Wejangan Master tentang pentingnya kembali ke keadaan semula 台长开示返璞归真的重要性

 

Wenda20151101A  51:59 

Wejangan Master tentang pentingnya kembali ke keadaan semula

Pendengar pria: Tubuh Dharma (Dharmakaya) Master memberikan pencerahan kepada seorang teman se-Dharma: “Membina diri harus kembali ke keadaan semula, murni dan polos seperti bayi. Semakin sedikit hambatan yang ditemui dalam proses pembinaan diri, semakin meningkat tingkat kesadaran spiritual”. Mohon Master welas asih memberikan wejangan.

Master menjawab: Kata-kata dari tubuh Dharma (Dharmakaya) Master, sepenuhnya merupakan satu perkataan yang biasa Master gunakan untuk menyemangati diri sendiri. “Kembali ke keadaan semula” sangat penting, karena seseorang yang berada dalam 5 nafsu keinginan dan 6 kekotoran duniawi selalu tidak memiliki pikiran tentang “Kembali ke keadaan semula.

Karena seseorang tidak memiliki sifat dasar, maka kamu tidak dapat memiliki keyakinan benar, berpikiran benar dan moral serta standar menjadi seorang manusia yang benar di dunia. Itulah sebabnya Master sering mengatakan “Kembali ke keadaan semula”, yaitu agar kamu kembali ke tubuh asli seorang Bodhisattva, kembali ke hati nurani dalam sifat dasar, jadi ini sangat penting.

Coba kamu lihat, mengapa sifat anak-anak begitu polos, dan anak-anak tidak akan mencelakai orang? Mengapa kita semakin tumbuh dewasa semakin bisa mencelakai orang? Mengapa kita semakin tumbuh dewasa, semakin tidak mengerti prinsip dasar menjadi manusia? Mengapa bersaing dengan orang setiap hari? Anak-anak tidak berebut dengan orang lain. Anak-anak tahu bahwa mereka harus berbagi makanan dengan orang lain. Anak-anak tahu bahwa harus mengatakan “Maaf” kepada orang tua ketika mereka melakukan kesalahan.

Anak-anak tahu bahwa harus mengganti rugi jika merusak fasilitas umum Sekarang orang dewasa melarikan diri jika mereka merusak fasilitas umum, benar tidak? (Benar, benar) Mengapa semakin hidup semakin tidak memahami hal-hal yang benar? Karena 5 nafsu keinginan dan 6 kekotoran duniawi. Mengertikah? (Mengerti) Jadi mengapa kembali menjadi anak-anak ketika usia sudah tua? Karena dia sepenuhnya mengerti bahwa telah menjalani sepanjang hidupnya, dan akan segera meninggalkan dunia ini, dia baru sadar! Sebenarnya sama halnya seperti apa?

Sama seperti seseorang sebelum minum alkohol, maka ia adalah anak kecil; Setelah minum, maka mulai bingung dan melakukan perbuatan jahat. Menikmati hidup, melacur dan berjudi di dunia ini, sama halnya pada saat minum alkohol; Ketika akhirnya sadar dari mabuk, telah melakukan hal-hal buruk ini, dan akhirnya baru mengerti, “Oh! Ternyata saya begitu jahat saat minum alkohol dan melakukan begitu banyak kesalahan”, pada akhirnya tetap harus mati. Oleh karena itu, hanya anak kecil dan orang tua yang akan mengerti, sebagian kehidupan di masa muda, semuanya membingungkan. Masih tidak mengertikah? (Mengerti. Terima kasih Master welas asih memberikan wejangan!)

 

Wenda20151101A  51:59  

台长开示返璞归真的重要性

男听众:师父法身点化一位同修:“修行要返璞归真,像婴儿一样纯真,修行中遇到的阻力越小,境界提升得越高。”请师父慈悲开示一下。

台长答:师父法身讲的话,完全是师父平时自勉的一句话。“返璞归真”非常重要,因为一个人在五尘六欲当中就是缺少一个“返璞归真”。因为一个人没有本性,你就不能在人间拥有正信、正念和你真正做人的一个道德和水准。所以师父经常说“返璞归真”,就是让你回到菩萨的原身,让你回到良心的本性,所以这个非常重要。你去看看,为什么小孩子天真,小孩子不会害人?为什么我们越长大越会害人?为什么我们越长大越连这种做人的基本道理都不懂?为什么天天跟人家争?小朋友都不跟人家争,小朋友知道东西要分给别人吃,小朋友知道做错事情要跟爸爸妈妈说“对不起”,小朋友都知道损坏公物要赔……现在我们的大人损坏公物就逃,对不对啊?(对对)为什么越活越不懂事情了?因为五欲六尘啊。明白了吗?(明白)所以为什么到了年纪大又变成孩子了呢?因为他彻底明白了,一生过来了,快要走了,他才清醒啊!实际上就相当于什么?等于一个人没喝酒之前是小孩子;喝了酒开始糊涂了,做坏事。在人间吃喝嫖赌,等于在喝酒当中;等到最后酒醒了,这些坏事已经做好了,最后才明白,“哎呀!原来我喝酒这么坏啊,做错这么多事情”,最后还得死了。所以,一个小、一个老才会清楚,当中这一段年轻的时候全是糊涂的。还不明白啊?(明白了。谢谢师父慈悲开示!)