Seminar Dharma Master Lu di Hurstvillle – Jan 2011 (Bagian 3)

Seminar Dharma
Master Jun Hong Lu,
Hurstville - 16 Jan 2011 (3)

Karena keterbatasan waktu, Master akan memilih beberapa konten untuk diberitahukan kepada semua orang. Orang yang melafalkan paritta, hatinya akan bersinar terang. Setiap kali Master mengadakan seminar Dharma, selalu ada orang yang matanya dapat melihat. Mereka melihat ada cahaya keemasan di atas kepala Master. Ada orang yang melihat Bodhisattva di belakang Master. Setelah selesai seminar  Dharma hari ini, akan ada orang yang melihatnya lagi. Master tidak membicarakan hal ini. 

Sebenarnya, kalian yang membina pikiran dan melafalkan paritta, Master dapat melihat ada cahaya di atas kepala kalian, hanya saja cahaya ini terlalu lemah, seperti baterai AA yang telah digunakan selama 10 hari, dan hampir mati, cahayanya sangat redup. Melafalkan paritta sama dengan mengisi daya. Semakin banyak kamu melafalkan paritta, semakin terang cahaya di atas kepalamu. Bodhisattva mana yang tidak memiliki cahaya di atasbkepalanya? Yesus Kristus juga memiliki cahaya di atas kepala-Nya. Kalian semua harus baik-baik membina diri.

Setelah banyak orang bisa melafalkan paritta Da Bei Zhou, Xin Jing, dan Xiao Fang Zi,  mereka merasa hebat dan bermasalah dengan pejabat alam akhirat. Sebenarnya,  jangan mencari masalah. Jika ada arwah asing yang datang untuk meminta Xiao Fang Zi, meminta paritta, itu adalah sangat normal. Da Bei Zhou adalah paritta yang sangat kuat yang dapat mengusir hantu. Tetapi jika itu adalah orang tuamu, kakek atau nenekmu yang datang melihatmu, apakah kamu juga akan mengusir mereka? Orang kuno berkata, “Hormati hantu dan dewa, dan jauhi mereka.” Artinya kita harus menghormati hantu dan dewa. Ada begitu banyak pendengar yang datang ke sini hari ini, nanti Master akan menerawang totem untuk kalian. 

Nanti yang kalian tanyakan itu semua adalah arwah almarhum di keluarga kalian, apa yang harus ditakutkan? Begitulah manusia, lahir, tua, sakit dan mati. Sebenarnya, ini adalah reinkarnasi. Seorang anak lahir, perlahan tumbuh besar, tua, sakit, dan mati, kemudian lahir lagi, tua lagi, sakit lagi, dan mati lagi. Ini adalah reinkarnasi. Apa yang harus ditakutkan tentang reinkarnasi. Manusia tidak akan mati, hanya tubuh yang mati. 

Jika hati seseorang mati, itu barulah kematian yang sebenarnya. Ketika seseorang sakit di rumah sakit, orang tersebut belum sepenuhnya mati, tetapi hatinya mati. Dia hanya tinggal satu napas, kesadarannya tidak jelas lagi. Asalkan membina diri, meskipun jika seseorang menderita kanker, Master percaya Guan Shi Yin Pu Sa pasti bisa menyelamatkannya.

Tuan Liu yang baru saja berbicara tadi, sudah berapa kali Master menyelamatkannya? Ketika dia melafalkan paritta dan berusaha keras, indikator kankernya akan turun. Jika dia tidak melafalkan paritta dengan baik, indikator kankernya akan meningkat lagi. Pada akhirnya, Master mengatakan kepadanya,  jika dia tidak melafalkan paritta dengan baik, kita tidak akan tahu di mana kita akan bertemu di masa depan. 

Pada saat itu, Tuan Liu baru merasa takut. Tuan Liu kemudian melafalkan paritta dengan sangat tulus. Dia sangat tulus melafalkan paritta untuk bisa bertahan hidup juga karena dia memikirkan istrinya, karena istrinya adalah orang asing. Dia tidak dapat hidup tanpanya. Kita semua hidup di dunia ini, harus lebih banyak memikirkan orang lain. Kita harus memiliki semangat kebajikan dan kasih sayang. Tidak peduli untuk menghasilkan uang atau menjadi manusia, kita harus memiliki hati nurani. Hanya orang yang memiliki hati nurani yang disebut manusia, yang tidak memiliki hati nurani itu disebut binatang.

