Welas Asih Sebagai Dasar, Menyelamatkan Orang Sebagai Prioritas, Tenangkan Hati dan Sucikan Pikiran, Membabarkan Dharma dan Memberi Manfaat Kepada Semua Makhluk
(Bagian 2)
慈悲为本 度人为主 静心净意 弘法利生 (下)
Ingatlah, harus membina dua “果 guo — buah” juga.
Yang pertama disebut “吉祥果 ji xiang guo — buah keberuntungan”. Setiap orang harus membina buah keberuntungan. Semua orang tahu bahwa “keberuntungan besar”, saat Tahun Baru Imlek “keberuntungan sesuai keinginan”. Mengapa harus beruntung? Dari mana datangnya? Mengapa harus membina keberuntungan? Karena keberuntungan dapat mendatangkan Kesehatan yang baik, menambah kebijaksanaan, dan bisa menambah berkahmu.
Selain melakukan perbuatan baik dapat meningkatkan keberuntunganmu, paritta apa yang harus dilafalkan – “Da Ji Xiang Tian Nu Zhou”! Paritta singkat ini, paritta Guan Shi Yin Pu Sa “Da Ji Xiang Tian Nu Zhou”, kamu melafalkannya 49 kali sehari, kamu dapat melihat apakah hal-hal yang kamu lakukan itu beruntung atau tidak, berjalan sesuai keinginanmu tidak. Ini disebut buah keberuntungan. Ketika kamu melafalkan hingga memunculkan buah ini, kamu akan dapat merasakan buahnya.
Yang kedua disebut “具缘果 ju yuan guo — buah pengumpulan jodoh”. “Buah pengumpulan jodoh” adalah mengumpulkan jodoh ini. Apakah Master mengumpulkan jodoh kalian semua hari ini? Kalian semua adalah praktisi Buddhis. Kalian semua adalah orang yang berjodoh. Jadi, Master mengumpulkan kalian bersama-sama, semua orang sangat bahagia. Ini disebut “Buah pengumpulan jodoh”.
Jika memiliki jodoh, semua orang berkumpul bersama akan sangat bahagia. Jika tidak memiliki jodoh akan berpisah. Jadi ingatlah bahwa kita di Alam Manusia harus mencari orang yang berjodoh. Logika sama yang sangat sederhana, kalian berpacaran, mencari teman, apakah kamu mencari yang berjodoh denganmu? Tetapi ingat, kenapa ketika jodoh buruk datang, selalu menimpa anak-anakmu, karena suami dan istri bisa dipilih, kamu bisa mencari orang yang berjodoh denganmu, tetapi anakmu, dia tidak bisa dipilih. Jadi, jika kamu tidak melakukan perbuatan baik di kehidupan sebelumnya, kamu melahirkan seorang anak, dia akan datang untuk menagih hutang padamu. Kamu tidak ada cara selain ditagih olehnya. Kamu tidak dapat melarikan diri, kamu tidak dapat mengelakkannya, karena ini adalah hutangmu.
Jika tidak memiliki jodoh maka akan berpisah. Jika memiliki jodoh akan berkumpul bersama. Kita praktisi Buddhis harus mengerti untuk mengumpulkan jodoh. Semua orang berkumpul bersama sangat bahagia. Hari ini, ribuan dari kita dapat berkumpul di Balai Kota Hurstville. Pada tanggal 1 Mei, Master mengadakan Seminar Dharma di Hong Kong ada tujuh atau delapan ribu orang. Itu adalah buah pengumpulan jodoh yang lebih besar. Semua orang berada di bawah cahaya Dharma Guan Shi Yin Pu Sa, semua orang dapat memperoleh manfaatnya, karena jika kamu selalu membina buah pengumpulan jodoh ini, kamu dapat menguraikan gangguan dari orang yang tidak berjodoh denganmu.
