wenda20131115 55:58
Wanita hamil tidak boleh ikut serta dalam pemakaman almarhum
Pendengar wanita: Sehari sebelum putri rekan se-Dharma akan melahirkan, ayah mertuanya meninggal dunia dan belum dimasukkan ke dalam peti mati, keluarga ayah mertuanya meminta menantu perempuannya untuk pergi ke sana untuk menemuinya untuk terakhir kalinya. Rekan se-Dharma tahu bahwa orang yang meninggal punya pantangan, hamil besar tidak boleh pergi ke sana. Namun agar tidak menyinggung mertuanya, dia tidak punya pilihan selain membiarkan putrinya pergi. Namun sebelum pergi dia melafalkan beberapa kali paritta Da Bei Zhou untuk putrinya. Untungnya, ketika putri saya sampai di sana, seorang bibi setempat di Singapura menampak dia, dan berkata, “Mengapa kamu datang?! Cepat pulang.” Kemudian baru tahu bahwa bukan keluarganya yang meminta putri saya untuk pergi, tetapi orang yang membantu mereka untuk menangani urusan pemakaman. Untungnya putri saya cepat pulang. Akibatnya, keesokan harinya perutnya sakit, dan pergi melahirkan. Semula CT scan yang dilakukan seminggu yang lalu sangat bagus, posisi bayi sangat baik. Bayi dapat dilahirkan secara alami. Namun saat pergi melahirkan agak sulit dan memerlukan operasi caesar. Ada beberapa dokter hadir dan situasinya agak mendesak. Setelah melahirkan, dokter memberi tahu mereka bahwa leher bayi terlilit beberapa lilit tali pusar, sangat berbahaya, dan saat operasi tidak bisa menemukan kepala bayi. Kepala bayi sepertinya tersembunyi di bawah plasenta. Dalam kasus ini, apakah bayinya terkena imbas?
Master menjawab: Ini sebenarnya sudah kena. Artinya biasanya peti untuk orang yang sudah meninggal, ini tidak boleh (Jika rekan se-Dharma tidak melafalkan paritta Da Bei Zhou beberapa kali pada waktu itu, apakah biasanya orang yang tidak membina diri akan terjadi masalah besar?) Jika tidak melafalkan paritta, itu bukan tali pusarnya melilit di leher, akan keguguran langsung (Apakah pasti terjadi? Atau masih tergantung pada kebajikan sang bayi di kehidupan sebelumnya?) Ya, itu pasti. Tentu saja, ada yang balasan karma langsung. Sekalipun bayinya sangat bagus, jika dia melakukan hal ini, bayinya mungkin akan kena imbasnya. Ini adalah masalah sekarang (Rekan se-Dharma ingin berbagi pengalaman ini dengan semua orang) Ya.
wenda20131115 55:58
孕妇不能参与亡人的后事
女听众：同修的女儿要生产的前一天，女儿的公公过世了还没有放进去棺木里，她公公的家人就要求这个媳妇到那里看他最后一眼。同修知道亡人都是有忌的，大肚子不能去，但是为了不得罪亲家，只好让女儿去了，不过去之前帮女儿念了几遍大悲咒。女儿到了那边幸亏被我们新加坡当地的一个阿姨看到，就说：“你怎么可以来？！快点回去。”然后才发现叫女儿去的不是她家的家人，而是那里帮他们处理后事的人，幸亏女儿快点回去了。结果第二天肚子痛，就去生了。本来一个星期前照CT片很好，baby的位置很好，可以顺产出来的。结果去生时有点难产要临时开刀，有几位医生在场，情况有点紧急。生出来之后，医生才跟他们说脐带绕着baby的脖子几圈，很危险，而且开刀的时候找不到baby的头，baby的头好像躲在胎盘下面。这样的情况，是不是那个baby被冲到了？
台长答：这个实际上已经冲到了，就是说一般死人的棺材，这样子是不可以的（如果同修当时没有念几遍大悲咒，一般没有修的人会出大事吗？）如果不念经的话，就不是脐带绕颈，马上就流产了（一定会的吗？还是要看那个baby前世的福德？）对，一定是的。当然了，有的是现世报，baby就算再有名气，但是她做了这个事情，baby可能就会染上了，这就是现在的问题（同修就是想把这个经验分享给大家听）对。