Wejangan luar biasa dari Tubuh Dharma Master 台长法身的精彩开示

Shuohua20170210 11:00

Wejangan luar biasa dari Tubuh Dharma Master

Pendengar wanita: Master, pada saat teman se-Dharma memasang dupa, merasakan tubuh Dharma (Dharmakaya) Master memberikan wejangan, mohon Master amati, apakah benar?

“Kesadaran adalah yang paling penting dalam membina pikiran. Menyadari logika kebenaran, memperbaiki perilaku, inilah yang di sebut membina pikiran. Membina pikiran adalah mempraktikkan kesadaran akan kebenaran tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari, menggunakan ajaran Buddha Dharma untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan kita, secara sederhana yaitu menerapkan ajaran Buddha Dharma ke dalam kehidupan sehari-hari. Setelah kamu belajar Buddha Dharma dalam suatu waktu tertentu dan masih belum menyadari cara dan arah dalam membina diri, maka kamu tidak benar-benar menyelaminya! Bahkan masalah yang dasar saja tidak dapat mengatasi, berarti tidak tersadarkan dan tidak memiliki kebijaksanaan. Terkadang Master mengatakan kalian adalah anak gadis bodoh (sha gu niang), sebenarnya bukan benar-benar mengatakan kalian bodoh, sebenarnya mengatakan bahwa kalian tidak terbuka kesadarannya. Membina pikiran itu harus sungguh-sungguh, jangan menjadi praktisi Buddhis yang tampak di luar saja, ini tidak ada gunanya. Sendiri tidak bisa melihat jelas terhadap diri sendiri, merasa diri sendiri telah membina diri dengan sangat baik, semua orang sangat menghormati saya, tetapi kenyataanya? Bagaimana Master memandang kamu? Bagaimana Pu Sa memandang kamu? Ingatlah: orang yang menyanjung kamu adalah orang yang akan menghancurkan kamu. Ini adalah benar, meskipun kalian tidak mengerti. Apabila seseorang sudah terbiasa disanjung orang, maka di dalam dirinya tidak ada lagi Bodhisattva, yang ada hanya dirinya saja. Banyak orang yang tidak terbuka kebijaksanaannya, ketika melihat orang lain sangat menghormati kamu, maka dia juga akan datang dan ikut menyanjungmu hingga kamu melupakan diri, berakhirlah kemudian, penyesalan akan datang di kemudian hari. Bukannya Master pernah mengatakan kepada kalian, seorang eksekutif perusahaan yang tidak pernah ada orang yang mengatakan dia, selalu saja dia yang mengendalikan pembicaraan. Tiba-tiba suatu hari, keputusan strateginya menyebabkan rencana gagal total, akhirnya dia bertemu dengan Master, dan memberi tahu Master: “Seandainya disamping saya memiliki orang seperti Master yang menasihati saya, tidak sependapat dengan saya, maka hari ini saya tidak akan seperti ini!” Oleh karena itu, terlihat bahwa sanjungan seseorang dapat menghancurkan seseorang! Jangan sombong, semua datang untuk meneladani Bodhisattva, semua untuk membina pikiran, harus menargetkan diri dengan meneladani Master, meneladani Guan Shi Yin Pu Sa, lihatlah kapan Master pernah bersikap angkuh dan berpuas akan diri sendiri. Ingatlah, berpuas akan diri itu akan mengalami kerugian! Sebuah gelas yang airnya sudah penuh, maka akan melimpah keluar, tidak boleh seperti ini! Ada berapa banyak murid yang terkemuka dalam kelompok belajar bersama, pada akhirnya kehilangan jiwa kebijaksanaan karena sanjungan orang-orang, kalian tidak dapat pulang, tidak boleh begitu! Master memberikan wejangan kepada kalian bahwa harus berhati-hati bagaikan melangkah diatas es yang tipis, tidak boleh ceroboh dalam pembinaan diri, membuka kebijaksanaan adalah yang paling penting. Jika tidak terbuka kebijaksanaan, maka dalam memperkenalkan Dharma kepada orang lain juga akan mencelakakan jiwa kebijaksanan orang lain. Misalnya, kamu tidak mengerti prinsip dan kebenaran ini sama sekali, kamu mengira bahwa dirimu adalah seorang praktisi Buddhis, dengan ramah tamah kamu membantu dia, membangkitkan kesadaran spiritualnya, pada akhirnya kamu salah mengatakan, lalu orang-orang akan melihat mengapa kalian praktisi Buddhis bersikap seperti ini? Dan nantinya orang-orang yang memiliki tingkat pembinaan diri akan sulit untuk membangkitkan kesadaran spiritualnya lagi, oleh sebab itu, harus terbuka kebijaksanaan! Bai Hua Fo Fa adalah dasar dari ajaran Buddha Dharma, yang telah menggabungkan welas asih dan tekad Bodhisattva. Meskipun dari tampak luar adalah saya (Master) yang bicara, namun sebenarnya adalah Guan Shi Yin Pu Sa yang mengatakan, jika ada bagian-bagian yang kalian tidak mengerti, maka mesti membacanya berulang kali, jangan asal-asalan lewati saja. Membina pikiran adalah untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain. Bagaimanapun orang lain memuji kamu, apabila kamu tidak bisa terbebas dari tumimbal lahir, maka telah sia-sia datang ke alam manusia pada kehidupan ini. Apabila kalian tidak bisa terbebas dari tumimbal lahir dalam satu kehidupan ini, maka benar-benar sungguh kasihan. Saya tidak ingin mengatakan terlalu banyak di sini. Master berharap melihat anak-anak yang dengan sungguh-sungguh dan baik-baik membina diri, tidak ingin melihat kalian membohongi saya. Saya sangat welas asih dan tidak mau mengekspos pikiran licik kalian, tetapi ingatlah, selamanya yang kamu bohongi adalah jiwa kebijaksanaan diri sendiri. Kekuatan supernatural Buddha dan Bodhisattva digunakan untuk menyelamatkan orang, bukan untuk mengekspos kalian. Jadi hari ini, anak-anak sekalian ingatlah: Mulai hari ini, kalian harus periksa kembali lubuk hati diri sendiri, untuk melihat apakah diri sendiri benar-benar membina diri. Jika kamu merasa bahwa perilaku kamu dalam setiap hari sesuai dengan Alam Sukhavati Guan Shi Yin Pu Sa, maka saya mengucapkan selamat kepada kamu, kamu adalah anak saya yang baik dan murid yang baik; Jika masih ada orang yang melakukan jasa kebajikan yang tampak secara luar, setiap hari bahagia dalam sanjungan, maka kemungkinan berikutnya yang akan lenyap itu adalah jiwa kebijaksanaanmu. Baiklah, semoga semua orang tekun dalam belajar Buddha Dharma, di tahun baru, kembali membina diri dengan baik, membina jiwa kebijaksanaan diri sendiri dengan baik, menyadari prinsip-prinsip kebenaran Dharma, sehingga kita semua bersama-sama dengan tekun dan menaiki perahu Dharma Guan Shi Yin Pu Sa yang besar ini. Saya akan membawa kalian untuk berlayar menuju ke barat, perahu Dharma berlayar menuju ke Surga Sukhavati, hahaha… Akhirnya, Master akan melantunkan puisi : Guan Shi Yin Pu Sa yang penuh sukacita dalam Dharma, welas asih menyelamatkan umat yang berjodoh, Betapa banyak kerisauan dalam dunia ini, Maka Ajaran Xin Ling Fa Men menyebarkan Buddha Dharma. Ha.. ha… ha… ha…”

