Wenda20180422A 44:34
Setelah meninggal apakah boleh dikubur bersama dengan anak yang sudah meninggal
Pendengar wanita: Ada seorang teman se-Dharma ingin bertanya setelah meninggal apakah boleh dikuburkan bersama dengan putra sulung dalam satu tempat kuburan? Karena putra sulungnya sudah meninggal dan sedang persiapan pemakaman. Apakah boleh dikubur bersama?
Master menjawab: Jika anak sulung berada di Surga, dikubur bersama akan lebih baik, jika anak di neraka, ketika dia dikuburkan nanti, maka dia akan menemaninya ke neraka. Tidak ada kebijaksanaan! (Sudah mengerti. Lalu ketika putranya dimakamkan, dia harus membawa abu kremasi ke kuburan, akan ada satu jarak perjalanan, apakah memerlukan payung atau ada cara khusus untuk membungkus guci abu kremasi?) Dibungkus kain merah, (Hanya kain merah? Apakah perlu pakai payung?) Untuk apa pakai payung? (mungkin dia takut sinar matahari) Takut sinar matahari adalah konsep lain (sudah mengerti) tidak ada kebijaksanaan (maaf)
Wenda20180422A 44:34
往生后可否和已过世的孩子葬在一起
女听众:有一个同修想问死后能不能和他的大儿子安葬在同一个墓穴里?因为他大儿子已经去世了,正在准备安葬。能葬一起吗?
台长答:如果他大儿子在天上,他安葬下去就比较好;如果他儿子在地狱,他安葬下去,他就陪他到地狱去吧。没智慧!(明白了。还有,安葬儿子时,他要抱着骨灰盒前往墓地,中间会有一段距离,这个时候需不需要打个伞或者骨灰盒需要怎么特地包装处理一下?)红色的包好(就用红布,是吗?他需要打伞吗?)打伞干吗?(他可能怕阳光晒吧)怕阳光晒是另外一个概念(明白了)没智慧啊(对不起)