Tidak mendambakan apa pun berarti tidak mencari keinginan duniawi; membina pikiran dan perilaku harus mempunyai tujuan 无所求是不求人间的欲望;修心修行要有目标

 

Wenda20171015A 45:27

Tidak mendambakan apa pun berarti tidak mencari keinginan duniawi; membina pikiran dan perilaku harus mempunyai tujuan

Pendengar wanita: Dalam Bai Hua Fo Fa “Munculnya jodoh adalah ideologi” menjelaskan: seorang praktisi Buddhis harus membina sampai diri sendiri tidak mendambakan apapun dan tidak punya tujuan, dan akhirnya akan mencapai tingkat pencerahan tertinggi. Teman seDharma ingin bertanya, bukankah tujuan dari pembinaan pikiran dan perilaku kita adalah untuk terbebas dari enam alam dan tidak bereinkarnasi lagi?  Bukankah pembinaan diri memiliki maksud dan tujuan?  Jika tidak ada maksud dan tujuan dalam pembinaan diri, maka tidak tahu bagaimana membina diri lagi.

Master menjawab: Benar, bagaimana mungkin tidak ada tujuan dalam pembinaan diri? Kamu ingin menjadi Buddha dan Bodhisattva, kamu ingin terbebas dari enam alam, bagaimana bisa mengatakan bahwa tidak memiliki tujuan?  Apa salahnya punya tujuan?  Ini adalah kekeliruan secara konseptual dan logis kalian. Tidak mendambakan apa pun, tidak mendambakan keinginan di Alam Manusia, yang dimaksud adalah keinginan di Alam Manusia, adalah memohon hal-hal duniawi; dan maksud dari tujuan tersebut adalah energi positif, sejenis tekun dalam pembinaan, dan sudah bukan semacam keinginan.  Demi orang lain atau demi makhluk hidup itu tidak termasuk keinginan. Misalnya, Master berlutut di hadapan Bodhisattva setiap hari, berharap dapat menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup yang berjodoh. Apakah menurutmu, saya memiliki keinginan?  (Terima kasih Master)

 

Wenda20171015A   45:27  

无所求是不求人间的欲望;修心修行要有目标

女听众:《白话佛法》“缘起是意识形态”开示说:修行人要修到自己无所求,没有目的地去修,最后就达到觉悟的最高境界了。同修想问,我们修心修行的目的不是要脱离六道,永不轮回吗?修行不是有目的与目标的吗?修行没有目的与目标的话,都不知道自己怎么修了。

台长答:对,修行怎么会没有目标呢?你要成佛成菩萨,你要脱离六道,怎么叫没有目标呢?有目标有什么不好呢?这个是你们的概念性、逻辑性的混乱。无所求,不求人间的欲望,是讲人间的欲望,求的是这些;而那些目标,是正能量的,是精进修行的一种,已经不是属于有求的了。为人家、为众生的不叫求。比方说师父天天跪在菩萨这里,希望救度更多有缘众生,你说我这个是有求吗?(感恩师父)