Master menjawab: Siapa orang ini yang dapat mengetahui Dharmakaya Master? Orang ini hebat, ini 200% adalah perkataan Master, kamu harus segera tulis dan sebarkan (Master, ini wejangan saya yang terima) Berarti kamu sangat hebat, kamu sudah bisa menerima wejangan dari tubuh Dharma Master. Semua kata-kata dalam kalimat itu adalah perkataan Master. Lagipula banyak hal saya hanya bicarakan untuk internal dan beberapa hal tidak saya bicarakan secara eksternal. Dalam dua hari terakhir ini anak-anak dari Sekretariat Radio Oriental (Dong Fang Tai) terdapat beberapa masalah, maka saya mengatakan kepada mereka tentang ini, lihatlah, semua diterima oleh mu.

Aura dan energi seseorang dapat terhubungkan, sudah tahukan kamu sekarang? Mengapa kita dapat menerima aura Guan Shi Yin Pu Sa? Coba katakan, apakah dirimu dapat menulis perkataan ini? Apakah dirimu dapat mengatakan kata-kata ini? (Saya tidak dapat. “Kesadaran adalah yang paling penting dalam membina pikiran. Menyadari logika kebenaran, memperbaiki perilaku, inilah yang di sebut membina pikiran.” Mohon bertanya kepada Master, bagaimana agar kita bisa lebih baik dalam mencapai kesadaran dan memperbaiki diri?)

