Seminar Dharma Master Lu di Sydney – Juni 2010 (Bagian 3)

Hari ini, Master akan menjelaskan kepada kalian semua tentang kekuatan supernatural. Hari ini saya akan menjelaskan sedikit lebih dalam, karena beberapa pendengar, tidak peduli kemanapun Master pergi, mereka akan mengikutinya. Master sangat senang atas pelindung Dharma mereka. Apa itu kekuatan supernatural? Ingat, ada tiga cara untuk mendapatkan kekuatan supernatural. Salah satu caranya adalah memperoleh kekuatan supernatural melalui pembinaan keras; Cara lain adalah dapat melihat sesuatu karena memiliki terlalu banyak energi yin atau berpenyakit; Ada satu jenis lagi orang yang memiliki kekuatan supernatural yaitu karena ada hantu di tubuhnya. 

Orang yang ada hantu di tubuhnya, matanya dapat melihat banyak hal, dia memiliki respon batin untuk tahu apakah orang lain melakukan hal baik atau hal buruk. Kenyataannya, kekuatan supernatural sangat penting bagi manusia, tetapi juga sangat tidak penting. Karena ketika seseorang benar-benar memiliki kekuatan supernatural, ia harus mengguanakannya dengan baik, jika tidak， ia akan tersesat. Kekuatan supernatural yang datang secara alami adalah jodoh, sedangkan kekuatan supernatural yang diperoleh dari memohon itu adalah palsu.

Master memberi tahu semua orang, saat bermeditasi atau melafalkan paritta, jika pikiran tidak fokus maka akan mudah tersesat. Ada pepatah mengatakan, “Lebih baik tidak tersadarkan karena seribu malapetaka, daripada salah melangkah.” Artinya, lebih baik menghadapi seribu malapetaka dia tetap tidak tersadarkan, daripada salah melangkah.  Dalam proses membina pikiran dan melafalkan paritta, jika salah melangkah, maka orang tersebut mungkin tidak dapat kembali lagi. 

Saya telah melihat banyak orang yang datang ke stasiun radio untuk menemui saya, beberapa adalah orang Barat, mereka menyukai meditasi Zen Tiongkok, jadi suami istri duduk bermeditasi bersama, pada akhirnya yaitu roh meninggalkan tubuh, hantu merasuki tubuhnya dan dia menjadi gila. Oleh karena itu, harus ingat, orang yang  membina diri dan pikiran tidak boleh bertindak sembarangan, menekuni Buddha Dharma tidak boleh melampaui batas. Jika selalu memikirkan, saya mesti bagaimana, pada akhirnya kamu pasti tidak akan berhasil. Apakah kamu mengerti? Orang yang benar-benar berhasil, dia tidak mengatakan, dia juga bisa berhasil. Sedangkan orang yang benar-benar menginginkan apa yang dia inginkan, dia tidak memiliki apa yang dia inginkan.

Hari ini, Master ingin memberi tahu semua orang tentang suatu hal, jika kamu mulai merasa dirimu memiliki kekuatan supernatural, merasa dirimu dapat melihat sesuatu, telingamu dapat mendengar seseorang berbicara kepadamu, sebenarnya kamu harus mulai memperhatikannya. Ada banyak orang, mereka sering mendengar seseorang melafalkan paritta Da Bei Zhou dan Xin Jing di telinganya, ini sebenarnya adalah kemampuan telinga, artinya telinganya memiliki sedikit kemampuan gaib, tetapi kemampuan ini bukan kemampuan yang sebenarnya. 

Kemampuan yang sebenarnya itu apa? Yaitu ketika saya ingin mendengar, saya bisa mendengar; Ketika saya ingin melihat, saya bisa melihat, bukan dipaksakan, artinya telinga bisa mendengar saat tidak ingin mendengar, dan mata bisa melihat saat tidak ingin melihat. Ini bukan kemampuan yang sebenarnya. Dan harus diperhatikan, orang seperti ini tidak bisa memprediksi hal besar dengan tepat, tetapi hal kecil bisa akurat. Misalnya, mengatakan seseorang akan menjadi kaya atau meninggal tiga bulan kemudian, ini semua tidak akurat. Ini karena kemampuan telinganya belum mencapai tingkat tertentu.

Selanjutnya Master memberi tahu semua orang, kita para praktisi harus menjadi orang yang berbudi luhur di dunia ini. Master mengucapkan dua kata yang sangat sederhana, apa itu orang yang berbudi luhur, apa itu orang picik? Orang yang setiap hari mau dirugikan itu adalah orang yang berbudi luhur, sedangkan orang yang ingin mengambil keuntungan dari orang lain setiap hari adalah orang picik. Kalian dapat menggunakan metode ini untuk memverifikasi diri sendiri dan orang-orang dalam hidup kalian.