Nah, mari saya uji kalian semua, buah keberuntungan yang saya katakan tadi adalah dengan melafalkan “Da Ji Xiang Tian Nu Zhou”, lalu paritta apa yang harus dilafalkan untuk mendapatkan buah pengumpulan jodoh? (Hadirin secara serempak) “Jie Jie Zhou”! “Jie Jie Zhou” adalah untuk menguraikan hubungan buruk denganmu, menguraikan jodoh buruk, dan mengumpulkan jodoh yang baik, yang disebut pengumpulan jodoh.
Mata Master dapat melihat banyak hal. Mengapa saya bisa dalam waktu singkat 2 – 3 tahun membabarkan Dharma, sudah ada lebih dari tiga juta orang di seluruh dunia yang menekuni dan mempraktikkan ajaran Xin Ling Fa Men. Mengapa begitu banyak orang, kalian semua akan mengerti setelah memikirkannya. Karena Master bisa melihat. Jika kalian tidak bisa melihat, kalian tidak akan mempercayainya.
Seperti seseorang yang berkata, Saya tidak bisa melihat, saya tidak percaya pada ilmuwan, karena hal-hal yang dikatakan ilmuwan semuanya adalah palsu. Ilmuwan mengatakan bahwa ada bakteri di udara. Kalian lihat apakah ada bakteri di udara? Bisakah kalian melihatnya? Tidak bisa melihat. Kamu harus terlebih dahulu percaya pada ilmuwan, kamu baru bisa melihatnya. Kalian harus terlebih dahulu percaya pada Master, kalian mengikuti Master belajar, mata kalian secara perlahan juga dapat melihatnya. Ini baru disebut benar.
Pagi ini, sekitar pukul 09.15, Master berbicara dengan Guan Shi Yin Pu Sa. Guan Shi Yin Pu Sa berbicara kepada saya selamanya selalu dengan suara yang sangat lembut dan menyenangkan. Sebenarnya suara ini tidak keluar dari mulut, melainkan seperti suara alam semesta. Sama seperti ketika kalian menonton “Perjalanan ke Barat” di TV, Pu Sa berkata di langit, “Murid, kamu harus membina pikiran dengan sungguh-sungguh.” Ini seperti suara alami alam semesta.
Perkataan yang Guan Shi Yin Pu Sa katakan kepada saya hari ini, kita sepertinya pernah mendengar pada biasanya. Sekarang saya akan mulai memberi tahu kalian kalimat demi kalimat. Akhir-akhir ini kita mengalami banyak bencana alam dan bencana akibat ulah manusia, sebenarnya kata-kata ini juga merupakan petunjuk Guan Shi Yin Pu Sa untuk hal-hal yang kita lakukan akhir-akhir ini.
Kalimat pertama adalah “Welas asih adalah dasar”. Artinya, kita berada di dunia ini sekarang, jika kamu ingin terhindar dari bencana, jika kamu ingin menjauhi hubungan buruk, jika kamu ingin terbebas dari masalah, maka kamu harus welas asih. Coba kalian pikirkan, jika seseorang merasa bahwa orang ini sangat kasihan, menurut kamu apakah dia akan melakukan gugatan dengannya? Apakah kamu akan bertengkar dengannya? Bukankah kamu akan mengurangi banyak kerisauan. Jadi, welas asih sebagai dasar artinya kamu harus baik hati, kamu harus mengasihani orang lain. Welas asih adalah dasar.
Kalimat kedua adalah “Menyelamatkan orang adalah yang utama”. Ini adalah kalimat baru. Dulu, belum pernah ada satu pintu Dharma atau kitab suci Buddha yang mengatakan bahwa menyelamatkan orang adalah yang utama. Guan Shi Yin Pu Sa telah melihat bahwa bencana semakin dekat dengan kita. Bencana kita semakin banyak.
