diri dan sifat Kebuddhaan?  Kami mendiskusikannya dalam waktu yang lama dan masih ingin meminta Master memberikan wejangan.

Master menjawab: Semua dharma tidak bersifat, Segala dharma yang terkondisi (samskrtadharma), sebenarnya, saya bertanya kepadamu, siapakah yang melaksanakan dharma ini?  (adalah manusia) Baik, apakah manusia adalah bagian dari dharma?  (Ya) saya bertanya kepadamu, apakah hukum adalah dharma?  Adalah dharma. Hukum adalah sesuatu benda, sebuah fenomena, dan sebuah peraturan, tapi saya tanya kepadamu siapa yang menegakkannya?  Manusia yang menegakkannya. Jadi apakah manusia adalah dharma?  (Ya) “Melanggar hukum melanggar hukum” bukankah berarti manusia melanggar hukum?  Bagaimana dharma bisa melanggar hukum?  (Ya) Bukankah itu berarti manusia pun memiliki dharma?  (Ya, manusia adalah dharma, kami sudah mengerti. Kemudian Anda mengatakan bahwa semua dharma tidak bersifat tetapi manusia memiliki sifat diri…) Manusia berada dalam dharma, bersama dharma di Alam Manusia, yaitu sedang berjalan, sedang bertahan, jika di terobsesi oleh segala dharma di dunia ini, menurutmu apakah ia masih memiliki sifat diri? Karena sifat diri manusia hanya akan dimiliki pada saat ia telah tersadarkan dan terbuka kebijaksanaannya. Dimanakah sifat diri manusia berada apabila telah terobsesi? (Mengerti. Apakah ini berarti meskipun kita masing-masing memiliki sifat Kebuddhaan, juga memiliki sifat diri ini, namun jika kita tidak tercerahkan, meskipun kita memilikinya, itu sama dengan tidak memilikinya?) Apakah si pembunuh memiliki sifat Kebudhaan?  (Saya sudah mengerti, terima kasih Master) Apakah pembunuh adalah manusia?  (Ya) Bagaimana kamu mengatakan dia tidak memiliki sifat diri?  Kemana pergi sifat dirinya?  Apakah seseorang yang memiliki sifat diri akan membunuh orang?  (Saya sudah mengerti, terima kasih Master telah memberikan wejangan)

 

wenda20150320  25:45 

台长对“一切有为法,法无自性”的开示

女听众:《白话佛法》第五册,有一篇叫“一切有为法,法无自性”。里面提到人也是法,但是人不是又有自性、有佛性吗?我们讨论了半天,还是想请师父给开示一下。

台长答:法无自性,一切有为法,实际上我问你,这个法是谁在执行的?(是人啊)好了,那人是不是法当中的一份子啊?(是)我问你,法律是法吗?是法。法律是一个事物,是一个现象,是一个规律,但是我问你是谁在执行的?人在执行的。那么人是不是法啊?(是啊)“犯法犯法”,不是人犯法的?法怎么犯法啊?(是)那不就是人也有法吗?(对,人是法,我们理解了。后来您又说一切法都没有自性,但是人又是有自性的……)人在法当中,和法一起在人间,就是在运作,就是在生存的当中,他如果被人间所有的法所迷惑,你说他有自性吗?因为人的自性只有在开启了智慧和开悟之后才会有自性。当一个人的自性已经被迷惑的时候,他自性在哪里啊?(明白了。是不是说虽然我们每个人都有佛性、都有这个自性,但是如果不觉悟的话,虽然是有,但是就相当于没有?)杀人犯有没有佛性啊?(我明白了,谢谢师父)杀人犯是不是人啊?(是)你怎么说他没有自性啊?他自性到哪里去了?有自性会杀人的?(懂了,谢谢师父开示)