Menyadari logika kebenaran, setelah tersadarkan baru dapat memperbaiki diri, bagaimana kamu memperbaiki diri jika tidak tersadarkan? Bahkan dalam kesadaranmu masih belum tercerahkan, bagaimana kamu memperbaiki perilaku? Apa yang kamu katakan, seberapa baiknya kamu dalam membina diri, apabila dalam hati atau pikiranmu tidak memperbaiki, tidak memiliki potensi kesadaran, apakah kamu bisa memiliki perilaku yang tersadarkan? Hari ini kamu mengatakan untuk melakukan perbuatan baik, dan dalam dirimu tidak mengetahui makna sebenarnya dalam melakukan perbuatan baik, menurut kamu apakah dalam perilakumu akan melakukan perbuatan baik?

(Tidak, pikiran dan tindakan harus selaras, mengerti. “Setelah kamu belajar Buddha Dharma dalam suatu waktu tertentu dan masih belum menyadari cara dan arah dalam membina diri, maka kamu tidak benar-benar menyelaminya!” Mohon bertanya kepada Master, “suatu waktu” yang dikatakan disini apakah ada jangka waktunya, satu tahun atau setengah tahun, untuk mengamati apakah ada kemajuan dalam pembinaan diri supaya bisa menyesuaikan arah pembinaan diri?) Ini adalah akar pembinaan.

Orang dengan akar pembinaan yang tidak baik, maka dia tidak akan tersadarkan selamanya; Orang yang memiliki akar pembinaan yang baik, maka dia dapat tersadarkan dalam satu bulan, satu minggu bahkan satu hari. (Mengerti. “Ingatlah: orang yang menyanjung kamu adalah orang yang akan menghancurkanmu.” Mohon bertanya kepada Master, ketika orang menyanjung kita, bagaimana cara untuk menyelaraskan mentalitas kita untuk menyingkirkan sifat keangkuhan?) Kamu tidak akan merasa orang lain sedang menyanjung kamu, maka karena dirimu menyenanginya, maka kamu tidak akan ada perasaan waspada.

Ketika orang lain mengatakan bahwa kamu baik, menurutmu siapa yang akan bersikap waspada terhadap ini? Jika orang lain mengatakan kamu tidak baik, maka dirimu akan waspada. Ini adalah sikap orang biasa pada umumnya, orang awam. Seseorang yang memiliki kebijaksanaan, apabila orang lain menyanjung kamu, maka harus waspada; Ketika orang lain mengatakan kamu tidak baik, maka kamu harus merasa senang (benar) “benar”, bukankah kamu ini disebut tersadarkan? Saya bahkan tidak tahu mengapa dirimu dapat menerima begitu banyak aura dari Master, masih bisa menerima begitu banyak wejangan, kamu telah mengambil semua yang ingin Master katakan dalam 2 hari ini, telah diserap oleh kamu.

(Ini adalah setelah saya selesai membaca Bai Hua Fo Fa dari Master, tiba-tiba ingin menulis perasaan diri sendiri, dan pada saat menulis saya merasakan bahwa ini adalah wejangan Master, karena kata-kata tersebut bukan saya yang menulisnya, dan ada “haha” ketawa pada puisi yang di akhir. Dalam kesadaran saya melihat tubuh Dharma Master dan Guan Shi Yin Pu Sa ketawa di altar rumah saya. Saya tidak tahu kenapa, pokoknya saya akan baik-baik membina diri. Ketika kita melihat ada beberapa teman se-Dharma yang membina diri dengan baik, bagaimana cara menjaga batas ini ketika kita memuji mereka?)

Ketika orang lain mengatakan kamu baik, kamu tidak bisa menghalangi mereka, biarkan orang lain mengatakan, jangan mendengarkannya. Ketika orang lain memarahimu, dan kamu juga tidak dapat menghalangi mereka, maka kamu jangan dengarkannya saja. Bagaimana begitu banyak orang…. Disanjung oleh orang lain hingga melupakan diri, berpikir bahwa dirinya adalah Bodhisattva di dunia, berpikir bahwa dirinya adalah Buddha. Banyak orang yang memiliki pembinaan diri dan disanjung orang hingga akhirnya melupakan diri, kemudian pembinaanya menyimpang.

