wenda20170212B 26:18
Wejangan dari Guan Shi Yin Pu Sa dan wejangan dari tubuh Dharma Master
Pendengar wanita: Master, selanjutnya murid akan berbagi tentang wejangan dari Guan Shi Yin Pu Sa dan Master (karena sekarang adalah periode akhir Dharma, waktu langit semakin terbatas, maka sekarang Bodhisattva telah turun untuk memberi tahu kami secara langsung, supaya kita membabarkan Dharma yang benar, supaya kita menghapus rintangan di dalam hati, karma buruk harus dihapus sesegera mungkin, oleh sebab itu, begitu banyak Bodhisattva yang turun) Terima kasih Master, dan terima kasih Guan Shi Yin Pu Sa. Master, murid akan berbagi wejangan dari Guan Shi Yin Pu Sa dan wejangan dari Master. Bagian depan adalah Wejangan dari Guan Shi Yin Pu Sa, dan yang belakang adalah wejangan dari tubuh Dharma Master.
Wejangan itu berkata: “Hari ini saya mengajarkan Dharma kepadamu, pembinaan diri di Jalan pencerahan sempurna. Sebagian besar Buddha dan Bodhisattva telah mencapai pencerahan sempurna, dan bahkan mencapai buah Kebuddhaan yaitu anuttara-samyak-saṃbodhi (pencerahan sempurna), selamanya tidak akan lenyap, ataupun mencapai nirvana. Orang-orang yang menekuni Buddha Dharma di dunia ini:
- Tidak melekat;
- Tidak memaksakan jodoh;
- Memutuskan ketidaktahuan;
- Perlu memahami prinsip kebenaran menyesuaikan jodoh tanpa rintangan.
Segala sesuatu di dunia muncul karena gabungan dari wujud-wujud palsu, hanya dengan sifat kekosongan, prinsip kebenaran yang tiada muncul dan lenyap. Orang di dunia kebanyakan melekat pada pembinaan diri, dan itu bukanlah pembinaan diri. Pembinaan diri adalah kembali ke jati diri yang sebenarnya, membersihkan kotoran batin, meninggalkan lima kekotoran duniawi, tidak tercemar oleh jalinan jodoh buruk, setiap saat selalu dengan hati tenang menghadapi yang muncul dan padam, tidak tercemar oleh debu jalinan jodoh dan membina praktik suci. Perlu memahami ketidak kekalan duniawi, semuanya ditentukan oleh jodoh dan tidak dapat dilanggar.
Semua murid Buddha harus segera meningkatkan tingkatan pembinaan mereka, benar-benar memasuki dunia dan terlepas dari segala noda, memasuki dunia untuk menyelamatkan semua makhluk, serta tidak tercemar oleh debu jalinan jodoh dan kerisauan. Banyak orang mengaku ingin membina diri hingga pencerahan sempurna [Bodhisattva menjelaskan, berikrar untuk mencapai pencerahan sempurna, dan berhasil membina diri di satu masa kehidupan], tetapi mereka melekat pada kekosongan setiap harinya dan tidak melepaskan diri. Demi keluarga, demi anak, demi pekerjaan, demi ketenaran dan keuntungan, batin terpisah dari wujud dasar, nafsu dan pikiran bergabung pasti akan menjadi kerisauan dan rintangan karma, lalu membina diri dengan nafsu keinginan seperti ini, akan susah terlepas dari 6 alam tumimbal lahir, tidak jatuh ke 3 alam buruk sudah termasuk hal yang sangat baik. Saya melihat bahwa semua murid Buddha berada di peringkat yang berbeda, Master kalian demi menyelamatkan semua makhluk, bahkan jika menggunakan kekuatan membagikan tubuh, juga susah untuk menjaga sebegitu banyak umat, walaupun memiliki jutaan tubuh Dharma, juga sulit menandingi tubuh manusia di dunia.
Untuk alasan ini, sebagai seorang guru, saya akan menggunakan sebab dan jodoh ini untuk membabarkan Dharma kepadamu, supaya kamu dapat memberitahukan secara luas: berkeinginan mencapai pencerahan sejati, sehingga mencapai pencerahan sempurna, harus melepaskan semua keuntungan dan kerugian di dunia manusia, membangkitkan niat untuk menyelamatkan semua makhluk, dan berikrar untuk mencapai pencerahan sejati dan hati sempurna yang luas dan tanpa rintangan, barulah dapat bebas segala wujud, perlahan memasuki pencerahan sejati yang tertinggi dari buah Buddha; Jika dalam hati terdapat sedikit melekat pada kepemilikan dan kehilangan, pasti sulit untuk memasuki jalan pembinaan diri yang sebenarnya. Guru juga tidak berdaya, guru tidak dapat membabarkan Dharma untuk setiap orang, sebab akibat dan jodoh setiap orang tidak setara. Fondasi, sifat kesadaran, berkah dan kebajikan setiap orang berbeda, guru juga hanya dapat melihat dunia dengan mata Dharma, berkeinginan untuk memberi lebih banyak bimbingan kepada murid Buddha yang berjodoh dalam dengan saya. Menggantikan guru dan Master kamu bersama masuk ke dunia untuk menolong semua makhluk. Seperti sekarang pada periode akhir Dharma, banyak orang yang membina diri, banyak orang yang masih melekat, yang sesungguhnya masuk ke dunia dan mencapai pencerahan sangatlah sedikit.