Seberapa buruk hati nurani manusia sekarang? Manusia sekarang dapat mengupas kulit binatang untuk membuat pakaian, dapat memakan daging binatang dengan berbagai cara, hanya sekedar untuk kenikmatan perasaan dan indrawi. Kenyataannya, saat orang makan, yang mereka rasakan hanya sedikit saja. Tetapi karena untuk sedikit perasaan ini, orang bisa membunuh ikan, udang dan hewan lainnya secara hidup-hidup, betapa menyedihkannya itu. Hati nurani yang buruk juga termasuk anak-anak sekarang yang tidak berbakti kepada orang tuanya, akan disambar petir di masa depan. Kasih sayang orang tua itu sangatlah mulia.

Master akan menceritakan sebuah kisah kepada semua orang. Selama Perang Anti-Jepang, Jepang menjatuhkan bom, para pengungsi melarikan diri dengan panik. Seorang ibu berlari dengan menggendong anaknya. Saat itu, sebuah bom jatuh dan memotong setengah dari otak ibu tersebut. Sang ibu masih terus berlari ke depan dengan menggendong anaknya. Alhasil, seseorang di sebelahnya melihatnya dan berkata, “Hei, punggungmu penuh darah.” Ketika diteriak begitu, sang ibu memegang kepalanya berlumuran darah. Sang ibu jatuh, dan anaknya berlutut, terus memanggil ibunya. Ribuan orang bergegas dari belakang, menginjak-injak anak dan ibunya sampai mati. 

Coba kalian semua pikirkan, kita bisa hidup di Australia hari ini, bisa hidup di dunia yang damai ini, tanpa perang, punya uang banyak masih ingin menghasilkan lebih banyak uang. Sudah punya rumah masih menginginkan rumah yang lebih besar lagi. Punya wanita yang baik masih ingin cari yang lain, benar tidak? Sekarang ada berapa banyak orang yang akan berpikir: Saya tidak mau lagi, saya sudah puas.

Manusia tidak akan pernah puas, karena manusia adalah hewan tingkat tinggi ini, memiliki tiga racun: keserakahan, kebencian, dan kebodohan. Semua orang seperti itu. Sudah jadi kepala seksi, ingin menjadi direktur departemen. Sudah jadi direktur departemen, ingin jadi direktur biro. Bahkan di rumah, ingin menjadi “ketua” keluarga. Tidak ada apapun, kosong. Datang dengan kosong, pergi juga kosong, apa yang harus dikejar? 

Oleh karena itu, Master meminta semua orang mengerti untuk menghargai. Ibu begitu baik kepada anak-anak, tetapi berapa banyak anak sekarang yang berbakti kepada orang tuanya? Kita harus memiliki welas asih. Seorang praktisi Buddhis pertama-tama harus mengerti untuk berbakti. Seseorang yang bahkan tidak berbakti kepada orang tuanya, dia tidak akan bisa belajar Buddha Dharma dengan baik. Walaupun jika orang-orang di keluarga memperlakukanmu dengan buruk, kamu juga harus memperlakukan mereka dengan baik, karena kamu bukan orang biasa, kamu sedang belajar Buddha Dharma. 

Jangan menyimpan kerisauan di dalam hati, bukankah kamu tidak akan memiliki kerisauan? Jika seseorang mengatakan saya memiliki kerisauan. Mengapa kamu risau, karena kamu menyimpan kerisauan di dalam hatimu. Kalian menyelamatkan orang sekarang, jika orang itu dapat diselamatkan, kalian harus menyelamatkannya; Jika  tidak dapat menyelamatkan, maka kalian jangan menyelamatkannya. Karena jodohnya belum tiba, jika kamu bersikeras untuk menyelamatkannya, ini juga  akan menambah kerisauan dan akan melukai dirimu sendiri.

Karena keterbatasan waktu, masih banyak konten yang tidak bisa saya katakan. Banyak netizen dari blog Master juga berharap Master dapat menjawab beberapa pertanyaan pada seminar Dharma, Master akan menjelaskan beberapa pertanyaan.

Pertanyaan 1: Halo, Master Lu! Setelah menekuni Dharma dan membina pikiran bersama Anda, saya memahami sebab dan akibat. Saya juga tahu bahwa ada anak adalah penagih utang dan juga ada untuk membayar utang. Jadi bagaimana menilai apakah anak itu adalah penagih utang atau pembayar utang? Jika anak itu adalah penagih utang, bagaimana cara membayarnya dengan melafalkan paritta? Terima kasih.

