Seminar Dharma Master Lu di Melbourne – Juni 2012 (Bagian 2)

Kita manusia hidup di dunia ini jangan takut kehilangan muka (malu). Apa yang kamu kira malu itu belum tentu adalah memalukan. Orang yang benar-benar bijaksana tidak perlu takut. Yang ditakutkan adalah dia akan menjadi binatang di dunia ini. Meskipun banyak orang adalah manusia, tetapi yang mereka lakukan adalah hal-hal seperti binatang. Oleh karena itu, tidak masalah jika kamu kehilangan muka, katakan saja “Maaf, saya melakukan kesalahan”, tetapi kamu tidak mengatakannya, kamu telah melakukan kesalahan dan kamu menyembunyikannya, dan kamu terus melakukan hal yang buruk, hal yang jahat, maka kamu akan terlahir menjadi binatang. 

Jadi, lebih baik kehilangan muka daripada bereinkarnasi menjadi binatang. Sekarang banyak perusahaan Barat dan asing yang mengetahui bahwa banyak orang suka berbohong, jadi ketika perusahaan asing mengadakan ujian rekrutmen untuk jabatan tingkat tinggi, mereka juga akan menggunakan sedikit kepintaran. Ada seorang bos asing bernama Tom. Dia memiliki 10 posisi tingkat senior. Seorang pemuda Tionghoa melamar pekerjaan itu. Begitu pemuda itu tiba di perusahaan, sebelum Tom tiba, staf di sana menuangkan air untuknya dan memintanya untuk duduk. 

Setelah beberapa saat, bos Tom masuk. Dia berbicara bahasa Mandarin dengan lancar, “Halo! Anda di sini untuk melamar pekerjaan hari ini, bukan?” Dia melihatnya dan berkata, “Oh, bukankah kamu adalah pemuda yang menyelamatkan putriku di Danau Kunming?” Pemuda yang melamar pekerjaan itu mendengar perkataannya,  langsung tercengang. “Apakah itu kamu? Itu kamu! Benar, itu adalah kamu! Di Danau Kunming…” Wajah pemuda itu memerah dan memucat. Dia segera berkata, “Bos, saya tidak pernah menyelamatkan anakmu. Kamu mungkin salah mengenal orang.”  “Tidak, tidak, itu pasti kamu! Pada tanggal 30 April, kamulah yang menyelamatkan putriku. Putriku sedang bermain di tepi danau dan tidak berhati-hati terjatuh ke dalamnya. Kamu yang menyelamatkannya!” “Bos, benar bukan saya. Maaf sekali”. 

Bos kemudian berkata, “Baiklah, kalian semua menjaganya sebentar, lanjut melamar.” Bos pergi. Kemudian pemuda ini mendapat pemberitahuan, dia diterima. Akan tetapi, pemuda itu masih tidak tahu apa yang terjadi. Setengah bulan kemudian, pemuda itu masuk kerja. Suatu hari dia bertanya kepada seorang karyawan di perusahaan, “Hai, apakah sudah menemukan orang yang menyelamatkan putri bos?”. Kemudian, karyawan tersebut tertawa di sampingnya dan berkata, “Bos mana ada anak perempuan? Tahukah kamu,  total 10 orang direkrut, dan 7 di antaranya dibatalkan karena menyelamatkan putri bos.” Pemuda itu bisa mendapatkan pekerjaan karena dia tidak menyelamatkan putri bos. 

Coba kalian pikirkan, apakah orang hidup di dunia ini harus jujur? Apakah orang hidup di dunia ini harus berkata yang sebenarnya? Orang yang jujur akan dihormati orang lain, sedangkan orang yang sepanjang hari membual akan dipandang rendah oleh orang lain. Kamu sendiri yang membuat dirimu dipandang rendah, bukan orang lain yang merendahkanmu. Sulit bagi seorang pembual untuk memuluskan keadaan. Sulit bagi seorang pembual untuk membina pikirannya dengan baik. Master mengajarkan semua orang untuk menekuni Dharma dan membina pikiran, yaitu pertama-tama harus membina pikiran diri sendiri menjadi lebih baik. 

Master ingin semua orang memahami bahwa harus berperilaku seperti seorang manusia. Jika sering melakukan hal-hal layaknya hantu, maka orang ini bukanlah manusia. Apakah ada orang di unit kalian yang sering berbicara tidak layaknya seorang manusia, namun berbicara layaknya hantu, pergi ke atasan, memfitnah dan mengatakan keburukanmu? Di rumah saja bisa terjadi. Kakak ketiga mendatangi ayahnya, dan sering mengatakan hal buruk tentang kakak kedua. Ujung-ujungnya, kakak kedua memberikan uang paling banyak. Sang ayah memarahi kakak kedua setiap hari dan mengatakan bahwa kakak ketiga itu baik. Coba pikirkan, bukankah ini berarti orang yang hidup di dunia ini, namun melakukan hal-hal layaknya hantu? Bukankah ini adalah orang yang tidak melakukan hal-hal manusiawi?

