wenda20121123 28:41
Tidak boleh terlalu berpikiran sempit, harus berlapang dada, hanya yang mampu melalui kesulitan yang tersulit, baru bisa menjadi orang yang hebat
Pendengar wanita : Apa kabar Master, semoga Anda senantiasa sehat, terus berada di dunia (terima kasih) saya tidak ada masalah apa-apa, hanya ingin menyapa Master, mohon Master memberi kritikan kepada saya.
Master menjawab : Diri sendiri harus lebih giat! Lebih berlapang dada (baik) dalam hatimu masih akan membenci orang ketika tidak berhasil memperkenalkan Dharma kepadanya, mulut masih mengatakan kenapa orang ini tidak terbuka kesadarannya (pikiran saya lebih sempit, mungkin pikir terlalu banyak) tidak boleh terlalu berpikiran sempit, harus berlapang dada. (Master, saya harus meneladani Anda, Anda adalah teladan bagi saya) harus bisa bekerja keras dan menahan kesulitan, seseorang tidak akan bisa membina diri dengan baik tanpa menanggung penderitaan. Coba kamu lihat, Bodhisattva yang mana satu yang berhasil tanpa menanggung penderitaan? Hanya yang mampu melalui kesulitan yang tersulit, baru bisa menjadi orang yang hebat. Begitu juga dengan belajar Buddha Dharma, mana ada yang bisa mencapai Kebuddhaan tanpa menanggung penderitaan? Buddha adalah memikul karma dan menanggung penderitaan bagi semua makhluk. Bukankah Yesus membiarkan dirinya di paku di salip, memikul karma demi orang-orang? Oleh sebab itu, jika ingin berhasil, maka harus memikul karma demi orang-orang.
wenda20121123 28:41
心眼太小不行，要海纳百川吃得苦中苦方为人上人
女听众：台长您好！祝您身体健康，长久驻世（谢谢）我没什么事情，就想跟台长问个好，请台长批评下我。
台长答：自己多努力啊！气量大一点（好的）你度人不成心里喜欢恨人家，嘴巴里还说这个人怎么不开悟（我心眼比较小，可能想得比较多）心眼太小不行，要海纳百川啊（台长我要向您学习，您是我的榜样）要吃苦耐劳，一个人不吃苦修不好心的。你看看哪位菩萨成就不吃苦的？吃得苦中苦方为人上人。学佛也是，哪有不吃苦能成佛的？佛就是替众生背业吃苦啊。耶稣不就是把自己钉在十字架上，替人家背业？所以想成就一定替人家背的（明白）