Guan Shi Yin Pu Sa pernah memberikan wejangan kepada Master pada tahun lalu bahwa sekarang bukan waktunya untuk menyelamatkan diri sendiri saja. Hanya dengan menyelamatkan semua makhluk kamu baru bisa menyelamatkan dirimu sendiri. Hanya dengan menyelamatkan orang lain, kamu baru bisa menghindari bencana diri sendiri. Jika kamu tidak dapat menyelamatkan semua makhluk, dengan mempraktikkan ajaran Buddha Hinayana, kamu belum tentu bisa menyelamatkan dirimu sendiri. Oleh karena itu, kalimat ini disebut menyelamatkan orang adalah yang utama.
Kalimat ketiga adalah “menenangkan hati dan menyucikan pikiran”. Awalnya yang ditulis Master adalah kata “净 jing” dari kata “干净 gan jing — bersih”, hati yang bersih, pikiran yang bersih. Hati harus bersih dan pikiran harus bersih. Namun setelah Guan Shi Yin Pu Sa melihat saya selesai menulis, Dia berkata kepada saya, “Ini adalah “静 jing” dari kata “安静 an jing — tenang”. Lihat, saya tidak ada mengubah satu kata pun. Saya tidak mencatatnya. Saya menuliskan semua yang dikatakan Guan Shi Yin Pu Sa kepada saya saat itu. Lihat, hanya tempat ini saya ubah. Di atasnya ditulis “静 jing” dari kata “安静 an jing — tenang.” Guan Shi Yin Pu Sa memberi tahu saya “Hati harus tenang dan pikiran harus bersih”.
Saya berharap kedepannya kalian seperti saya memiliki sedikit keberuntungan, dapat menerima ajaran welas asih dari Guan Shi Yin Pu Sa, itu adalah kebijaksanaan tertinggi, dan hati akan merasa sangat berterima kasih. Banyak dari kalian yang dapat melakukan ini sekarang, tetapi kalian tidak dapat merasakannya secara langsung seperti Master. Kalian akan menerima berkat dari Guan Shi Yin Pu Sa dalam mimpi. Ada berapa banyak orang yang pernah memimpikan Guan Shi Yin Pu Sa.
Kalimat keempat adalah “Membabarkan Dharma dan memberikan manfaat bagi semua makhluk.” Hanya dengan membabarkan Dharma ini, kamu baru bisa memberi manfaat bagi kehidupanmu sendiri. Hanya dengan membantu orang lain maka kehidupanmu dapat menjadi baik.
Setelah Guan Shi Yin Pu Sa mengucapkan 16 kata ini, saya juga menanyakan beberapa pertanyaan kepada Guan Shi Yin Pu Sa dalam bahasa sehari-hari.
Pertanyaan pertama, pikiran saya berkata kepada Pu Sa, “Guan Shi Yin Pu Sa, sekarang banyak orang sering bertanya kepada Master satu pertanyaan: Mengapa permohonan saya tidak manjur?” Guan Shi Yin Pu Sa berkata, “Pikiran yang tenang secara alami akan manjur ” Dapatkah pikiran kalian menjadi tenang ketika melafalkan paritta? Dapatkah pikiran kalian menjadi tenang ketika menekuni Dharma? Mulai saat ini, pikiran kalian sangat tenang, kemudian menyembah Pu Sa, kamu lihat apakah hal yang kalian mohon itu manjur atau tidak.
Pertanyaan kedua, saya berkata kepada Pu Sa, “Guan Shi Yin Pu Sa, penyakit orang sekarang terlalu banyak, dan beberapa penyakit tidak memiliki nama sama sekali, karena ketika saya menyelamatkan makhluk dan menolong orang setiap hari, catatan telepon setumpuk setiap hari, semuanya adalah penyakit kritis yang sudah hampir meninggal dunia. Semuanya adalah penyakit kanker, kelumpuhan otak, tumor otak, penyakit apa pun ada.” Pu Sa berkata, “Pikiran jahat, segala macam penyakit akan muncul.”