Hari ini kalian bisa datang untuk mendengarkan wejangan Master, menjalin jodoh dengan Master, kalian bukan hanya untuk melihat kekuatan supernatural Master, karena kebenaran lebih penting daripada kekuatan. Menurut kamu manakah yang lebih penting antara USG, CT, atau kemampuan dokter dalam mengobati? Yang dilihat hanyalah kekuatan dari USG, CT, dan X-ray. Tidak ada orang yang mengira bahwa diagnosis dokter lebih penting daripada kemampuannya untuk mengobati penyakit. 

Jadi melihat itu hanya memberi tahu kalian, sama seperti meramal, tidak dapat mengubahnya setelah diramalnya, tetapi yang benar-benar dapat mengubah dirimu hanyalah dirimu sendiri. Orang yang benar-benar pintar harus tahu bagaimana untuk membina pikirannya. Alasan mengapa hampir 5 juta orang  percaya pada ajaran Xin Ling Fa Men Master hanya dalam waktu singkat beberapa tahun, itu karena yang Master katakan adalah bahasa sehari-hari, semua orang dapat memahaminya. Ini adalah Dharma dalam kehidupan sehari-hari. Ajaran Buddha Dharma yang sesungguhnya ada di Alam Manusia, Bodhisattva yang sesungguhnya ada di dunia ini, bukan Master, tetapi adalah kalian. 

Ketika kalian membantu orang lain setiap hari, kalian adalah Bodhisattva. Ketika kalian bersikap baik kepada orang lain setiap hari, kalian adalah Bodhisattva. Ketika kalian dapat berkontribusi tanpa pamrih dan membantu semua makhluk, kalian adalah Bodhisattva. Kalian adalah makhluk hidup. Ketika kalian sudah tersadarkan, maka kalian adalah Bodhisattva. Bodhisattva tidak akan meninggalkan semua makhluk, dan semua makhluk tidak dapat meninggalkan Bodhisattva.

Master berharap semua orang bisa belajar untuk dirugikan, sungguh, orang dirugikan, sebenarnya tidaklah rugi, kehilangan tubuh manusia itu barulah hal yang besar, adalah kerugian yang besar. Seseorang yang kehilangan tubuh manusianya, jika di kehidupan berikutnya ia bereinkarnasi menjadi babi, kambing, atau binatang, itu barulah menderita kerugian yang besar. 

Menderita sedikit kerugian di dunia itu hanyalah sementara, tidak menjadi masalah. Menderita sedikit kesusahan dalam hidup ini tidak dianggap sebagai penderitaan, masuk neraka barulah penderitaan yang sesungguhnya. Oleh karena itu, jika kamu dapat mengenal ajaran Buddha Dharma dalam hidupmu yang singkat ini, maka kamu adalah orang yang memiliki berkah besar dan mulia. Hari ini kalian dapat mengenal ajaran Buddha Dharma, kalian adalah orang yang memiliki berkah.

Sebenarnya, tidak ada yang aneh dalam membina pikiran. Membina pikiran adalah akumulasi dari sedikit demi sedikit. Buddha dan Bodhisattva mengatakan bahwa akumulasi adalah hal yang paling penting, yang disebut mengumpulkan pahala dan kebajikan. Semua orang tahu Lei Feng, dia  melakukan sesuatu yang baik hari ini dan melakukan sesuatu yang baik di esok hari, tanpa meninggalkan namanya, pada akhirnya dia menjadi Lei Feng. Begitu juga dengan kalian yang meneladani Bodhisattva. 

Kalian melakukan sedikit perbuatan baik setiap hari, bersikap baik kepada orang lain setiap hari. Setelah waktu yang lama, kalian adalah Bodhisattva. Kita harus berjuang melawan kerisauan diri dalam menghadapi kesulitan. Jika kita tidak bahagia hari ini, saya harus bahagia. Jika saya sedih hari ini, maka saya tidak bersedih. Jika saya sakit hari ini, saya tahu bahwa penyakit ini pasti akan sembuh. Dengan demikian, orang tersebut baru bisa memiliki “jing qi shen–energi, aura qi dan semangat”. Jika semangatmu baik, energi qi kamu akan mencukupi. Jika vitalitasmu hilang, energi qi-mu akan pendek, dari mana datangnya semangatmu. 