Master Lu menjawab: Untuk menilai apakah seorang anak adalah penagih utang atau pembayar utang, kamu hanya perlu melihat apakah kesehatanmu baik atau tidak ketika anak itu masih dalam kandunganmu. Jika anak itu terus membuatmu sakit, berobat ke dokter, jelas anak itu datang untuk menagih hutang. Selain itu, anak-anak yang kesehatannya buruk setelah lahir juga merupakan penagih utang. Anak yang membuatmu khawatir sepanjang hari juga merupakan penagih utang. Untuk anak-anak penagih utang, harus banyak melafalkan paritta Li Fo Da Chan Hui Wen dan Xin Jing. Paritta Xin Jing dapat membayar hutang, akan lebih baik lagi jika kamu dapat melafalkan Xiao Fang Zi.

Pertanyaan 2: Mohon bertanya kepada Master Lu, saya bermimpi kepala saya dicukur, apakah ini berarti saya akan menjadi biksu? Terima kasih.

Master Lu menjawab: Bermimpi diri sendiri dicukur rambut, itu tidak berarti kamu akan menjadi seorang biksu. Sebenarnya, bermimpi mencukur rambut menandakan bahwa kerisauanmu akan berkurang. Mengapa, karena rambut adalah kerisauan. Master akan memberi contoh metafisika kepada kalian. Kalian tahu, mengapa biksu dan biksuni mencukur rambut, yaitu untuk menghilangkan semua kerisauan mereka. Alasan mengapa tentara harus mencukur rambut adalah agar mereka tidak memiliki kerisauan, tidak memikirkan hal lain. Dalam mimpi, rambut melambangkan kerisauan. Orang yang berambut panjang, hidupnya akan lebih keras dan sulit. Rambut orang tidak boleh terlalu panjang. Rambut dicukur dalam mimpi, itu berarti kamu telah terbebas dari kerisauan.

Pertanyaan 3: Master mengatakan bahwa setelah melakukan permohonan penggantian nama, energi aura nama tidak cukup, harus banyak memanggil nama baru. Mohon bertanya, bisakah diri sendiri terus memanggil nama sendiri? Atau direkam dan terus memutarkannya di pemutar CD? Terima kasih.

Master Lu menjawab: Apapun bisa terpikir oleh kalian. Merekam nama sendiri Lu Junhong dan memutarkannya tanpa henti selama 24 jam, itu disebut memanggil roh. Energi aura perlu orang lain untuk memanggilnya. Jika semua orang memanggil nama baru, energi auranya baru akan keluar. Umumnya, harus memanggil 100 hari, energi aura nama baru akan muncul. Tidak diperbolehkan memanggil sendiri atau menggunakan tape recorder.

Pertanyaan 4: Halo, Master Lu! Apakah ada hubungan langsung antara baik buruknya aura seseorang dengan baik buruk nasib keberuntungannya? Artinya, apakah jika nasib keberuntungannya buruk biasanya itu berarti auranya buruk? Orang yang nasib keberuntungannya baik auranya juga akan baik? Terima kasih.

Master Lu menjawab: Sangat sederhana. Ketika seseorang bernasib baik, nasib keberuntungannya akan lancar-lancar semua. Mengapa ketika nasib lancar,  keberuntungannya akan baik? Dari perspektif pengobatan Tiongkok, semua meridian orang telah dibuka, bisa berpikiran terbuka, semua masalah akan terselesaikan, meridian akan lancar, dia akan bahagia, dan keberuntungannya akan baik. Meridian tidak terlihat, tetapi ada. Ada satu pertanyaan lagi, banyak masalah diciptakan oleh orang itu sendiri. Jika kamu tidak memikirkannya, maka tidak akan ada masalah. Semakin kamu memikirkannya, masalah akan semakin banyak, dan orang akan semakin risau. Master memberi tahu kalian, orang yang dapat berpikiran terbuka, nasib keberuntungannya akan baik. Orang yang tidak bisa berpikiran terbuka, nasib keberuntungannya akan buruk. Apa itu tersadarkan? Master menggunakan Bai Hua Fo Fa untuk memberi tahu semua orang, bisa berpikiran terbuka adalah tersadarkan.

