Shuohua20180105 12:59
Untuk menjadi Buddha atau Bodhisattva, melafalkan paritta dan menyelamatkan makhluk hidup, masing-masing mencakup berapa persen
Pendengar pria: Ketika Master menjawab pertanyaan tentang perbedaan antara melafalkan paritta dan menyelamatkan orang, Master memberikan wejangan: Misalnya, jasa kebajikan dari melafalkan paritta satu kali hanya 20%, tetapi menyelamatkan orang adalah 50%. Keduanya melakukan perbuatan baik, yang satu melakukan perbuatan baik yang besar, dan yang satu lagi melakukan perbuatan baik yang kecil. Tetapi beberapa pendengar bertanya, “Bisakah memahami pikiran dan menemukan sifat dasar hanya dengan melafalkan paritta?” Jawaban Master adalah, “Kemungkinannya hanya 50%. Melepaskan makhluk hidup, menyelamatkan makhluk hidup, menyelaraskan takdir, semuanya dijumlahkan menjadi 50%. Kamu lihat perbandingan ini, artinya proporsi melafalkan paritta sangat besar. Jika seseorang menekuni Buddha Dharma tetapi tidak melafalkan paritta, itu berarti tidak menekuni Buddha Dharma. Memasang dupa tetapi tidak melafalkan paritta berarti tidak memasang dupa. “Persentase jasa kebajikan dari melafalkan paritta dalam 2 kali wejangan Anda ini berbeda. Ada apa maksudnya di sini?
Master menjawab: Jika kekuatan dari melafalkan paritta tidak sama, itu berarti kemampuan kamu melafalkan paritta tidak digunakan dengan benar. Misalnya, ada orang yang melafalkan paritta sepanjang hidupnya, dia juga tidak memahami ajaran Buddha Dharma, dan dia tidak mempelajarinya. Setelah dia pergi ke surga, dia baru belajar lagi. Dia naik ke ke Surga dan mendengarkan ceramah Bodhisattva dan mempelajarinya lagi, begitulah. Jika kita terus melafalkan paritta di dunia, meningkatkan kebijaksanaan kita, dan mulai membaca kitab suci Buddha dan buku-buku Master, sama seperti kalian yang menekuni ajaran Xin Ling Fa Men dan membaca buku-buku Master, perlahan-lahan, semakin terbuka kebijaksanaannya dan semakin tersadarkan. Semakin tersadarkan, efek dari melafalkan paritta akan semakin cepat. Misalnya, kamu seumur hidup telah melafalkan paritta sekitar 10 juta kali, namun karena kamu melafalkannya tanpa terbuka kesadaran, maka kamu mungkin hanya terima setengahnya. Namun jika kamu ini tersadarkan, pada dasarnya kamu hanya melafalkan 10 juta kali, kamu mungkin memperoleh 20 juta kali jasa kebajikan (Sudah mengerti. Murid ingin bertanya, jika seseorang menjadi Bodhisattva, berapa persentase yang akan diperoleh dari melafalkan paritta, menyelamatkan makhluk hidup mencakup berapa persen?) Ini sebenarnya tergantung pada konsep masing-masing orang dalam mencapai tingkat Kebuddhaan atau Bodhisattva. Misalnya, kamu lebih banyak berlatih, atau lebih banyak dalam segi membina pikiran, atau lebih banyak dalam menyelamatkan makhluk hidup atau lebih banyak dalam segi kesabaran… itu tidak sama. Jadi, persentase melafalkan paritta juga tidak sama. Karena menjadi seorang Buddha atau Bodhisattva bukanlah sebuah konsep atau model tertentu (Misalnya, ada seorang rekan se-Dharma yang melafalkan lebih sedikit paritta tetapi dia lebih banyak menyelamatkan makhluk hidup, dia juga tetap bisa menjadi seorang Buddha. Apakah begitu?) Tentu saja. Ada orang yang sangat sedikit melafalkan paritta, namun dia berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan orang, setelah menyelamatkan orang, dia naik ke Surga (sudah mengerti)
Shuohua20180105 12:59
想成佛、成菩萨,念经和救度众生各占多少
男听众:师父在回答念经和度人功德的区别时开示:比如说念一次经功德只有20%,但是度人是50%,都是做好事,一个是做大好事,一个是做小好事。但是有的听众问“只靠念经可以明心见性吗?”师父回答是“可能性只占50%,放生、救度众生、命里调节,所有的一切加在一起50%。你去看看这个比重,就是说念经的比重特别大。如果一个人学佛不念经等于不学佛,烧香不念经等于不烧香。”您这两次开示念经的功德百分比不同,这里有什么样的学问?
台长答:如果念经的能量不一样,那就说明你自己念经的功能没有运用好。比方说,有些人一辈子念经,他也不懂佛法,他也没学,他到了天上去再后补,他到了天上去听菩萨讲课,重新学习,是这样的。如果我们在人间不停地念经,增长智慧,开始看佛经,看师父的书,像你们学心灵法门看师父的书,慢慢地,越开智慧越开悟,越开悟念经效果越快。比方说,你一生念了大概1000万遍经,但是因为你不开悟地念,你可能只收到一半。但是如果你这个人是开悟的,你本来念了1000万遍的经文,你可能得到2000万遍的功德(明白了。弟子想问,如果一个人成菩萨,他念经是占多少百分比,救度众生是占多少?)这个实际上根据每一个人成佛、成菩萨的概念不同。比方说你行得多,还是在修心方面多,还是在救度众生方面多,还是在忍辱方面多……它不一样的,所以念经的比例也不一样。因为成佛、成菩萨不是某一个概念,不是某一个模式上去的(比如有一个同修念经念得少,但是他救度众生救得多,他也能照样成佛。是这样吗?)那当然了。有的人念经念得很少,他就是拼命地救人,救到后来,他上去了(明白了)