Kata orang, orang ini kehabisan energi qi, lelah, napas pendek, dan energi qi-nya sudah berakhir, maksudnya adalah orang tersebut sudah menjelang ajal. Ketika seseorang menjelang ajal, dia tidak bisa berbicara dengan keras, napasnya pendek, benar tidak? Oleh karena itu, orang yang berbuat jahat, dia akan berbicara dengan suara pelan. Orang yang hatinya tidak mementingkan diri sendiri, pikirannya akan lebih luas dari lautan dan langit, dia akan berbicara dengan nyaring dan tegas. 

Hal ini sebenarnya menunjukkan bahwa ia tidak mementingkan dirinya sendiri dan merasa bahagia di dalam hatinya. Jika seseorang menulis surat pengaduan kepada tetangga di seberang hari ini, keluarga tetangganya masih lumayan baik, mengatakan, “Oh, Saudari Zhang, datang dan makanlah pangsit. Kami punya banyak pangsit hari ini. Saya akan ambilkan beberapa untukmu.” “Tidak, saya tidak makan.” Karena dia menulis surat kaleng kepada perusahaan pengelola properti untuk mengeluh tentang rumah orang tersebut. Dia memiliki niat egois di dalam hatinya, dia tidak bisa mengatakannya. Inilah sebabnya dia merasa bersalah.

Master mendidik kalian untuk melawan tabiat buruk diri sendiri. Orang harus menyelamatkan dirinya sendiri. Kita harus mengerti bahwa menyelamatkan diri sendiri baru bisa menyelamatkan semua makhluk. Kita harus tahu bahwa segala hal di dunia ini adalah tidak kekal. Segala fenomena hanya bersifat sementara. Hari ini kamu bahagia, besok akan tidak bahagia. Kamu tidak bahagia besok, tetapi akan bahagia lagi di hari lusa. Kalian duduk di sini hari ini, menjalin jodoh dengan Master. Master memberi berkat kepada kalian. Kalian pasti bisa berpikiran terbuka. 

Meskipun jika kamu datang ke sini dengan sangat tidak bahagia hari ini, setelah mendengarkan kata-kata Master, kalian akan segera melupakan ketidakbahagiaan kalian. Kalian akan bahagia besok. Tidak apa-apa, benar-benar tidak apa-apa. Tetapi hal buruknya adalah kamu tidak bahagia lagi di hari lusa. Yang terbaik adalah Master datang untuk memberkatimu di hari lusa lagi. Kalian harus tahu bahwa kalian harus mengandalkan diri sendiri untuk menyembah kepada Buddha untuk memberkati diri kalian.

Kita manusia sebenarnya sangat kasihan. Hidup ini bagaikan berkelana diantara mimpi dan sadar. Umur kita hanyalah melewati beberapa musim saja. Masa hidup seseorang berakhir pada satu generasi, dan generasi berikutnya, berputar silih berganti seperti itu, jadi tidak ada kendala yang tidak dapat dilalui. Berpikirlah terbuka, kita hidup di dunia ini hanya beberapa puluh tahun saja. Qin Shihuang sangat kuat di kala itu, menguasai enam negara, menjadi penguasa terkenal,  memiliki begitu banyak kekayaan. 

Namun, berapa banyak anak muda sekarang yang mengenalnya? Tidak ada artinya. Pikirkan betapa agungnya dia saat itu. Dia benar-benar gagah di medan perang saat itu. Namanya Qin Shihuang, pendiri Kerajaan Qin, Kaisar Pertama. Sekarang semuanya sudah berakhir. Bagaimana dengan kita, menjadi kepala bagian, direktur, karyawan, atau orang tua di rumah. Kita juga menganggap diri kita sebagai orang hebat. Suami tua dan istri tua yang bertengkar akan berkata, “Saya kepala keluarga, kamu harus mendengarkanku.” Sepertinya dia adalah pejabat besar. Ingatlah, jangan menganggap diri sendiri terlalu hebat. Kenyataannya hidup manusia adalah perjuangan tanpa akhir, persaingan tanpa akhir, dan kemelekatan tanpa akhir. Mengapa? Karena dunia ini pada dasarnya bukanlah dunia yang sempurna, karena dunia Saha ini, dia akan menghadapi banyak kerisauan dan kekotoran duniawi. 

Dengan kata lain, masyarakat ini sudah abnormal, sehingga pemikiran masyarakat saat ini juga ikut abnormal. Jika kamu ingin menemukan sesuatu yang nyata dan benar dalam masyarakat yang abnormal dan tidak nyata ini, dapatkah kamu menemukannya? Master  beri contoh sederhana, saya memberikan kamu sebuah keranjang, di dalamnya berisi kalung, mutiara, dan batu giok palsu. Jika kamu ingin mencari yang asli di dalamnya, dapatkah kamu menemukannya? Oleh karena itu, orang yang benar-benar bijaksana akan membawa keranjang baru untuk dirinya sendiri di lain waktu. Isi dalamnya semuanya adalah yang asli. Kapanpun dia mengambilnya, itu semuanya adalah yang asli. Bukan mencari yang asli di antara yang palsu. Harus mencari hal yang benar-benar milikmu di antara yang asli itu. 