Mengingat kamu bahwa hal ini harus diumumkan secara luas: murid Buddha yang berkeinginan mencapai pencerahan sejati, sehingga mencapai pencerahan sempurna, harus terlebih dahulu mengalami penderitaan batin, berusaha keras, melakukan apa yang tidak bisa dilakukan orang pada umumnya, dan bersabar terhadap sesuatu yang tidak dapat ditahankan orang pada umumnya, harus mengetahui “ saya memiliki masalah besar, dikarenakan saya memiliki tubuh”. Terlepas dari wujud, batin dan pikiran bersatu, menghapus noda jalinan jodoh, memahami prinsip kebenaran, memasuki ketenangan dan pencerahan sejati, perpaduan dari Jalan, guru pasti memberkati. Segala murid Buddha yang membangkitkan ikrar untuk mencapai pencerahan sejati, dan bahkan mencapai anuttara-samyak-saṃbodhi (pencerahan sempurna), guru pasti menebus semua kehilangan di dunia, menjaga kedamaian dan kemakmuran, mengurai ribuan budi dan dendam, hanya dengan segera menghapus rintangan karma, ada cahaya tidak terhingga di dalam batin, memancarkan cahaya secara luas. Menggantikan guru dan Master kamu, berikrar membimbing semua makhluk, guru pasti secara pribadi datang menjemput, dan pergi ke alam baik, hingga mencapai pencerahan sejati, mencapai anuttara-samyak-saṃbodhi (pencerahan sempurna) dari buah Buddha.
Di periode akhir Dharma dan akhir kalpa, berkeinginan mencapai buah sejati, harus terlebih dahulu menjadi Bodhisattva dunia, mengajarkan Dharma kepada semua makhluk, menjunjung tinggi sila dan jelas akan segalanya, guru akan meminta pemberkatan dan perlindungan dari para Buddha, Bodhisattva dan dewa pelindung Dharma. Guru pasti membantu kalian menjalin jodoh secara luas, mengurai jodoh buruk, memberi keuntungan kepada orang yang berjodoh, mengatur segala berkah kebajikan yang terkumpul di kehidupan lalu, agar di kehidupan ini dapat berhasil mencapai kesempurnaan, dan membina diri mencapai buah sejati. Hanya mereka yang tidak tulus, tidak menjaga sila, yang takut menderita, yang tidak paham dengan jelas, yang memikirkan ketenaran dan kekayaan, yang terhalang oleh debu jalinan jodoh, yang timbul kerisauan, yang tidak memiliki keyakinan sejati, yang berkata buruk, yang berkata-kata hingga menyebabkan perselisihan, yang memfitnah, orang-orang ini tidak dapat mencapai pencerahan dan buah sejati. Jika kamu membina diri sesuai dengan sila yang telah saya ajarkan, dan mempraktikkan ajaran Mahayana Buddha Dharma sesuai dengan pintu Dharma sejati yang diyakini Master kamu, membimbing semua makhluk secara luas, maka tidak ada yang tidak berhasil, pasti akan mencapai pencerahan sejati, pasti mendapat buah sejati. Buddha dan Bodhisattva tidak berbohong, guru juga tidak akan berbohong.
