Seminar Dharma Master Lu di Sydney – Nov 2010 (Bagian 2)

Seminar Dharma
Master Jun Hong Lu,
Melbourne - 19 Des 2010 (2)

Master lanjut memberi tahu semua orang, hari ini ada orang bertanya kepada Master, katanya akan ada bencana di tahun 2012, apakah bencana ini akan terjadi? Jadi, apakah akan datang atau tidak, sebenarnya saya katakan sedikit dan kalian semua akan mengerti. Jika tubuh kita seperti bumi, hari ini gempa, besok tsunami, dan lusa tanah longsor, ini seperti hari ini sakit kepala, di sini jantung tidak sehat, paru-paru tidak sehat dan liver tidak sehat. Menurut kamu orang ini bisa hidup berapa lama. 

Ada bencana di bumi setiap hari. Bukankah bumi ini sudah sakit? Sekarang bumi ini sakit parah, bukan sakit flu biasa. Hari ini bersin saja, bumi akan bergetar. Efek rumah kaca dan emisi gas, bahkan rambut dicukur botak. Bumi dicukur artinya pohon-pohon ditebang. Coba kamu katakan seseorang disiksa seperti itu, menurutmu berapa lama bumi ini dapat bertahan hidup. Fisikawan Inggris Hawking mengatakan bahwa seluruh kehidupan di bumi ini dapat hidup selama 200 tahun, jika dihitung tahun 70 sebagai generasi pertama, maka sampai di generasi cicit kalian, bumi akan hilang.

Tahun 2012 ada tidak, apakah waktunya akurat atau tidak, saya tidak tahu, saya juga tidak menerima informasinya, tetapi pasti ada sekali penyakit serius, dan setelah penyakit serius ini, akan ada lebih banyak bencana, saya akan memberi tahu semua orang, jika ada tsunami, jika ada bencana besar lagi terjadi, orang yang mati akan semakin banyak. Satu kali gempa bumi dapat membunuh lebih dari 200.000 orang. Satu kali tsunami dapat membunuh ratusan orang. Kali ini Indonesia mengalami tsunami dan gunung berapi, coba kalian lihat sudah seperti apa bumi ini. 

Bahkan gempa terbaru di Australia, yang terjadi 3 minggu yang lalu, di sebuah tempat dekat Sydney dengan kekuatan 4,5 Skala Richter. Jika ada yang kecil, maka akan ada yang besar. Hari ini kamu bisa masuk angin, besok kamu mungkin bisa demam tinggi. Coba kalian pikirkan, tempat itu hanya berjarak 30 kilometer dari Sydney, jika terjadi gempa berkekuatan 4,5 SR di Sydney, maka gedung-gedung tinggi semuanya akan runtuh, bukan menakut-nakuti orang, ini semua adalah hal yang nyata.

Namun apa yang sedang kita lakukan sekarang? Setiap hari bertengkar, setiap hari berebut dan bertengkar hanya demi sedikit uang. Ini adalah satu hal yang tidak akan Master lupa selamanya, saya menasihati seorang pendengar yang sedang ada pembagian rumah di Shanghai, karena ada perbedaan 4 meter persegi, saya mengatakan kepada dia, kamu jangan meminta anakmu untuk berebut, jangan pulang, jika pulang, maka akan bermasalah, lalu pendengar ini berkata, dia tidak berdaya, anaknya bersikeras mau pulang. 

Lalu apa yang terjadi, telinga anaknya dipotong oleh orang yang disuruh pamannya. Menurutmu, apakah ini adalah ayah dan ibu yang baik? Hanya demi 4 meter persegi, membiarkan anaknya pulang ke Shanghai, akhirnya kehilangan telinga. Meskipun rumah di Shanghai sangat mahal, namun hanya demi 4 meter persegi lalu kehilangan satu telinga. Dikarenakan apakah ini? Karena perebutan, jika berebut, maka akan sial. Tidak berebut, maka tidak akan sial. Jika berebut, maka akan ada malapetaka, tidak berebut, maka akan bebas dari malapetaka. Mana ada hasil yang baik diperoleh dari perebutan? Perang antar Irak dan Iran justru karena perebutan, merebut wilayah. 

Seberapa besar keserakahan seseorang? Di kala itu, ada seorang kapten yang datang ke Amerika Serikat. Dia berkata kepada orang Indian di sana, apakah saya bisa menukar harta di kapal dengan tanah. Orang Indian berkata ya, sekarang kemanapun kamu pergi dengan menunggang kuda, tanah itulah milikmu. Tetapi kamu harus kembali sebelum hari gelap, tidak berdaya jika kamu tidak bisa kembali. Kapten ini sangat senang. Dia menunggang kudanya dan terus berjalan, berjalan dan berjalan, terus melangkah ke depan. Ke mana pun dia pergi adalah miliknya. 