Seseorang yang hati nuraninya buruk akan menderita penyakit apapun, Jangan meremehkan beberapa kata-kata sederhana ini, makna yang terkandung di dalammnya sangatlah mendalam. Kamu lihat orang-orang yang menderita penyakit kritis, meskipun jika kamu mengatakan bahwa ibu saya menderita penyakit kritis, tetapi ibu saya tidak melakukan perbuatan buruk, ibu saya memiliki hati nurani yang baik. Akan tetapi, hati nurani seseorang baik dalam kehidupan ini tidak berarti dia memiliki hati nurani yang baik di kehidupan sebelumnya. Kemudian Pu Sa lanjut berkata, “Hati adalah gembok, dan pintu Dharma adalah kunci. Gunakan pintu Dharma untuk membuka hatimu, ini disebut Xin Ling Fa Men.”
Orang tidak dapat berpikiran terbuka itu berarti gembok ini telah mengunci hatimu. Orang bersedih dan menghadapi banyak kerisauan, itu karena kamu tidak mempunyai kunci untuk membuka hatimu. Orang yang bunuh diri itu karena dia tidak dapat berpikiran terbuka. Orang yang risau itu karena dia tidak bisa berpikiran terbuka. Itu sebabnya Master memberi tahu umat se-Dharma kita di Radio Oriental kemarin bahwa orang yang memiliki kerisauan, berarti dia tidak memiliki kebijaksanaan. Orang yang memiliki kebijaksanaan pasti tidak memilik kerisauan.
Coba kamu pikirkan, begitu ada kerisauan, dia akan memiliki kebijaksanaan untuk menghadapinya dan menyelesaikannya; “Oh, saya sangat risau sekali…” Menurutmu apakah orang ini memiliki kebijaksanaan? Oleh karena itu, orang yang dapat berhasil membina diri dan memiliki kebijaksanaan, orang ini pasti tidak memiliki kerisauan. Jika seseorang memiliki kerisauan, maka dia pasti tidak ada kebijaksanaan. Buddha dan Bodhisattva adalah ahli filsafat yang paling mulia. Jadi, saya beri tahu kalian untuk menekuni Dharma dengan sungguh-sungguh.
Pertanyaan ketiga, saya bertanya kepada Guan Shi Yin Pu Sa, “Guan Shi Yin Pu Sa, banyak orang yang karena tidak membina diri, tidak membina dirinya di kehidupan lampau, Ketika mereka menyembah Anda, mereka sering bertanya kepada Master: Kami memohon kepada Guan Shi Yin Pu Sa. Apakah Guan Shi Yin Pu Sa mengetahuinya? Banyak orang yang membina pikirannya dengan baik, mereka dapat mendapatkan kemanjuran dari Guan Shi Yin Pu Sa, sangat manjur sekali. Sama seperti banyak orang sekarang, asalkan memanggil Master, tubuh Dharma Master akan mendatangi mimpi mereka. Tetapi banyak orang yang memiliki banyak halangan karma buruk pada tubuh mereka, banyak orang yang mempunyai banyak penyakit pada tubuh mereka, banyak orang yang masih melakukan hal-hal buruk. Baru saja tersadarkan dan langsung ingin menjadi Buddha. Mereka memanggil Guan Shi Yin Pu Sa, memohon kepada Guan Shi Yin Pu Sa, bisakah Anda mendengarnya?”
Tahukah kamu apa yang dikatakan Guan Shi Yin Pu Sa? Ini adalah percakapan antara Master dan Guan Shi Yin Pu Sa, saya akan mengatakan yang sebenarnya. Guan Shi Yin Pu Sa berkata, “Anak memanggil ibu, ibu dapat mendengarnya”. Saat itu, air mata Master berlinang, merasa sedih. Ibu menyayangi anak. Berapa banyak penderitaan yang kita alami sekarang? Berapa banyak penderitaan yang kita alami di dunia ini sekarang? Keluarga mana yang tidak menderita? Sebentar anak sakit, sebentar orang tua tidak sehat, sebentar pekerjaan hilang, sebentar lagi keluarga menjadi bagaimana. Melakukan sedikit hal dirampas oleh orang lain, diganggu oleh orang lain. Hal apapun bisa terjadi. Jika kita tidak memohon kepada Guan Shi Yin Pu Sa, siapa yang bisa kita minta tolong?
