Seminar Dharma Master Lu di Hurstville – Sept 2010 (Bagian 2)

Seminar Dharma
Master Jun Hong Lu,
Hurstville - 05 Sept 2010 (2)

Selanjutnya, Master akan memberi 8 poin nasihat kepada kalian semua. Asalkan kalian memusatkan pikiran, kalian dapat melakukan banyak hal baik dengan 8 poin ini.

Pertama, melihat orang sebelum berbicara. Hal ini dapat dipahami dari dua aspek. Satu aspeknya adalah tidak masalah jika seseorang tidak bisa membaca atau menulis, tetapi tidak boleh tidak mengenal orang. Sebelum berbicara dengan seseorang, kamu harus mengetahui apakah orang tersebut adalah orang baik atau orang jahat. Aspek kedua adalah orang yang sopan pertama-tama harus melihat ke mata orang lain,  kemudian baru mulai berbicara.

Kedua, saat makan, ambil makanan terlebih dahulu, baru buka mulut. Banyak orang terlihat jelek saat makan, membuka mulut sebelum makanan diambil.

Ketiga, berpikir baik dulu, baru merenung. Saat melakukan hal apapun, pertama-tama harus memikirkan hal yang baik, dan kemudian mulai mengarahkan pemikiran diri ke arah kebaikan.

Keempat, disiplin diri terlebih dahulu, baru mengatakan orang lain. Jika kamu ingin mengatakan sesuatu yang buruk tentang orang lain, pikirkan dulu apakah dirimu sudah melakukannya dengan baik.

Kelima, pikirkan jalan sebelum mulai melangkah.

Keenam, rileks dulu sebelum melakukan sesuatu. Sebelum melakukan hal apa pun, hanya dengan menenangkan diri,  baru dapat menyelesaikan hal tersebut dengan baik.

Ketujuh, melihat Buddha dulu, baru memohon kepada Buddha. Saat menyembah atau memohon kepada Buddha, pertama-tama lihatlah Bodhisattva dengan mata sendiri, lalu memohon kepada Bodhisattva untuk hal-hal terkait.

Kedelapan, pikirkan dulu akibatnya, baru bertindak. Sebelum melakukan hal apapun, harus memikirkan akibat yang akan terjadi jika melakukannya.

Banyak netizen dan pendengar biasanya banyak bertanya di Internet dan di radio. Pertanyaan-pertanyaan ini sangat menarik, selanjutnya dari sekretariat akan mengajukan pertanyaan dari netizen dan pendengar, dan Master akan menjawabnya untuk semua orang.

Pertanyaan 1 dari Sekretariat: Master Lu yang terhormat, halo! Banyak netizen dan pendengar mengajukan banyak pertanyaan, dan sekretariat memilih beberapa dari mereka. Mohon Master Lu untuk membantu menjawabnya. Terima kasih Master Lu atas welas asihnya. Mohon bertanya kepada Master Lu: Saya bermimpi ketika saya sedang tidur siang hari ini. Saya memimpikan seorang kerabat yang sudah meninggal. Mohon bertanya, apakah ada perbedaan antara mimpi siang dan mimpi malam? Terima kasih Master.

Master Lu: Mimpi di malam hari lebih nyata daripada mimpi di siang hari. Mimpi antara jam 5 pagi dan jam 8 pagi lebih nyata. Namun jika dimajukan, mimpi dari jam 2 pagi sampai jam 5 pagi itu terjadi di alam akhirat, yaitu roh si pemimpi turun ke alam bawah. Mimpi siang hari, jika orang bangun dan mengingat setiap bagiannya dengan jelas, dan memiliki rasa kenyataan, mimpi seperti ini juga efektif. Secara umum, mimpi pagi hari adalah yang terpenting, dan mimpi siang hari kurang efektif.

Pertanyaan 2 dari Sekretariat: Mohon bertanya kepada Master Lu, apakah halangan karma buruk dalam tubuh kita secara inheren melekat pada kita, atau apakah mereka perlahan-lahan datang seiring bertambahnya usia? Terima kasih Master.

Master Lu: Halangan karma buruk itu tercipta. Ada dua jenis halangan karma buruk, yang satu dari kehidupan sebelumnya. Penderitaan yang dialami dalam kehidupan ini adalah sebab yang ditanam dalam kehidupan sebelumnya. Karena kita melakukan banyak hal buruk di kehidupan sebelumnya, jadi ketika kita terlahir di dunia ini, penderitaan ini akan mengikuti kita. Meramal nasib dengan akurat,  itu meramal karma buruk di kehidupan lampau yang dibawa ke kehidupan ini. Selain itu, dosa-dosa yang dilakukan dalam kehidupan ini juga akan merasuki tubuh, sehingga disebut hutang lama dan baru dihitung bersama, halangan karma buruk lama dan baru dibalas bersama.