Perasaan seperti apa itu. Alhasil, dia tidak dapat kembali saat hari gelap, karena dia tidak dapat menemukan jalan, dia tidak tahu berapa jauh jalan yang telah dia lalui, akibatnya dia mati di hutan. Serakah, begitulah manusia mati karena keserakahan. Serakah demi uang, sudah punya banyak masih mau lebih banyak. Coba kalian pikirkan, berapa banyak orang yang menderita sekarang,  kalian tinggal di rumah yang begitu bagus di Australia, punya kesempatan untuk tinggal di Australia, jika kalian masih tidak menghargainya, masih mau serakah dan berebut setiap hari, maka kalian sungguh kasihan. Jadi, harus ingat apapun yang terjadi, kita harus bisa melepas.

Ini kalian semua mengetahuinya, sekarang adalah periode akhir Dharma, bumi ini semakin buruk dan parah, semakin sulit bagi manusia untuk hidup di dunia ini. Dulu sangat jarang untuk kena kanker, sekarang kanker bisa terjadi dimana saja, bisa tumbuh dimana saja, betapa sengsaranya hidup, kanker dan wabah, serta berbagai macam penyakit. 

Jadi dunia ini semakin buruk dan parah. Hari ini Master ada di sini, Master akan memberi tahu kalian beberapa hal dalam lingkup kecil. Pada seminar Dharma yang lalu, ada pendengar yang bertanya kepada Master apakah dapat memberi tahu kita kapan krisis keuangan akan berakhir, Master beri tahu kalian akan ada masalah keuangan lagi.

Beberapa pendengar dari radio kami memiliki hubungan yang baik dengan Master. Kadang-kadang mereka suka menguji Master. Terakhir kali mereka bertanya tentang pemilihan Partai Buruh Australia dan Partai Liberal, mereka juga menguji saya, menanyakan apakah Partai Buruh menang atau Partai Liberal menang. Sebelum pemilihan pada bulan Agustus saya katakan kepada mereka Partai Buruh yang menang, saya menulisnya dan menyimpannya di brankas, kemudian saya mengeluarkannya untuk mereka  lihat.

Guan Shi Yin Pu Sa disebut Maha Welas Asih dan Maha Penyayang. Maha Welas Asih dan Maha Penyayang artinya dengan welas asih, seperti ayah dan ibu yang penyayang, sangat welas asih. Hati yang sangat lembut disebut welas asih. Belas kasih adalah rasa kasihan. Rasa kasihan adalah merasa kamu sangat kasihan.  Kenyataannya, banyak dari kalian yang tidak merasa bahwa diri kalian sangat kasihan. Faktanya,  pikirkan baik-baik apakah kalian semua orang kasihan tidak. Setiap pagi bangun pagi dan pergi bekerja. Demi keluarga, setiap hari demi uang, demi ketenaran dan kekayaan, menurutmu kasihan tidak. 

Tekanan dari keluarga, dan tekanan dari anak-anak. Kalian melahirkan anak-anak, membesarkan mereka dari kecil hingga dewasa, sampai bersekolah di sekolah dasar, sekolah menengah, universitas, dan bekerja, masih juga harus khawatir mereka mencari teman, melihat kesehatan orang tua buruk, apakah kalian menderita tidak? Kesehatan tubuh buruk, hari ini merasa tidak nyaman di sini, besok merasa tidak nyaman di sana. Sekarang suku bunga bank naik gila-gilaan, pinjaman rumah tidak dapat terbayar. Apakah kalian menderita tidak? Sesungguhnya manusia zaman sekarang sangat menderita, di saat diri sendiri menderita harus lebih merasakan bahwa orang lain juga menderita, harus berbelas kasih kepada mereka, harus berbuat baik kepada mereka.

Guan Shi Yin Pu Sa kemarin juga mengatakan, “大喜大舍 da xi da she — Maha gembira dan maha merelakan. Kalimat dalam paritta Li Fo Da Chan Hui Wen, “大喜大悲悯众生 da xi da bei min zhong sheng– maha gembira dan maha welas asih, mengasihani semua makhluk, 大喜大舍济含识 da xi da she ji han shi–maha gembira dan maha merelakan, menolong dan menyadarkan.” Kemudian Bodhisattva berkata jika kamu memahami tiga karakter “济含识 ji han shi–menolong dan menyadarkan, maka kamu dapat menjelaskan empat karakter dari “大喜大舍 da xi da she–maha gembira dan maha merelakan. ” 济 ji” adalah “救济 jiu ji–menolong”, membantu dunia dan menyelamatkan orang, “含 han” itu apa, “含有 han you–mengandung”, “识 shi” adalah “意识 yi shi–kesadaran”. Pikiran mengandung kesadaran. Ada 8 jenis kesadaran, alam bawah sadar. Kesadaran tertinggi disebut “Kesadaran Alaya”. 