Harus berdasarkan Dharma bukan berdasarkan orang! Seperti hari ini kamu mengatakan begitu banyak perkataan dari Master, misalnya yang kamu katakan tadi bukanlah hal yang sesuai Dharma dan aturan, itu bukanlah “Master”, jangan mengakui dia sebagai guru; Tidak peduli siapapun, asalkan perkataan yang dikatakan tadi adalah sesuai aturan dan Dharma, maka kamu boleh belajar dengan dia. (Mengerti. Master, bagaimana bisa menyesuaikan pembinaan dengan Alam Sukhavati dari Guan Shi Yin Pu Sa? Bagaimana agar bisa terus maju untuk mencapai tingkatan ini?)

Apakah dirimu sesuai? Di bulan dan tahun berapa kamu sesuai? Hati dan pikiran kamu harus sama seperti Buddha, seperti Bodhisattva, perbuatan apa yang kamu lakukan sesuai dengan Bodhisattva? Apa yang kamu lakukan dimana pikiranmu seperti Buddha? Kapan kamu bisa sesuai?  (Mengerti, yaitu harus terus menerus membina diri)

“Terus menerus membina diri” berbicara saja tidak jelas, bagaimana kamu membangkitkan kesadaran spiritual orang? Apabila Master sama seperti kamu, tidak dapat berbicara dengan jelas, coba katakan kepada saya bagaimana menyelamatkan orang? Baik-baiklah memikirkannya, harus banyak belajar, banyak membaca, banyak berlatih. Harus banyak berlatih dalam berbicara, harus banyak menggerakkan pikiranmu, juga harus banyak melatih mulutmu, harus banyak belajar untuk mengembangkan mentalitas yang baik. (Mengerti, terima kasih Master)

 

shuohua20170210  11:00  

台长法身的精彩开示

女听众:师父,同修上香的时候感觉到台长法身在开示,请师父看一下是真的吗?“修心最重要的就是悟。悟其道理,改其行为,方为修心。修心就是把悟到的道理运用到生活中去,用佛法去解决人生中的问题,简单地说就是佛法生活化。当你学了一段时间之后,还没有悟出来修心的方法和方向,那就不是真的修进去了!连基本的问题都处理不了,就是没有开悟,没有开智慧。师父有的时候说你们是傻姑娘,其实不是真的说你们傻,其实是说你们不开悟。修心要真修,表面的学佛人做不得,没有一点好处,自己看不清自己,以为自己学得很好了,大家都很尊重我,但是现实呢?师父怎么看你?菩萨怎么看你?记住:捧你的人就是要毁了你的人。这是真的,虽然你们听不懂。一个人被大家捧得习惯了,就会没有菩萨只有自己了。大家因为没有开智慧,看到别人很尊重你,都会跑来一起捧你,把你捧得忽忽悠悠的,然后完了,后悔的日子在后面呢!师父不是给你们讲过,一个企业的高管从来没有人说他,永远都是他说啥是啥,突然有一天他的决策导致了计划彻底的失败,结果见到师父,跟师父说:‘如果我的身边要是有像师父一样的人说说我,跟我不是一个意见,我也不会到今天!’所以,可见一个人的追捧可以害死一个人!不要骄傲啊,都是来学菩萨的,都是来修心的,要目标看着师父,看着观世音菩萨,看师父什么时候骄傲自满。记住,自满为溢啊!一个杯子,水已经满了就会往外溢啊,这样不行啊!多少优秀的共修组弟子,最后皆是因为大家的追捧错失了慧命,你们回不去了,不可以啊!师父开示你们要如履薄冰,修行真的不可以马虎,开智慧是重中之重,不开智慧,度人也会伤了人家的慧命的。比如你根本就不懂这个道理,你以为你是学佛人,你热心肠帮助他,度化他,结果讲错了,人家看你们学佛人怎么这样啊,以后有修为的人再度都度不了了,所以必须要开智慧啊!白话佛法是基础佛法,是融汇了菩萨的慈悲和愿力,虽然表面上是我在讲,但是实际上是观世音菩萨在讲,有的地方你们看不懂就多看几遍,千万不能糊弄。修心是给自己修的,不是给旁人修的,别人称赞你再好,但是你修不出去,也是白白来了人间一世,这一世你们要是出不去,就是真的可惜了。过多的话我在这里不想多讲,师父是希望看到真修实修的好孩子,不希望看到大家骗我,我很慈悲不愿意揭穿你们的小心机,但是记住,你欺骗的永远是你自己的慧命。佛菩萨的神通都是用来救人的,并不是用来揭穿你们的。所以今天你们这些孩子记好了:从今天开始,你们重新审视一下自己的内心,看看到底是不是真修。如果自己觉得你每一天的作为跟观世音菩萨的西方极乐世界匹配,那我恭喜你,是我的好孩子、好弟子;如果谁还在做表面上的功德,天天被追捧而开心,那么下一个离开的可能就是你自己的慧命。好了,祝愿大家学佛精进,新的一年,重新好好修,修好自己的慧命,悟出佛法的道理,让我们一起精进地登上观世音菩萨的大法船,我带着你们扬帆出海向西行,法船开到极乐上,哈哈哈……最后师父作首诗:法喜充满观世音,慈悲普度有缘人,人间多少烦恼事,心灵法门传佛音。哈哈哈哈哈哈。”

