Seminar Dharma
Master Jun Hong Lu,
Melbourne - 19 Des 2010 (2)
Sebenarnya, suami istri bertengkar, itu semua karena hubungan buruk. Master pernah memberi tahu semua orang satu cara, yaitu melafalkan mantra Jie Jie Zhou. Mantra Jie Jie Zhou juga merupakan kitab suci Bodhisattva, sangat bagus. Selama kamu tekun melafalkannya, pihak lain akan berhenti bertengkar denganmu. Ada seorang pendengar yang suaminya memarahinya setiap hari, setelah mempelajari pintu Dharma Master, situasinya menjadi berbeda. Hari itu, suaminya memarahinya lagi, marah hingga akhirnya, mulut dia tidak bergerak, tetapi dia melafalkan mantra Jie Jie Zhou di dalam hatinya. Setelah melafalnya, suara suaminya turun dan amarahnya hilang. Inilah yang dikatakan pendengar wanita itu kepada Master.
Sebenarnya, melafalkan paritta adalah untuk melindungi diri kita sendiri. Setiap paritta memiliki efeknya sendiri, misalnya, “Da Bei Zhou” adalah untuk memberkati kita dalam kesehatan yang baik, dan “Xin Jing” adalah untuk memberkati kita untuk membuka kebijaksanaan. Ada satu paritta yang disebut “Zhun Ti Shen Zhou”, sangat bagus. Manfaat “Zhun Ti Shen Zhou” adalah dapat membuat permohonan kita tercapai. Tetapi ini juga tergantung apakah kita memiliki jodoh atau tidak. Ada seorang pendengar Dong Fang Tai yang sangat lucu. Dia mendengar bahwa Mantra Zhun Ti Shen Zhou dapat mewujudkan keinginan orang, suatu akhir pekan, dia pergi ke kios koran untuk membeli tiket lotere. Dia memejamkan mata dan melafalkan paritta.
Setelah menggosoknya, kenapa tidak menang, dia juga menceritakan hal ini kepada Master. Master mengatakan kepadanya, jika dia memiliki keberuntungan dalam hidupnya, melafalkan “Zhun Ti Shen Zhou” baru akan memiliki keberuntungan. Sama seperti seorang siswa, jika tidak belajar dengan giat, kamu hanya memohon kepada kepala sekolah, “Kepala sekolah, tolong izinkan saya masuk ke Universitas Monash.” Meskipun jika kepala sekolah setuju, kamu juga tidak akan diterima.
Sekarang banyak orang memohon kepada Guan Shi Yin Pu Sa setiap hari untuk memberkati saya dengan kesehatan yang baik dan masa depan yang cerah. Jika tidak melafalkan paritta, itu seperti tidak belajar dengan baik tetapi ingin masuk universitas yang bagus. Sebagian orang sangat bodoh, mereka pergi bersujud di kuil sampai kepala mereka luka, mereka pun tidak menyebutkan nama mereka sendiri.
Semua orang tahu, saat menyembah Buddha harus menyebutkan nama, “Mohon Guan Shi Yin Pu Sa Yang Maha Welas Asih dan Maha Penyayang memberkati saya XXX agar sehat, memberkati anak saya XXX memiliki kebijaksanaan dan belajar dengan baik.” Sekarang banyak orang pergi ke kuil, mereka hanya berkata, “Bodhisattva memberkati, Bodhisattva memberkati.” Setelah bersujud, dia pergi. Coba kalian pikirkan, apakah ini akan efektif? Menghormati pihak lain juga perlu melaporkan nama. Di Australia, ketika menelepon ke suatu tempat, selalu berkata, “Halo, ini perusahaan XXX.” Ini adalah sopan santun. Ini adalah salah satu pembinaan dalam ajaran Buddha Dharma. Jadi ketika kamu menyembah Buddha dan melaporkan namamu, para Bodhisattva dan Dewa Pelindung Dharma akan mengetahuinya.
Sekarang semua praktisi Buddhis tahu, jika seorang Bodhisattva turun untuk menyelamatkan orang, dia tidak boleh menerima uang. Tetapi sekarang ada beberapa kuil yang tidak bisa dikunjungi oleh orang miskin. Sebatang dupa di kuil berharga 20 atau 30 yuan, coba pikirkan, di Tiongkok, biayanya 600 yuan untuk memasang dupa sebesar itu. Dalam situasi ini, bagaimana orang awam bisa pergi memasang dupa?
Apakah Guan Shi Yin Pu Sa khusus untuk membantu orang kaya saja? Guan Shi Yin Pu Sa maha welas asih, adalah khusus datang untuk menyelamatkan penderitaan. Oleh karena itu, untuk menekuni Dharma harus belajar yang baik. Apa yang disebut baik? Pertama, yang datang membantu kalian dengan tulus, tidak memungut biaya, yang bisa memberi dengan sepenuh hati demi rakyat jelata itu baru disebut maha welas asih dan maha penyayang.