Kesadaran di dalam pikiranmu adalah jiwamu. Mengapa Guan Shi Yin Pu Sa meminta Master untuk memberi tahu semua orang, mengapa harus “大喜大舍 da xi da she — maha gembira dan maha merelakan”? Karena orang-orang sekarang tidak dapat lagi mengatakan bahwa mereka melihat welas asihmu, tidak hanya sekedar harus memiliki welas asih, tetapi sekarang kamu harus bisa merelakan. Berapa banyak dari kalian yang hadir di sini hari ini yang menyelamatkan orang? Orang yang membawa orang-orang baru datang ke sini hari ini, kalian adalah Bodhisattva. Setidaknya kalian adalah Bodhisattva dalam perilaku ini. Sangat sederhana, kamu merasa kasihan padanya, kamu merasa dia tidak sehat. 

Kamu katakan padanya kamu harus pergi dan mendengarkan Master Lu, setidaknya dengarkan dulu. Karena saya juga tahu bahwa sebagian orang tidak terlalu percaya. Terkadang untuk menyelamatkan orang, saya mengambil sebuah buku dan memberi tahu dia, kamu dapat membaca buku Master sebagai novel di rumah. Jika kamu suka, kamu boleh membacanya. Jika tidak suka, kembalikan ke saya atau berikan ke orang lain. Apa artinya ini? Ini artinya jodoh seseorang, kamu harus melakukannya. Kamu tidak boleh tidak melakukannya. Kamu harus merelakan diri sendiri, apakah kalian merelakan hari ini? Kalian datang hari ini, itu adalah gembira, adalah maha gembira. Mengapa, karena ini adalah kegembiraan dalam Dharma, kamu memahami prinsip ini. 

Ada begitu banyak pendengar hari ini, coba kalian pikirkan, jika tidak ada efeknya, apakah kalian akan melafalkan paritta! Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak hari ini. Sekarang, kalian semua yang hadir di sini, setelah kalian melafal paritta ada efeknya coba angkat tangan untuk dilihat kepada teman-teman yang baru datang. (Hampir 80% hadirin mengangkat tangan mereka) Baik, terima kasih semuanya. Sudah melihatnya, bukan? Ingat, melafalkan paritta tidak akan tidak efektif, harus tulus. Guan Shi Yin Pu Sa menyuruh kita untuk merelakan. Yaitu harus merelakan perasaan yang baik, maka akan mendapatkan perasaan baik. 

Merelakan uang, akan mendapatkan lebih banyak balasan, sama seperti berinvestasi. Kamu merelakan sebagian dari kasih sayang yang kamu miliki untuk orang tua dan anak-anakmu kepada orang lain, kamu akan mendapatkan lebih banyak kasih sayang dari orang lain. Master, saya sendiri adalah penerima manfaat terbaik. Sekarang Master memiliki bibi yang datang sebagai sukarelawan untuk memasak makanan terbaik untuk saya. Beginilah cara kamu memberikan kasih sayangmu kepada orang lain, dan mereka pasti akan memperlakukanmu dengan tulus. 

Orang baik masih banyak, hanya khawatir kamu tidak menganggap orang lain sebagai orang baik, itu sebabnya kamu tidak akan mendapat bantuan dari mereka. Karena masalah orang zaman sekarang adalah mereka memperlakukan orang lain sebagai orang jahat terlebih dahulu. Sebelum mereka berbicara denganmu, kamu sudah berpikir bahwa orang ini pasti ingin mendapatkan sesuatu dari saya. Orang ini ingin berkomplot melawan saya, sehingga pandanganmu kepadanya juga berbeda. Orang-orang sekarang tidak berani melihat orang lain secara langsung, semuanya melihat dari samping. Pikiran miring, dia melihat orang juga tidak benar. 

Hari ini Master memberi tahu semua orang, harus gembira, harus memiliki hati yang bahagia. Kamu telah memperoleh pintu Dharma yang begitu baik, sekarang keluargamu menjadi baik, pekerjaan menjadi baik, pendidikan menjadi baik, kesehatan menjadi baik, semuanya menjadi baik. , apakah kalian senang tidak. Jika senang, bukankah kalian harus memperkenalkan pintu Dharma yang begitu baik kepada orang lain? Ini disebut merelakan.