Seseorang harus dapat berpikiran terbuka terhadap hal apapun. Jika anak memarahi saya, memangnya kenapa? Diri saya sendiri yang membesarkannya. Istri memarahi saya, biarkan dia marah saja. Jika saya tidak membiarkannya marah, dia akan memarahi saya lebih keras lagi. Istri memperlakukanmu dengan buruk, kamu harus memperlakukannya dengan lebih baik. Apa masalahnya? Anggap saja itu sebagai hutang saya padanya. Jika tidak punya istri, betapa kasihannya jika kamu harus mengurus anak sendiri. Master melihat seorang pendengar, yang loterenya meleset satu angka, dia sedih selama dua bulan dan akhirnya sakit maag.  

Dan seorang rekan se-Dharma dari Shandong yang Master kenal. Dia membeli dua tiket lotere sebagai hadiah Natal. Dia memberikan salah satunya kepada tetangga sebelah. Alhasil, tetangga sebelah menang, tetapi dia tidak menang. Dia menampar mukanya sendiri di rumah. Orang harus bisa berpikiran terbuka. Orang lain kaya itu adalah urusan mereka. Orang lain sehat itu juga urusan mereka. Itu adalah pahala yang mereka kumpulkan di kehidupan masa lalu, apa hubungannya denganmu? Kamu sedih, sakit, dan meninggal, siapa yang akan memedulikanmu. Orang yang menekuni Dharma harus berpikiran terbuka. Kita hidup di dunia ini terlalu menderita, terlalu sedih, mengapa? Tidak ada mengapa. Semakin seseorang menderita, semakin dia bisa mengikis karma buruknya sendiri. 

Ketika suatu hari nanti karmanya terkikis semua, saya tidak perlu membayar hutang lagi. Saya akan berhasil. Jika seseorang bisa berpikiran terbuka, dia tidak akan marah. Master punya seorang murid, dia bersama anaknya di Australia. Tetapi tidak saling menegur selama 13 tahun. Pikirkan, hubungan buruk apakah ini. Sekarang dia telah melafal paritta, anak membawanya pulang ke rumah. Inilah efek dari melafal paritta.

Pertanyaan 5: Master Lu, saya menghabiskan hampir dua jam untuk melafalkan paritta setiap hari. Mohon bertanya, apa artinya bermimpi diri sendiri telah membuka mata dewa? Terima kasih.

Master Lu menjawab: Akan ada satu Master Lu keluar. Membuka mata dewa itu sangat bagus, sama seperti Master. Membuka mata dewa dalam mimpi juga termasuk membuka mata dewa. Seseorang bermimpi banjir di Brisbane, sebenarnya dia melihatnya dengan mata dewa dalam mimpinya. Semua orang harus menganggap serius mimpi itu. Mimpi sangat penting bagi seseorang. Jika mimpi itu baik, maka akan baik. 

Jika mimpi itu tidak baik, berarti tidak baik. Mimpi adalah pertanda baik. Namun banyak orang bodoh, mereka mengatakan bahwa mimpi itu bertolak belakang dengan kenyataan. Sebenarnya mimpi itu bukan bertolak belakang dengan kenyataan, mimpi itu nyata. Mimpi ada mimpi pertanda dan mimpi kehidupan sebelumnya. Semua orang harus berhati-hati dengan mimpi. Bermimpi gigi atas rontok berarti orang tua akan ada masalah. Bermimpi gigi bawah rontok, maaf, itu berarti anak akan mendapat masalah. Netizen ini bermimpi dirinya telah membuka mata dewa, itu  berarti pembinaannya telah memungkinkannya untuk melihat hal-hal di Alam Surga. Apakah kamu mengerti?

Pertanyaan 6: Mohon bertanya kepada Master Lu, apakah ada masalah tentang kesetiaan dalam keyakinan kita pada agama Buddha Jika kita menyembah banyak Buddha dan Bodhisattva pada saat yang sama, apakah ada pengaruh efek dari menyembah Buddha? Terima kasih.

