Wenda20140803B 07:53
Tidak mau mendengarkan nasihat orang lain berarti tidak tersadarkan
Pendengar wanita: Ketika saya berkomunikasi dengan teman se-Dharma, saya memiliki pemahaman yang mendalam tentang satu hal: ketika seseorang memiliki kekurangan atau kebiasaan buruk, atau teman se-Dharma ini tidak tersadarkan dalam suatu aspek tertentu, jika jodoh belum tiba, maka dia tidak akan menyadari seberapa parahnya diri sendiri di dalam masalah ini, bahkan bagaimanapun orang lain menasehati atau dirinya memperoleh petunjuk melalui mimpi, dia juga tidak menyadarinya atau tidak bisa merasakan secara mendalam.
Harus dirinya sendiri mengalami suatu masalah, atau ketika jodohnya telah tiba, maka dia baru bisa menyadarinya “oh, ternyata begitu! Kebiasaan buruk saya ini telah menyebabkan hal yang begitu buruk terdahap saya.” Mohon bertanya kepada Master, bagaimana penjelasan untuk hal ini dari sudut pandang Buddha Dharma? Mengenai topik “Ketika jodoh tiba, maka akan tersadarkan”.
Master menjawab: Sangat sederhana, seseorang yang tidak mendengarkan nasihat orang lain, sebenarnya adalah dirinya tidak tersadarkan. Orang yang tidak tersadarkan, dalam bahasa kehidupan sehari-hari disebut kurang rasional. Dan satu lagi, orang yang tidak memiliki rasional adalah orang yang tidak memiliki kebijaksanaan. Orang yang tidak memiliki kebijaksanaan karena sifat dasarnya tidak berkembang dengan sempurna, sehingga dia dicemari oleh kekotoran duniawi, nafsu keinginan yang berlebihan.
Oleh sebab itu, dia tidak dapat memperoleh berkat dari Bodhisattva yang dapat membuat dia terhindar dari bencana ini. Maka dia akan selalu bersikap keras kepala sehingga membuat dia terluka, lalu dia baru akan berpikir bahwa dia telah berbuat salah, baru akan mencari kesalahannya. Tetapi ada juga orang yang telah mendapat akibat yang parah dan masih tidak menyadari, maka orang-orang ini adalah bagaikan “Babi yang tidak akan berputar arah walaupun telah menabrak tembok selatan” (baik)
wenda20140803B 07:53
不听别人劝就是不开悟
女听众:我自己在跟同修交流的时候,对有一点体会特别深:当一个人身上有什么毛病或者习气的时候,或者这个同修在某方面特别不开悟,如果缘分不到的话,他就是意识不到自己这个问题的严重性,即使别人再怎么点化他或者梦里有提示,他也意识不到或者感应不深。一定要等到他经历了什么事情了,或者是缘分到了他才会意识到“哦,原来是这样啊!我这个毛病给我带来了这么不好的东西”。请问师父这个从佛法上来讲是怎么说的呢?就是关于“缘分到了就会开悟”这个问题。
台长答:很简单,一个不听人家劝的人,本身就是不开悟。不开悟的人,按照现实生活当中讲缺少理性。还有一种,没有理性的人就没有智慧,没有智慧的人因为他的本性没有完全能够开发出来,所以他沾染的污染那种人间的污俗气、欲望太多。所以他就不会得到菩萨的加持,能够让他躲开这个灾,所以他就一味地执著,一味地执著就会碰到头破血流,然后他才会想一想我是做错了,才会找。但是还有些人碰到头破血流都不转弯,那这些人就是“猪撞南墙不回头”(好的)