Banyak orang sangat memperhatikan Feng Shui, selanjutnya Master akan menjelaskan masalah Feng Shui. Misalnya, atap kamar tidur kita, jika diukir satu bagian masuk ke dalam, dan kebetulan di bawahnya adalah tempat tidur, maka orang yang tidur di atas tempat tidur itu akan sial, Feng Shui-nya tidak baik. Oleh karena itu, di tengah kamar tidur, jangan melengkung sebagian ke dalam, jangan mengukir sebagian ke dalam, sebenarnya, dihias dengan beberapa benda yang mewah, itu tidak baik. Hal lainnya yaitu jangan menggunakan ruangan yang cacat sebagai kamar tidur. 

Kamar tidur harus persegi, jika ruangan ini kurang satu sudut atau miring sebelah, ruangan seperti itu tidak boleh digunakan sebagai kamar tidur, jika tidak maka akan sial. Selain itu, di Australia, rumah yang menghadap ke utara adalah keberuntungan. Begitu pula, postur berjalan seseorang juga bisa melihat rupa seseorang. Jika seseorang berjalan maju dengan langkah besar, orang ini adalah rupa menyebarkan kekayaan, dia sulit untuk mengumpulkan uang. Jadi, saat berjalan jangan terlalu cepat. 

Orang yang berjalan dengan punggung membungkuk, keberuntungannya juga tidak lancar. Kepala manusia menghadap ke langit dan kaki menginjak tanah. Banyak anak laki-laki dan anak perempuan yang karena tinggi, mereka suka menekuk pinggang dan punggung mereka saat berjalan. Ini tidak baik. Orang yang berjalan seperti itu tidak akan beruntung. Ketika kita berjalan, kita harus tegap, busungkan dada, ini sangat penting.

Master akan memberi tahu kalian satu hal lagi, yaitu tidak boleh menasihati orang lain untuk bercerai. Saya tidak tahu apakah ada orang di antara kalian ini yang pernah menasihati orang lain untuk bercerai. Meskipun jika mereka suami istri bertengkar parah, kamu juga tidak boleh menasihati mereka untuk bercerai. Jika kamu menasihati orang lain untuk bercerai, jasa kebajikanmu, uangmu, dan keberuntungan karirmu semuanya akan menurun. 

Saya memberi contoh kepada kalian semuanya. Ada seorang pria, yang awalnya tidak memiliki tembok di depan rumahnya, Dewa Tanah memberinya mimpi, memintanya untuk membangun tembok agar Dewa Tanah tidak dapat melihat tetangganya keluar masuk. Karena setiap kali Dewa Tanah melihat orang itu berjalan masuk dan keluar, dia harus berdiri dan memberi hormat kepada orang itu, karena orang tersebut memiliki jasa kebajikan yang besar. Pria itu benar-benar membangun sebuah tembok untuk Dewa Tanah. 

Sejak itu, dia tidak pernah bermimpi lagi. Kemudian suatu hari, Dewa Tanah memberikan mimpi lagi kepada orang ini dan berkata, kamu dapat merobohkan tembok ini sekarang, saya tidak takut lagi dengan orang itu, dia terbangun dari mimpi. Pria itu merasa sangat aneh, jadi dia pergi ke tetangga sebelah dan bertanya, “Apakah kamu telah melakukan sesuatu yang buruk baru-baru ini?” Pria itu menjawab, “Saya tidak melakukan hal yang buruk?” Setelah memikirkannya dengan hati-hati, dia ingat, baru-baru ini, dia membantu seseorang untuk menulis surat cerai. 

Coba lihat, menulis surat cerai untuk seseorang bisa sangat mengurangi jasa kebajikan orang tersebut. Jadi, jika orang mengatakan kepadamu betapa buruknya suami ini, betapa buruknya istri ini, saya ingin bercerai, kalian tidak boleh mengatakan, “Bercerai saja,  cari yang lain.” Jangan mengatakan hal-hal seperti itu, begitu kamu mengatakannya, jasa kebajikan kalian akan banyak berkurang.

Selanjutnya, Master akan menjelaskan tentang masalah roh tidak utuh. Banyak orang sering bertanya, “Master, bagaimana saya tahu roh saya tidak utuh?” Master memberi tahu semua orang,  ada empat poin tanda orang yang rohnya tidak utuh. Poin pertama, tidak bersemangat, daya ingatan sangat buruk; Poin kedua yaitu pikiran tidak fokus; Poin ketiga adalah suka bermain-main dan berganti nama beberapa kali; Poin keempat adalah sering melamun, berbicara sendiri.

Orang yang pintar memiliki pikiran yang kuat akan perolehan dan kehilangan,  sedangkan orang yang memiliki kebijaksanaan, dia berani untuk merelakan. Master memperlakukan semua orang seperti teman. Di stasiun, di saat janji temu, di acara seminar, di internet, saya terus berbicara, berharap kalian dapat melupakan pikiran akan perolehan dan kehilangan, jangan menambah kerisauan untuk diri sendiri. 

Karena hidup ini sangat singkat, jika kamu seumur hidup begitu melekat pada perolehan dan kehilangan, maka hidupmu akan segera berakhir, akan hilang dengan cepat. Dari mana datangnya kerisauan? Yaitu karena kamu memiliki pikiran perolehan dan kehilangan, memiliki keserakahan, kebencian, dan delusi.