台长答:这个能够知道师父法身的人是谁?这个人厉害,这个百分之两百是师父讲的话,你赶快写出来(师父,这是我接收到的)那你很厉害了,你已经能够接到师父法身的讲话了。这话里面哪一句不是师父讲的?而且有很多事情我都是内部讲的,有些话我都根本没对外讲。这两天,我们东方电台秘书处那些小孩子有一些麻烦,所以我就讲他们这些话,你看,全被你接去了。人的气场、能量都可以转接的,你现在知道了吗?我们为什么能接到观世音菩萨的气场?你说说看,这些话你写得出来的?这些话你讲得出来吗?(我讲不出来。“修心最重要的就是悟。悟其道理,改其行为,方为修心。”请问师父,怎么才能更好地做到悟和改呢?)悟其道理,开悟了才能改,不开悟怎么改?你从意识当中都不开悟,你怎么会改变自己的行为呢?你嘴巴里讲得、修得再好,你心里不改,你没有悟性,那你会有开悟的行为吗?你今天嘴巴里说要做好事,你心里没有真正知道做好事的意义,你说你的行为上会做好事吗?(不会,必须表里如一,明白了。“当你学了一段时间之后,还没有悟出来修心的方法和方向,那就不是真的修进去了!”请问师父,这里说的“一段时间”是否有时间段,一年或者半年,看看自己修心是否有进步来调整自己的修心方向呢?)这是根基。根基不好的人,一辈子都开悟不了;根基好的人,一个月、一星期、一天都能开悟(懂了。“记住:捧你的人就是要毁了你的人。”请问师父,别人捧我们时,我们应该如何调整心态去除贡高我慢呢?)人家捧你的时候你是没感觉的,因为你喜欢,所以你就不会有这种防范的心。人家说你好,你说谁会防范呢?人家说你不好,你就防范了。这是一般的凡人作为,凡夫俗子。如果真的有智慧的人,只要人家在捧你,你就要当心;人家说你不好的话,你就要开心(对)“对”,你这不叫开悟?我都不知道为什么你能接到师父这么多气场,还能接到这么多话,你这是把师父这两天想说的话全拿去了,被你吸收进去了(这是我在看完台长的《白话佛法》之后,突然之间就想写自我分享,结果我一写,就感觉是师父在开示,因为我看这些话都不是我写的嘛,最后作诗,还有“哈哈”笑的时候,我意念当中就看到台长的法身跟观世音菩萨在我们家佛台上笑。我也不知道为什么,总之我就好好修。当我们从表面上看到一些师兄修得很不错的时候,那我们在赞叹他们的时候,怎么把握这个度?)人家说你好,你不能阻止人家,人家说就说了,不要听进去就好了;人家骂你,你也没办法阻止人家,你不要往里边听进去就好了。很多人怎么会的?人家捧啊捧,捧得自己不知天高地厚了,以为自己在人间就是菩萨,以为自己就是佛了。很多有修为的人被人家捧啊捧啊,捧到最后不知天高地厚,结果就修偏了。依法不依人啊!比方说你今天讲师父这么多的话,哪怕你刚刚传达出来的是不如理不如法的,那也不是“师父”,不要认他做老师;如果不管是谁讲的,只要刚刚讲出来那番话,这个人就是如理如法的,你就可以跟他学(明白了。师父,怎么样才能跟观世音菩萨的西方极乐世界匹配?如何才能不断进步达到这样的作为呢?)你说你匹配吗?你哪年哪月会匹配啊?你心要像佛、像菩萨,你做到什么像菩萨了?做到什么心像佛了?你哪辈子能匹配啊?(明白,就不断地修)“不断地修”了,话都讲不清楚,你怎么度人呢?如果师父像你一样,我跟你一样话都讲不清楚,你告诉我怎么度人?你好好动脑筋,要多学、多看、多练。讲话要多练,脑子要多动,嘴巴也要多练,心态要多学(明白,谢谢师父)