Pertanyaan 3 dari Sekretariat: Wang Xiang Tai adalah tempat di Alam Surga. Apakah semua penghuni surgawi bebas pergi ke Wang Xiang Tai untuk melihat kerabat mereka di Alam Manusia? Apakah ada batas waktunya? Ketika penghuni surgawi melihat kita di Wang Xiang Tai, apakah kita orang biasa bisa merasakannya? Bisakah kita sebagai orang biasa merasakannya? Terima kasih Master.

Master Lu: Jika kalian menyeberangkan kerabat kalian ke Alam Surga, akan ada tempat bernama Wang Xiang Tai di langit. Ada lantai ketiga di  Wang Xiang Tai, khusus untuk penghuni surgawi untuk melihat Alam Manusia. Dari tempat itu, mereka dapat melihat dengan jelas segala sesuatu yang kita lakukan di Alam Manusia. Tetapi kita orang biasa tidak dapat merasa bahwa penghuni surgawi sedang melihat kita. Sebagai contoh, seperti melihat ke tempat yang jauh dengan teleskop, apakah orang-orang itu bisa merasakan bahwa kita sedang melihat mereka? Orang lain tidak dapat merasakannya, tetapi orang yang membina diri dengan baik dapat merasakan ada orang sedang melihatnya. Seperti para pengintai dalam film, sering melihat seseorang dengan teleskop, di saat close up, orang yang diintai akan tiba-tiba menoleh ke belakang untuk melihat, seperti merasakan bahwa ada orang yang sedang mengintainya, ini namanya perasaan. Orang yang membina diri dengan baik akan memiliki perasaan seperti ini. Master memberi tahu semua orang, kerabat dalam keluargamu yang sudah naik ke surga, mereka bisa melihat kalian dengan sangat jelas di Wang Xiang Tai, namun kalian tidak akan bisa melihat mereka. Lalu kapan para penghuni surgawi bisa pergi ke Wang Xiang Tai, ini memiliki waktunya, bukan berarti boleh pergi kapan saja. Lagi pula, para kerabat yang sudah naik ke Surga, namun jodoh dengan kalian telah berakhir, mereka pun tidak akan pikir untuk melihat kalian. Sampai disini, kalian mungkin tidak menerima. Sebagai contoh, ketika kalian baru tiba di Australia, mungkin akan sering berhubungan dengan teman di dalam negeri, namun perlahan-lahan akan pudar.

Pertanyaan 4 dari Sekretariat: Pertanyaan selanjutnya adalah tentang menciptakan karma ucapan. Jika kita orang yang percaya terhadap ajaran Buddha Dharma saat mengobrol bertemu dengan orang yang tidak percaya terhadap ajaran Buddha Dharma, lalu mereka yang tidak percaya mengatakan sesuatu yang buruk tentang Bodhisattva, karma ini akan diperhitungkan pada kita yang percaya terhadap ajaran Buddha Dharma, karena kita yang mengangkat topik tersebut. Yang ingin saya tanyakan adalah: Apakah mereka yang mengatakan hal-hal buruk tentang Bodhisattva tidak menanggung akibat atau balasan apa pun? Terima kasih Master.

Master Lu: Orang yang menanyakan pertanyaan ini, mentalitasnya tidak baik. Apakah kalian tahu kenapa? Dia berkata, Master mengatakan kepada kami untuk menasihati orang lain, tetapi mereka tidak mendengarkan dan berbicara sembarangan, dan meminta saya untuk bertanggung jawab, apakah orang itu tidak perlu bertanggung jawab? Orang ini pasti akan bertengkar. Pertanyaan ini dibagi menjadi dua tingkat pemahaman. Yang pertama adalah, jika kamu menasihati seseorang untuk percaya pada Buddha dan membina pikirannya, kamu tahu dia tidak percaya, kamu mengatakan banyak hal, dan dia juga mengatakan banyak hal yang tidak baik tentang Bodhisattva, karena topik yang kamu angkat, kamu tentu saja harus bertanggung jawab, yaitu ada karma buruk. Lalu apakah dia perlu bertanggung jawab? Apakah dia akan dihukum? Menurut kalian apakah ya atau tidak? Ya! (Seluruh hadirin menjawab serentak) Baiklah, apakah saya perlu menjawab pertanyaan ini?

Pertanyaan 5 dari Sekretariat: Mohon bertanya kepada Master Lu, ketika Anda melihat totem, kadang-kadang Anda melihat aura baik pendengar wanita diambil oleh suaminya, mohon bertanya bagaimana ini tercermin dalam totem? Kita orang yang melafalkan paritta, bagaimana biasanya kita mencegah aura baik kita diambil oleh orang lain? Terima kasih Master.