Master memberi tahu semua orang, suatu hari di studio, Master menerima satu panggilan. Seorang pendengar pria bertanya kepada Master, ibunya telah meninggal, di mana ibunya sekarang. Master melihat ibunya sudah berada di Alam Asura. Pendengar ini bertanya kepada Master apakah ibunya akan merasuki tubuh saudara perempuannya, Master berkata pasti akan merasuki tubuh saudara perempuannya.
Alhasil, dia sendiri berkata, ibunya mengatakan kepadanya bahwa hanya Master Lu yang bisa menyelamatkannya, dan harus melafalkan Xiao Fang Zi. Ibunya juga menceritakan beberapa hal tentang keluarga yang tidak dia ketahui. Master memutar rekaman program ini untuk didengarkan semua orang.
(Kutipan dari Master Lu Dong Fang Tai Program Menerawang Totem Siaran Langsung, Zongshu100610, 10 Juni 2010, 5-6PM)
Master Lu: Halo!
Pendengar pria: Halo! Ini Master Lu, bukan?
Master Lu: Ya, saya. (Halo. Master Lu, saya ingin bertanya tentang ibu saya. Namanya Liu Gui Xu, “liu” dari kata “liu shu”, “gui” dari kata “gui hua”, “xu” dari kata “qing xu”) Liu Guixu (Ya.) Kapan meninggalnya? (Sudah lebih dari 30 tahun.) Di Alam Asura. (Alam Asura.) Kaki ibumu juga cukup besar. (Ya.) Dia adalah orang yang baik, sangat kerja keras, dahinya ada sedikit poni (Oh.) Mengertikah? (Master Lu, apakah ibu saya bisa merasuki tubuh kakak saya?) Ya, dia akan merasukinya. (Dia telah merasuki tubuh kakak saya) Ya, saya tahu. (Dia meminta saya untuk menyeberangkannya, meminta saya menelepon Master Lu, karena kakak saya mendengarkan program Anda.) Apakah kamu telah melihatnya? (Dia memberi tahu saya hari ini, mencari Master Lu baru bisa menyelamatkannya) Ibumu telah menjadi hantu, merasuki tubuh kakakmu, menggunakan mulut kakakmu untuk memberi tahumu, kamu harus mencari Master Lu, dia dapat menyelamatkan saya. (Ya) Benarkah?
Coba kamu pikirkan, panggilan telepon seperti ini membuat semua orang dengar, kamu bisa menyelamatkan berapa banyak orang, banyak orang tidak percaya, (dan dia memberi tahu saya apa yang terjadi pada beberapa orang di keluarga kami, dia tahu.) Ya, benar. (Ini benar-benar luar biasa. Dia mengenal Master Lu.) Sekarang kamu sudah mengerti, bukan? Saya beri tahu kamu, sekarang hantu, dewa langit dan bumi, semuanya meminta bantuan kalian, mereka tahu Master Lu dapat menyelamatkan mereka. Berharap kamu harus mendengarkan kata Master dengan baik, dan melafalkan paritta dengan sungguh-sungguh. Oke? (Baik) Itu saja (Terima kasih, Master Lu.) Sampai jumpa (Sampai jumpa)
Setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu dari pukul 17.00 hingga 18.00, Master akan menjawab pertanyaan dari para pendengar seperti ini di radio. Semua orang telah mendengarnya, benar-benar ada hantu, setelah kerabat kita meninggal, terkadang mereka benar-benar akan merasuki tubuh kita, mereka akan sering mengunjungi kita di malam hari. Ini adalah hal yang nyata.
Master memutar rekaman kepada kalian bertujuan untuk membantu kalian lebih percaya. Sebagai manusia, kita sebenarnya sangat menyedihkan, kita disebut manusia ketika kita hidup, dan kita disebut hantu ketika meninggal. Kalian jangan takut, kita tidak hanya harus menyelamatkan diri kita sendiri, tetapi juga kerabat kita. Banyak orang yang setelah meninggal sangat kasihan, mereka sering memberikan mimpi kepada kerabatnya. Ada satu karakteristik terbesar dari Master dalam menyelamatkan orang, yaitu saya bisa membuat orang tua kalian yang telah meninggal untuk merasuki tubuh kalian agar kalian tahu, atau memberi mimpi kepada kalian.