Para murid Buddha membina diri di dunia, harus ingat untuk tidak melekat pada paksaan jodoh dan hati yang membanding-bandingkan. Benih dan jodoh seseorang telah di tetapkan sejak awal, dan itu adalah hasil dari membina diri selama beberapa kehidupan mereka. Kekuatan ikrar tidak dapat dilanggar, dan tidak dapat hanya didasarkan pada benih dan jodoh pada satu kehidupan. Berapa banyak orang yang terikat pada penampilan, bahkan Master kalian, juga telah melalui banyak kalpa membina diri selama kehidupan ke kehidupan, sehingga dia memiliki tubuh Dharma yang tak terhitung jumlahnya dan tubuh kebajikan saat ini. Lebih awal membina diri di Jalan yang benar, jangan memaksakan jodoh duniawi, dan mencapai buah sejati barulah merupakan Jalan yang benar. Guru berharap kalian para murid dapat menang dan dapat berkumpul dalam pertemuan besar.” Dengan segera, murid beranjali dan bersujud kepada Ná mó dà cí dà bēi guān shì yīn pú sà mó hē sà, diikuti dengan beranjali dan bersujud kepada Ná mó guān dì pú sà, zhōu cāng pú sà, guān píng pú sà mó hē sà, bersujud kepada dewa pelindung Dharma Jīn gāng pú sà mó hē sà.Juga tahu bahwa ketika Guan Shi Yin Pu Sa mengajari Dharma, di sekelilingnya dilindungi oleh dewa pelindung Dharma Jīn gāng pú sà, yang mendengarkannya, pertama adalah ná mó guān dì pú sà dan Zhōu cāng pú sà, juga Guān píng pú sà. Terima kasih Guan Shi Yin Pu Sa, terima kasih Master. Murid merasa saat itu adalah yang dikatakan oleh Guan Shi Yin Pu Sa, mohon Master beri wejangan (ya, itu benar, saya sudah bertanya ketika kamu sedang berbicara, itu benar) Terima kasih Master, terima kasih Guan Shi Yin Pu Sa (Kamu adalah seorang anak kecil di sisi Guan Shi Yin Pu Sa di masa lalu. Bodhisattva sangat rendah hati, selalu mengatakan bahwa kamu adalah muridnya, tetapi sebenarnya kamu adalah anak kecil) Terima kasih Master, Master juga pernah mengatakan ini kepada murid.
Murid pasti dengan baik membina diri dengan suci dan mengikuti Master untuk menyelamatkan makhluk hidup. Kemudian tubuh Dharma Master melanjutkan memberi wejangan: “Pikiran terpisahkan dari wujud tubuh, meninggalkan kotoran duniawi dan mendapatkan pencerahan. Membimbing secara luas, welas asih tanpa keakuan adalah pencerahan sejati. Batin adalah Buddha, jika bukan saya yang merelakan, siapa lagi yang akan melakukannya. Berkeinginan mencapai pencerahan sejati, merelakan dan melupakan keakuan. Saya demi membabarkan Dharma, tubuh Dharma adalah sama.” Ini adalah perkataan Master, mohon Master beri wejangan.
Master menjawab: Sebenarnya, Bodhisattva telah mengatakannya dengan sangat jelas. Jika banyak orang tersesat di dunia manusia, mereka tidak membina diri dengan baik, dan menganggap Dharma sejati sebagai Dharma tidak benar, yaitu ilusi, maka mereka telah meninggalkan Dharma sejati, dan memasuki kondisi ilusi. Sebenarnya seseorang harus keluar dari dunia ilusi, barulah mendapatkan kekosongan sejati. Apa itu “kosong”? Kosong adalah dapat tercerahkan, dengan tercerahkan barulah mendapatkan kekosongan, maka Sun Wukong adalah “tersadarkan akan kekosongan”, begitulah prinsip kebenarannya.
Sebenarnya, apa yang Master katakan hanyalah pelengkap, dan mengikuti Guan Shi Yin Pu Sa untuk menjelaskan lebih banyak tentang masalah ini. Master merasa malu, karena saya berbicara Bai Hua Fo Fa (Dharma dalam bahasa sehari-hari), Guan Shi Yin Pu Sa berbicara dalam bahasa China klasik, yang pada dasarnya semi-klasik… (Terima kasih Guan Shi Yin Pu Sa dan Master) Tetapi Master kemudian mengikuti Guan Shi Yin Pu Sa untuk memberi dua kalimat China klasik, sebenarnya beberapa kalimat ini adalah untuk mendorong semua orang untuk tekun membina diri, waktu tidak menunggu siapa pun (terima kasih atas welas asih Master. Master, terkadang Anda memberi wejangan juga dalam bahasa China klasik) Benar.