Master Lu menjawab: Master memberi tahu semua orang, pertama, seseorang harus memiliki kesetiaan ketika memuja Buddha dan Bodhisattva. Tidak hanya terhadap Buddha dan Bodhisattva, tetapi terhadap orang dan teman juga ada masalah tentang kesetiaan, bukan? Kedua, masalah memuja banyak Buddha dan Bodhisattva pada saat yang sama, itu sama seperti kamu berteman baik, kamu dapat memiliki banyak teman baik, tetapi tidak boleh terlalu banyak, karena jika kamu tidak dapat menjaganya, kamu akan menyinggung beberapa teman. Apakah kalian mengerti? Jadi jika kamu menempatkan semua jenis Bodhisattva di altar rumah, maka itu bukanlah rumah, melainkan adalah kuil.

Pertanyaan 7: Halo, Master Lu! Saya sering mendengar Anda mengatakan dalam acara program bahwa menopause adalah titik balik dalam hidup seseorang. Jadi bagi kita yang berada dalam masa menopause, harus melafalkan paritta apa lebih baik? Dan juga, apa yang harus kita perhatikan dalam kehidupan sehari-hari? Terima kasih.

Master Lu menjawab: Menopause adalah titik balik dalam hidup. Menopause mengacu pada periode antara usia 45 – 50 tahun, semua orang harus sangat berhati-hati. Sebenarnya, menopause adalah hal baik dan buruk dari kehidupan sebelumnya, pada saat ini, perhitungan pembalasan karmanya pada dasarnya akan diselesaikan. Ketika banyak orang mencapai usia 50 tahun, kesehatan mereka mulai memburuk dan karier menurun. Nasib keberuntungan setelah menopause adalah dengan melihat jasa kebajikan dan perbuatan baik seseorang selama masa dari dia lahir hingga menopause. Ada pepatah berkata, “Membina di usia muda, mendapatkan di usia tua”, itulah kebenarannya. 

Tidak peduli seberapa baik pembinaan diri seseorang di kehidupan sebelumnya, nasib keberuntungannya akan berubah ketika dia berusia 50 tahun. Banyak orang memiliki nasib keberuntungan yang sangat baik sebelum menopause, karier mereka lancar, tetapi setelah usia 50 tahun, karier mereka menurun, pertengkaran keluarga, dan kesehatan yang buruk. Menopause tiba, dari sudut pandang metafisika, itu berarti masa balasan karma telah tiba. Balasan karma ada balasan karma baik dan balasan karma buruk.

Pertanyaan 8: Mohon bertanya kepada Master, manakah yang lebih mudah untuk membina dirinya ke surga, apakah itu roh yang turun dari langit atau roh yang naik dari alam akhirat? Terima kasih.

Master Lu menjawab: Orang yang turun dari langit untuk bereinkarnasi, seperti Teresa Teng, peri di langit, dan mereka yang bereinkarnasi dari alam akhirat, menurut kalian manakah yang lebih mudah  untuk membina dirinya ke surga? (Mereka yang turun dari langit dan bereinkarnasi.) Orang yang datang dari tempat lama akan kembali ke tempat lama.

Pertanyaan 9: Halo, Master Lu! Pacar saya berumur 26 tahun. Dia orang yang baik, tetapi dia terlalu pendek. Mohon bertanya, paritta apa yang bisa dia baca untuk membuatnya lebih tinggi? Terima kasih.

Master Lu menjawab: Berbadan pendek juga mau melafalkan paritta. Cara terbaik adalah membiarkan ayah dan ibunya membantu menariknya. Ada cara untuk orang yang benar-benar pendek. Pertama, secara fisik, banyak berolahraga untuk mengendurkan ligamen. Selain itu, melafalkan paritta untuk memohon kepada Bodhisattva. Apakah kalian tahu paritta apa yang harus dilafalkan? Lafalkan mantra “Da Ji Xiang Tian Nu Shen Zhou”, “Zhun Ti Shen Zhou”, “Xin Jing”, dan “Li Fo Da Chan Hui Wen”. 

Tinggi atau pendek seseorang dalam kehidupan ini memiliki hubungan tertentu dengan kehidupan sebelumnya, tetapi tidak menutup kemungkinan karena faktor orang tuanya sangat pendek juga. Kenyataannya, terlahir kembali dalam keluarga dengan orang tua yang sangat pendek adalah balasan karma. Ini adalah balasan karma yang sama untuk terlahir kembali di keluarga miskin atau kaya.

Karena keterbatasan waktu, Master menjawab pertanyaan netizen sampai di sini. Nanti  setelah pendengar berikutnya selesai berbicara, Master akan langsung menerawang totem kepada semua orang. Apakah kalian semua senang? (Senang.)