Di Granville, ada sepasang orang Tionghoa Vietnam yang membuka toko obat. Seorang pria membawa pisau dan pistol datang untuk merampok. Pasangan suami istri itu ada di dalam toko. Polisi datang dan mengatakan bahwa mereka sangat beruntung karena mereka tidak terjadi apa-apa. Apa yang bisa kita lakukan, terkadang tidak bisa mencegahnya, hanya bisa mengandalkan Guan Shi Yin Pu Sa.
Dapatkah kalian mengetahui kapan tubuh kalian akan sakit? Dapatkah kalian mengendalikannya dan mengatakan bahwa kalian baik-baik saja duduk di sini hari ini dan tidak akan ada masalah di hari esok? Berapa banyak orang yang naik pesawat dan nyawanya diserahkan ke pesawat. Jadi, pramugari pun tahu jika ada seorang vegetarian yang naik pesawat, pesawat di hari itu pasti akan aman karena mereka diberkati oleh para dewa dan Buddha.
Pertanyaan keempat, kalian jangan terburu-buru, kata-kata Pu Sa sungguh luar biasa. Saya kemudian bertanya kepada Guan Shi Yin Pu Sa, “Guan Shi Yin Pu Sa, mengapa banyak orang yang memiliki jasa kebajikan, banyak orang yang melakukan banyak perbuatan baik tetapi tidak memiliki jasa kebajikan?” Guan Shi Yin Pu Sa berkata, “Tempat yang ditumbuhi rumput liar, tidak dapat menghasilkan buah.” Hati kita tidak boleh ada rumput liar. Hati kita tidak boleh memiliki pikiran-pikiran yang mengganggu.
Jika kita memiliki pikiran-pikiran yang mengganggu, kita sepanjang hari memikirkan hal-hal yang tidak menyenangkan, bisakah kamu bahagia? Bisakah kamu menumbuhkan buah-buah yang baik? Guan Shi Yin Pu Sa mengatakan bahwa pikiran yang terjerat dalam pikiran-pikiran yang mengganggu tidak dapat menghasilkan jasa kebajikan, karena pada saat kamu melakukan jasa kebajikan, kamu sambil memunculkan pikiran buruk dan sambil melakukan perbuatan buruk.
Kemudian, terakhir saya bertanya kepada Guan Shi Yin Pu Sa, “Guan Shi Yin Pu Sa, bisakah Anda mengajari kami satu metode yang dapat membuat semua orang memohon kepada Anda lebih manjur? Anda tadi mengatakan bahwa harus “menenangkan hati’, lalu menggunakan metode apa untuk menenangkan hati, agar permohonan kami menjadi manjur?” Guan Shi Yin Pu Sa berkata, yaitu setelah kalian selesai menyembah Buddha, sebelum kalian memohon sesuatu harus terlebih dahulu mengatakan, “Guan Shi Yin Lu Sa yang Maha Welas Asih dan Maha Penyayang, “tenang” -” Ketika kalian mengucapkan “tenang”, pikiran kalian benar-benar kosong, tidak dapat memikirkan apa pun sama sekali. Baik-baik berterima kasih kepada Guan Shi Yin Pu Sa!
Kita harus ingat bahwa kita harus membuat semua makhluk bahagia, maka kita akan mendapatkan kebahagiaan. Sebagai manusia, kita tidak boleh membuat semua makhluk menderita. Tidak boleh membuat orang tua menderita, membuat anak-anak menderita. Ini adalah kesalahan kalian. Membuat istri atau suami menderita juga adalah kesalahan kalian. Kita harus ingat bahwa kita tidak boleh membuat orang lain menderita.