wenda20170212B 26:18
观世音菩萨的开示和台长法身的开示
女听众:师父,弟子接着再分享观世音菩萨和师父的另一段开示(因为现在是末法时期,天时比较紧,所以现在菩萨都下来直接跟我们讲,让我们要弘扬正法,让我们要破除心中的芥蒂,那些业障要赶快去除,所以这么多菩萨才会下来)感恩师父,感恩观世音菩萨。师父,接着弟子再分享观世音菩萨和师父您的开示,前边是观世音菩萨开示的,后边是师父法身开示的。开示是这样讲的:“我今为你授法,修行的圆觉之道。佛菩萨大都以证得正觉,乃至无上正等正觉的佛果,可永不灭定,或有所涅槃。在世人修习佛法:一、不可执著;二、不起攀缘;三、忌无明;四、需懂随缘无碍的真理。世间一切假象和合而生,唯有空性,不生不灭的真理。世人多以执著修行,而非修行,修行乃是返璞归真,洗涤心灵的尘垢,离开五浊恶世,不染尘缘,时刻起生灭定心,不染尘缘而修梵行。需懂世间无常,皆有因缘定数,不可违逆。众佛子应速速提升境界,真正地入世出尘入世间救度众生,而不染尘缘挂碍。很多人名以修成正觉[菩萨解释说,发愿修成正觉,一世修成],却日日执著于空相而不自拔,为家庭、为孩子、为工作、为名为利,心离本体,欲念和合必成挂碍、业障,依此欲再修也难出六道轮回,不堕三恶道已是大善。我见诸位佛子参等不齐,你师父为救普罗大众,即使分身乏术,也难顾及诸多佛友,即便法身千万,也难抵肉身人间。为此,为师便借此因缘与你说法,待你广而告之:欲成正觉,乃至无上正等正觉,需放下一切人间利益得失,升起救度普罗大众,誓成正觉的广大无碍圆满之心,方能离相,渐入正觉的无上佛果;心若有丝毫所执著得失,必难入真正的修行之道。为师也是无奈,为师总不能人人都讲法说法,个人因缘果报不齐,根基悟性福德有别,为师也只能法眼世间,欲得与我有无上甚深因缘的佛子加以点化,代为师和你师父一起入世救众。如今末法末劫,修行的人多,执著的人多,真正入世成道的少之又少。念你这次务必广而告之:欲成正觉、无上正等正觉的佛子,必先苦其心志,劳其筋骨,行常人所不能行,忍常人所不能忍,须知‘吾有大患,唯吾有身’。既相出离,心念合一,破尘缘,悟真理,入定正觉,和合之道,为师必定加持。凡发心誓成正觉乃至无上正等正觉的佛子,为师必定弥补人间所失,保平安吉祥,化千古恩怨,唯使早消业障,内心光明无量,大放光明。待为师与你师父誓度众生,为师必定亲来接引,往生善道,乃至成就正觉、无上正等正觉的佛果。末法末劫,欲成就正果,必先成为人间菩萨,表法众生,持戒严明,为师既念诸佛菩萨护法加持护佑。
为师必助你们广度有缘,化解恶缘,利益有缘,调及过去生中所累积的福报善德,在这一世功成圆满,修成正果。唯不诚、不持戒、怕吃苦、非光明、念名利、碍尘缘、起挂碍、非真信、恶语、两舌、诽谤,而不能成就正觉正果。若依我所受持戒律修行,依你师父正信的法门修持大乘佛法,广度众生,无有不成,必成正觉,必得正果。佛菩萨不打妄语,为师更不会妄言。诸佛子世间修行,切记莫起攀缘比较之心,个人因缘使命早有定数,乃累世修行所得,愿力不可违,不可只看一世之因缘。多少人执著外相,就是你们师父他也是经历了多少劫生生世世的修行,才有他今天的法身无数,功德身。早修正道,勿攀尘缘,成就正果才是正道。为师盼你们诸位佛子凯旋,海会。”随即,弟子心中合掌顶礼南无大慈大悲观世音菩萨摩诃萨,依次合掌顶礼南无关帝菩萨、周仓菩萨、关平菩萨摩诃萨,顶礼龙天护法金刚菩萨摩诃萨。并知道,在观世音菩萨为之授法之时,周围皆有龙天护法金刚菩萨护持,倾听,为首的为南无关帝菩萨和周仓菩萨、关平菩萨。感恩观世音菩萨,感恩师父。这个,弟子当时觉得是观世音菩萨讲的,请师父您开示一下(是的,是真的,你刚刚在讲的时候我已经问过了,是真的)感恩师父,感恩观世音菩萨(你是观世音菩萨过去的一个小童子。菩萨很谦虚,老说你是她的弟子,实际上你是一个小童子)感恩师父,师父过去也跟弟子这样说过的。弟子一定好好清修,跟着师父救度众生。然后师父法身继续开示:“心离体相,背尘合觉。大度能度堪为广度,大悲无我方为正觉。即心即佛,舍我其谁。欲成正觉,舍其忘我。我为说法,法身亦同。”这是师父您讲的,请师父开示一下。
台长答:其实菩萨已经讲得很清楚了。如果很多人丢失了人间,不好好修,以正法为虚法,就是虚幻的,那你这个人就是离开了正法,走入虚幻之中。实际上一个人要离开虚幻的世界,才能得到真空。“空”是什么呢?空就是能够悟,悟才能空,所以孙悟空就是“悟空”,就是这个道理。师父讲的实际上也就是在补充,跟着观世音菩萨更多地在解释这些问题。师父是不好意思,因为我是讲白话佛法,观世音菩萨讲的都是文言文,基本上属于半文言文……(感恩观世音菩萨和师父)但是师父后来也跟着观世音菩萨弄两句文言文,实际上这几句话就是鼓励大家要精进修行,时不待人啊,时间不等人啊(感恩师父慈悲。师父您有时候开示也是这种文言文的方式)就是啊。