wenda20170625A 08:31
Tentang “Diam adalah Emas” dari sudut pandang ajaran Buddha
Pendengar pria: Master, mohon jelaskan kepada kami tentang “diam adalah emas” dari sudut pandang ajaran Buddha.
Master menjawab: Seseorang yang diam dan tidak berbicara dapat belajar banyak hal dari orang lain. Saya bertanya kepada kamu, jika kamu terus berbicara dengan orang lain, apa yang dapat kamu pelajari dari mereka? (Tidak ada) Semangkuk air, jika kamu terus mencipratnya, setelah habis terciprat, masih tetap semangkuk air ini. Hanya dengan mengosongkan airmu sendiri, dan air orang lain terus dituangkan ke dalam, maka kamu telah mengubah ruang dalam diri sendiri sehingga kamu dapat banyak belajar dari orang lain.
Mengapa banyak orang sekarang ini… Kemarin saya melihat seorang biksu di sebuah kuil besar sedang membabarkan Dharma dengan bahasa sederhana “Bai Hua Fo Fa” kepada orang lain (Mengirim WeChat ke kalangan teman) Mengapa? Dia belajar. Setelah belajar, dia baru bisa ada kemajuan, bagaimana dia bisa maju jika tidak belajar? Jika seseorang selalu berbicara tentang teorinya sendiri, suatu hari nanti ketika orang lain membantahnya, dia baru tahu “Oh, saya ini salah.”
Jika dia diam dan sering mendengarkan orang lain, setelah mendengarkan, pikirannya akan tersadarkan. Dengan kebenaran yang disadarinya itu, dia akan mendapatkan kebijaksanaan emas. Harus mendengarkan, kamu lihat saja, seorang hakim tidak akan dengan mudah menjatuhkan hukuman. Dia harus mendengar, mendengarkan kedua belah pihak terus-menerus berdebat dan berdebat, pada akhirnya, “Saya mengerti, masalah ini kamu yang salah, dia yang salah”. Bukankah ini adalah “emas”? Bukankah terakhir yang diketuk di papan itu adalah “emas”?
(Pada zaman dahulu dikatakan bahwa “satu kata akan menghancurkan negara, satu kata akan menjayakan negara”, apakah itu benar, Master?) Iya. “Satu kata bisa menghancurkan negara, dan satu kata bisa menjayakan negara” ini mengacu pada orang-orang di sekitar kaisar. Memberikan ide yang baik untuk kaisar. “国家 Guo Jia”—negara, dulu disebut “邦国 Bang Guo”, satu kalimat membuat kaisar marah, maka negara itu akan menjadi tiada, hilang; satu kalimat yang baik bisa membuat sebuah negara menjadi jaya dan makmur.
Jadi, di masa lalu dikatakan bahwa orang-orang di sekitar kaisar itu peranannya sangat penting. Inilah alasannya. Ada Ananda dan Subhuti di samping Sang Buddha… Mereka adalah asisten penting Sang Buddha, membantu Sang Buddha. Termasuk Bao Qing Tian (Wang Chao, Ma Han, Zhang Long, Zhao Hu, Zhan Zhao, Gong Sun Ce)
Iya, kamu sudah memahaminya, tidak terpisahkan. Dengan kata lain, “satu pria baik memiliki tiga sekutu”. Bagaimana mungkin tidak ada orang yang membantu kamu untuk melindungi Dharma? Itulah mengapa Wei Tuo Pu Sa begitu penting? Mengapa Guan Di Pu Sa begitu penting? Mereka adalah pelindung Dharma yang besar. Apakah Bao Gong bisa bertindak tanpa Wang Chao dan Ma Han? (Iya, Gong Sun Ce sangat bijaksana)
Yang satu berpotensi dalam sastra, dan yang satu lagi berpotensi dalam bela diri, yang satu sangat pendiam, dan satu lagi penuh semangat. Semuanya sama, dua macam sifat orang (Sudah mengerti. Master, sebenarnya, mereka juga sudah menjadi Pu Sa, bukan? Pelindung di sisi Bao Qing Tian) Iya, pasti. Pada dasarnya mereka adalah utusan dari langit.
wenda20170625A 08:31
从佛法角度谈“沉默是金”
男听众:师父,您从佛法角度给我们解释解释“沉默是金”吧。
台长答:一个人沉默、不讲话可以从别人身上学到很多东西。我问你,你不停地跟人家讲话,你能从人家身上学到什么?(不会的)一碗水,你不停地泼泼泼,泼完了,还是这一碗水,你把自己的水倒空,人家的水不断地往里边灌,你改变了自己的空间,你从人家身上可以学到很多东西。为什么现在很多人……昨天我还看到有大庙里的法师在跟人家宣讲白话佛法(发微信朋友圈)为什么呢?他学啊,他学了,他就能够进步,他不学怎么进步啊?整天说自己一套理论,等到哪一天人家驳斥他了,他才知道“哦,我这个是错的”。
如果他沉默,经常听人家讲,听了之后自己心中开悟,悟出来的道理,他就得到金子般的智慧了。要听啊,你去看好了,一个大法官不会轻易地判刑的,他要听,听双方不停地辩啊辩啊,到最后,“我明白了,这个事情是你错,是他错”,这不是“金”吗?到最后敲板的不就是“金”了吗?(古代讲“一言丧邦,一言兴邦”,是这样吗,师父?)是啊。“一言丧邦,一言兴邦”,讲的是在皇帝边上的人,给皇帝出个好点子——国家过去叫邦国——一句话,把皇帝讲得动怒了,一个国家就没了;一句话讲得好,把一个国家都弄得兴旺了。
所以过去说皇帝边上的人特别重要,就是这个道理。佛陀身边也有阿难、须菩提……他们都是佛陀重要的助手,帮助佛陀的。包括包青天(王朝、马汉、张龙、赵虎、展昭、公孙策)就是,你懂就可以了,离不开的,就是说“一个好汉三个帮”,怎么可以没有人帮助你护法呢?所以韦驮菩萨为什么这么重要呢?关帝菩萨为什么这么重要?是大护法啊。包公身边王朝、马汉离得开吗?(是的,公孙策就特别有智慧)一个文的,一个武的;一个很文静的,一个是比较冲劲十足的。都是这样两个人(明白了。师父,其实他们也做了菩萨,是这样吗?包青天身边护持的)绝对的,本身就是天上派下来的。