Kenyataannya, cara terbaik untuk menyelamatkan kerabat yang telah meninggal adalah dengan melafalkan Xiao Fang Zi untuk menyeberangkan mereka. Kita orang-orang sekarang, membenci setiap hari, melakukan hal buruk setiap hari, mengira dewa dan hantu tidak tahu ketika kita melakukan hal buruk. Master beri tahu kalian, hal-hal yang kalian lakukan terbagi menjadi dua jenis, yang satu adalah melakukan hal yang salah di dunia βYangβ, dan yang satu lagi disebut kurang kebajikan.
Jika kurang kebajikan, maka akan diseret ke alam bawah untuk dipukul, atau membuatmu ketakutan di dalam mimpi, dikejar oleh orang lain. Ini adalah menghukummu dalam mimpi. Kita adalah manusia di siang hari dan hantu di malam hari, menjadi manusia di hadapan orang dan menjadi hantu di belakang orang, semua ini akan ada balasan karma.
Mengapa Master melihat banyak suami istri adalah ibu mertua dan menantu perempuan di kehidupan sebelumnya? Ibu mertua suka mengatakan menantu perempuan itu tidak baik, menantu perempuan dan ibu mertua tidak bisa bergaul dengan baik, sehingga banyak dari mereka menjadi suami istri. dalam kehidupan ini. Suami dan istri suka berkelahi dan bertengkar, masalah yang belum terselesaikan di kehidupan sebelumnya akan berlanjut di kehidupan ini. Inilah kita sebagai manusia karena kita tidak dapat melihat kehidupan lampau kita.
Sekarang dengan adanya Master Lu seperti ini, yang bisa melihat segalanya. Master suka menjalin jodoh baik dengan semua orang. Master suka membantu semua orang. Master melihat banyak orang bernasib sial, suami istri bertengkar, anak-anak tidak patuh, hati Master juga merasa sangat sedih. Tahukah kalian semuanya, banyak anak adalah nenek moyang kalian di kehidupan sebelumnya.
Banyak orang tua memanggil anak-anak mereka, “Nenek moyang kecilku!” Sebenarnya, begitulah manusia dalam perputaran reinkarnasi. Jadi kita tidak boleh melakukan hal-hal buruk. Jangan mengira tidak seorang pun akan tahu jika kita melakukan hal-hal buruk. Master memberi tahu kalian, hal buruk yang dilakukan cepat atau lambat akan ketahuan juga, Bodhisattva di langit semuanya ada.
Ketika Master baru saja datang tadi, Master melihat banyak Bodhisattva di atas tempat acara, ada Guan Shi Yin Pu Sa dan Dewa Pelindung Dharma, kalian tidak dapat melihat. Kalian semua yang datang hari ini semuanya mendapat perlindungan dan berkat dari Guan Shi Yin Pu Sa, betapa bahagianya. Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Amerika Serikat, materi gelap mencakup 80% dari alam semesta. Apa itu materi gelap? Materi gelap adalah sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi ada, seperti udara, angin, bakteri, listrik, dll. Dapatkah kalian melihat Bodhisattva? Tidak terlihat. Apakah ada?
Tentu saja ada. Jika kalian percaya pada Bodhisattva, Bodhisattva akan memberi kalian keberuntungan. Guan Shi Yin Pu Sa disebut maha welas asih dan maha penyayang, mendengar suara dan menolong penderitaan. Apa itu mendengar suara dan menolong penderitaan? Yaitu Bodhisattva mendengar suara kamu meminta tolong, maka Dia akan datang untuk menolongmu. Jika kamu tidak percaya, jika kamu tidak memohon kepada Bodhisattva, meskipun betapa menderitanya kamu, bagaimana Bodhisattva menolongmu? Mendengar suara yaitu mendengar suara kalian melafalkan paritta. Tidak bisa melafal paritta akan sangat sial.
Kali ini saya membawa seorang murid saya yang berusia 82 tahun. Dia telah dijatuhi hukuman mati oleh dokter sebanyak tiga kali, kanker stadium akhir, nanti dia akan datang untuk berbicara dengan kalian. Setelah dia melafalkan paritta, sekarang tubuhnya sangat sehat, dia bahkan ikut Master ke Amerika Serikat untuk membabarkan Dharma. Seperti yang kalian ketahui, seorang pemuda dari Universitas Peking yang memenangkan penghargaan Nobel, kini dia telah menjadi biksu.
Ibunya sangat marah, tidak mengerti mengapa anaknya ingin menjadi biksu. Sebenarnya, ini karena anaknya sudah tersadarkan. Anak-anak seperti ini, semuanya turun dari Alam Surga. Begitu orang-orang ini tersadarkan, mereka akan memahami kebenaran dunia ini, yaitu, sains tidak bisa menyelamatkan dunia ini, hanya ajaran Buddha Dharma yang bisa menyelamatkan dunia ini.