Sebenarnya, akar penderitaan adalah dua kata “ketenaran dan kekayaan”. Apa gunanya ketenaran dan kekayaan? Ketenaran adalah kesombongan yang buruk. Ketenaran adalah pikiran kesombongan yang buruk. “Oh, saya memiliki ketenaran.” Apa gunanya? Itu adalah substansi yang tidak nyata di permukaan. Apa gunanya kesombongan? Apakah itu nyata? ” Oh, pemimpin yang terhormat, uangnya habis”, karena kesombongan, ketenaran dan kekayaan akan membuat orang semakin keras kepala.
Ketika seseorang sombong, dia akan keras kepala dan tidak mau mendengarkan orang lain. Ketenaran dapat dibagi menjadi tinggi dan rendah. Perbedaan antara tinggi dan rendah membuat orang di dunia ini bersaing tanpa henti. Jadi ketenaran adalah hal yang tidak berguna. Semua orang jangan bersaing demi ketenaran. Selanjutnya saya akan membahas tentang persaingan demi keuntungan. Oh, bertengkar dan berdebat demi sedikit keuntungan. Bukankah saya sudah memberitahu kalian tadi malam?
Seseorang menelepon saya saat acara program. Orang itu memberi tahu saya dengan sangat jelas bahwa ayahnya terkena guna-guna oleh orang lain. Mengapa terkena guna-guna? Karena ayahnya bersaing dengan orang lain untuk mendapatkan jabatan, bersaing untuk menjadi pejabat. Pada akhirnya terkena guna-guna oleh orang lain. Coba kalian pikirkan, apa gunanya bersaing demi keuntungan, karena keuntungan itu munafik, orang ini memiliki keuntungan, namun itu adalah palsu dan munafik, adalah substansi palsu yang tidak ada.
Coba kamu katakan, hari ini kamu mendapatkan keuntungan ini, tetapi besok akan hilang. Kamu menjadi pejabat hari ini, tetapi besok akan hilang. Seseorang yang bekerja keras untuk mendapatkan ketenaran dan keuntungan hari ini tampaknya sangat bahagia, tetapi setelah beberapa hari akan hilang. Karena keuntungan bisa membuat orang lupa akan dirinya sendiri, artinya setelah mendapat keuntungan, kamu akan melupakan sifat kemanusiaan dan sifat dasar dirimu sendiri.
Keuntungan akan membuatmu mengabaikan rasa malu, membuat orang-orang di dunia bersaing tanpa henti. Oleh karena itu, jangan hidup demi ketenaran dan keuntungan. Kita harus hidup demi semua makhluk. Kita harus hidup untuk semua orang. Sebenarnya kalimat ini adalah kalimat sederhana yang kita pelajari semenjak kecil: “Melayani rakyat.” Bukankah ini berarti melayani semua makhluk?
Terakhir, Master memberi tahu semua orang, murid-murid Sang Buddha Sakyamuni pernah bertanya kepada Beliau mengapa tubuh manusia sulit untuk didapatkan. Kalian semua sekarang adalah manusia. Kalian sudah berada di Alam Manusia. Mengapa tubuh manusia begitu sulit untuk didapatkan?
Buddha Sakyamuni mengambil segenggam pasir, Beliau berkata jika pasir ini melambangkan kalian, jika pasir di dunia melambangkan seluruh alam semesta, maka hidup kalian akan seperti pasir dalam telapak tangan. Dengan kata lain, betapa kecilnya kita manusia, tetapi kita manusia begitu sulit untuk didapatkannya. Tidak mudah bagi kita untuk menjadi manusia. Karena kita adalah manusia, maka kita harus berperilaku seperti seorang manusia. Sebagai manusia, kita harus lebih baik dari manusia.
Kita harus menjadi orang suci, kita harus menjadi orang yang berguna, menjadi orang yang berjasa bagi semua makhluk, menjadi orang yang dapat membantu orang lain. Orang seperti ini hidup di dunia akan dicintai oleh semua makhluk. Dia adalah seorang Bodhisattva. Oleh sebab itu, Master berharap kalian bisa menjadi Bodhisattva!