Master Lu: Pertama-tama, kita perlu membedakan dengan jelas apa itu aura yang baik dan apa itu aura yang buruk. Jika seseorang selalu beruntung, tidak sakit, memiliki hubungan keluarga yang baik, pekerjaan lancar, maka aura orang ini sangat baik. Jika seseorang tidak bahagia sepanjang hari, berwajah sedih, dan menangis ketika berbicara, aura orang ini tidak baik. Jika kamu sering berteman dengan orang yang auranya buruk, aura dirimu sendiri juga akan menjadi buruk. Master melihat totem seperti ini: Jika kamu shio Monyet, aura kamu sangat bagus, maka totem monyet akan memancarkan banyak cahaya. Jika kamu meminta Master untuk melihat apakah hubungan suami istri kalian baik, maka Master akan bertanya apa shio istrimu? Istrimu adalah shio kelinci. Jika istrimu memiliki aura yang buruk, maka Master akan melihat aura hitam keluar dari sisi kelinci di totem, aura totem monyet dan totem kelinci akan dinetralkan perlahan, karena pengaruh aura buruk dari totem kelinci, kemudian aura putih baik pada totem monyet akan menjadi redup. Inilah yang dilihat Master dari totem, aura baik satu orang diambil oleh orang lain yang auranya buruk. Jadi, harus bersama dengan orang yang auranya baik, mengertikah? Mengapa kalian suka bersama dengan Master? Karena ada aura yang baik.

Pertanyaan 6 dari Sekretariat: Mohon bertanya kepada Master Lu, kita masing-masing memiliki aura, jadi apakah arwah asing juga memiliki aura? Terima kasih Master.

Master Lu: Apakah aura buruk merasuki tubuh itu adalah arwah asing? Jadi, menurut kalian apakah arwah asing memiliki aura? Hal buruk adalah aura buruk, hal baik adalah aura baik. Orang mengandalkan aura untuk berkontak satu sama lain. Sebagai contoh, jika orang baik bertengkar dengan orang jahat, orang jahat memiliki arwah asing. Ketika bertengkar, arwah asing akan merasuki tubuh orang baik. Mereka akan bertengkar sebelum dapat berbicara beberapa patah kata. Ada orang yang bawaannya seperti orang yang jago bertengkar, orang seperti ini memiliki aura yang buruk.

Pertanyaan 7 dari Sekretariat: Mohon bertanya kepada Master Lu, jika seseorang adalah seorang wanita di kehidupan lampau dan seorang pria di kehidupan ini, apakah itu berarti orang ini memiliki jasa kebajikan yang besar di kehidupan lampau, sehingga dia bisa menjadi pria di kehidupan ini? Sebaliknya, jika dia adalah seorang pria di kehidupan lampau dan seorang wanita di kehidupan ini, apakah itu berarti dia tidak memiliki cukup jasa kebajikan di kehidupan lampau? Terima kasih Master.

Master Lu: Pertanyaan seperti ini juga bisa ditanyakan. Pantas saja sekarang pria tidak seperti pria dan wanita tidak seperti wanita. Pria sekarang sangat lembut, dan wanita sangat galak. Ada logika kebenarannya dalam pertanyaan ini, tetapi tidak sepenuhnya, hanya setengah benarnya. Memang banyak wanita dalam kehidupan ini adalah pria di kehidupan sebelumnya, karena pria di kehidupan ini memiliki kondisi yang lebih baik daripada wanita, dalam satu kehidupan akan melakukan lebih banyak hal buruk daripada wanita. Wanita datang ke dunia ini pada dasarnya adalah untuk menanggung penderitaan. 

Orang yang menderita yang akan terpikir untuk membina pikiran dan melafalkan paritta, menyembah Buddha dan melakukan perbuatan baik. Kalian dapat melihat, wanita yang menyembah Buddha banyak, pria yang menyembah Buddha sedikit. Pria di kehidupan sebelumnya melakukan hal-hal buruk, terlahir menjadi wanita di kehidupan ini, datang untuk menderita, jadi dia mulai menyembah Buddha dan membina pikirannya. Wanita di kehidupan sebelumnya karena banyak menderita, melakukan banyak perbuatan baik, menyembah Buddha, dan melafalkan paritta, di kehidupan ini dia terlahir menjadi pria untuk menikmati hidup. Secara umum, menjadi pria lebih baik daripada menjadi wanita. 

Banyak pria memiliki kepribadian yang lemah, mereka mungkin adalah wanita di kehidupan sebelumnya, saat akan bereinkarnasi mereka tidak berubah dengan baik di alam akhirat, tertinggal jejak wanita di kehidupan sebelumnya. Banyak wanita memiliki kepribadian yang tangguh, kemungkinan besar mereka adalah pria di kehidupan sebelumnya. Tetapi rasio ini paling banyak mencakup 50%. Jika berdasarkan netizen yang mengajukan pertanyaan ini, maka semua wanita yang duduk di bawah ini semuanya adalah pria di kehidupan sebelumnya, dan semua pria adalah wanita di kehidupan sebelumnya (tertawa, tepuk tangan) Tidak bisa dikatakan begitu.