Semua orang yang menjadi sanak keluarga kita pastinya berjodoh dengan kita di kehidupan sebelumnya 凡是亲人都是上辈子有缘分的

 

Pertanyaan di seminar Dharma – Spanyol, 13 Mei 2016

Semua orang yang menjadi sanak keluarga kita pastinya berjodoh dengan kita di kehidupan sebelumnya

Tanya: Dalam Seminar Dharma di Singapura, Master memberikan wejangan bahwa sebagian jodoh di dunia ini akan muncul dan lenyap dengan sendirinya, bahkan sanak saudara kita pun akan hilang setelah ratusan tahun lamanya, jodoh memang tidak kekal. Oleh karena itu, dalam memperkenalkan dan mengajarkan ajaran Buddha Dharma kepada sanak keluarga sendiri, kita juga mudah menjadi keras kepala. Mohon Master memberikan petunjuk, bagaimana caranya supaya kita bisa menjaga “tolak ukur” yang tepat, tetap bisa berwelas asih namun juga tidak memiliki halangan?

Jawab: Seseorang seumur hidupnya memiliki banyak sanak keluarga … Misalnya, anak yang dilahirkan ini, mungkin saja kakekmu yang sudah meninggal. Makanya mengapa saat menggendong anak, orang-orang suka berkata: “Aiya, kamu adalah ‘nenek moyang’ saya, ‘leluhur kecil’ saya!” Mengapa begitu? Karena banyak kakek yang meninggal, karena terlalu mencintai putrinya ini, maka dia akan terlahir kembali ke dalam keluarganya – putrinya ini. Oleh karena itu, berputar-putar di mana pun pada akhirnya adalah sanak keluarga sendiri. Maka saya pernah mengatakan: semua sanak keluarga yang ada di sekitarmu, yang berjodoh baik maupun yang berjodoh buruk, semuanya berjodoh denganmu di kehidupan sebelumnya.

 

160513西班牙·马德里《世界佛友见面会》共修组提问

凡是亲人都是上辈子有缘分的

问:新加坡法会中,师父开示人间的一些因缘都是自生自灭的,连我们的亲人也会在其百年后消失,因缘就是无常。对于与家人相处和度化家人学佛中,我们也容易落入执著的境界中。请师父开示,我们如何做才能把握尺度,保持慈悲又不罣碍?

答:一个人在一生有很多的亲人,这是师父经常说的,比方说,这个小孩子生出来了,那么很可能就是你过世的爷爷。所以,人家现在为什么抱着个孩子说:“哎呀,你是我的祖宗啊,小祖宗啊!”为什么?很多爷爷走掉了,太爱他这个女儿了,所以他就投胎投到她家里。搞来搞去都是自己的亲戚在一起。所以,我曾经讲过的:凡是你周围的亲人,不管跟你恶缘善缘,都是你上辈子有缘分的。