Orang yang pintar adalah orang yang memiliki pembinaan. Orang yang pintar adalah orang yang tidak marah. Orang yang benar-benar pintar, dia akan memperbaiki kebiasaannya, tetapi orang yang tidak mau mengubah kebiasaannya, dia adalah orang yang tidak pintar. Orang yang dapat berpikir terbuka, dia adalah orang yang pintar. Orang yang tidak dapat berpikir terbuka, dia adalah orang yang tidak terbuka kebijaksanaannya. Orang yang tidak terbuka kebijaksanaannya adalah orang yang tidak tersadarkan. Bisa berpikiran terbuka, segalanya akan lancar. 

Jika tidak dapat berpikiran terbuka, maka segalanya tidak akan lancar. Oleh karena itu, dalam pengobatan tradisional Tiongkok juga dikatakan bahwa jika ada rasa sakit maka akan lancar. Jika tidak ada rasa sakit maka akan terjadi penyumbatan, artinya harus  membiarkan diri merasakan sakit yang dalam barulah dapat menguraikan dan mengatasi banyak masalah dan konflik.

Tidak mudah bagi Master untuk datang sekali. Kami berharap banyak teman se-Dharma di Melbourne bisa tekun membina diri. Terakhir, Master ingin menyampaikan beberapa patah kata kepada semua orang. Saya harap kalian bisa belajar menjadi manusia yang baik. Kalian pikirkan setiap hari, apakah saya berperilaku seperti manusia? Apakah yang saya lakukan hari ini sesuai dengan hati nurani saya. 

Saya melafalkan paritta di mulut hari ini, ingin menjadi orang baik, apakah saya ada marah orang? Apakah yang saya lakukan hari ini sesuai aturan dan ajaran Dharma? Apakah Bodhisattva akan melakukan seperti ini? Hari ini, kita punya banyak teman dari Australia yang datang ke sini. Banyak orang Barat di Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, dan Eropa yang melafalkan paritta dan Xiao Fang Zi. Tidak peduli siapa mereka, sebenarnya paritta yang dilafalkan adalah sama, karena hati manusia adalah sama. Jika kamu menginspirasi hati nurani seseorang, kamu adalah orang baik. 

Jika kamu memikirkannya seperti ini setiap hari, kamu akan memperoleh kebijaksanaan yang tak terbatas. Saya berharap kalian semakin dekat dengan Bodhisattva setiap hari, berharap kalian semakin dekat dengan kebijaksanaan setiap hari. Kebijaksanaan adalah tidak peduli apapun yang terjadi, semuanya dapat diselesaikan. Jika terjadi suatu masalah, tetapi tidak ada cara untuk menyelesaikannya, maka orang tersebut adalah orang yang tidak mempunyai kebijaksanaan. 

Oleh karena itu, orang yang benar-benar bijaksana adalah orang yang dapat melepaskan dan memahami kebenaran. Hari ini saya bukan direktur, jadi saya akan melakukan hal-hal yang bukan urusan direktur. Hari ini saya menjaga cucu saya, maka saya adalah seorang kakek yang bahagia. Saya tidak punya apa-apa,  segala yang saya miliki didapatkan dari menyesuaikan jodoh. Terkadang kita hidup di dunia ini, terus melekat, saya harus melakukan satu hal. Coba kalian pikirkan di dunia ini, ketika kamu melekat untuk mengejar, kamu mengira dunia ini sangat indah, sebenarnya, setelah kamu mendapatkannya, kamu tinggal bersamanya dalam kurun waktu tertentu, kamu akan merasa bahwa hal tersebut tidak seindah yang kamu bayangkan. 

Jadi, ketika kamu melekat untuk mengejarnya, kamu jangan menghabiskan terlalu banyak tenaga, kamu jangan berkeras kepala untuk mendapatkannya. Ketika banyak orang mengejar pacarnya, mereka berpikir, “Saya harus menikah dengannya (pria). Saya hanya mencintai dia (pria).” Pada akhirnya, berhasil mengejarnya. Tidak diduga, dia kemudian sendiri memberi tahu kepada orang lain, “Saya buta, orang yang saya kejar itu ternyata adalah seorang bajingan.” Apakah kamu memahaminya? 

Saat itu, orang tuamu menasihatimu untuk tidak mengejarnya, tetapi kamu ngotot untuk mengejarnya. Setelah mengejarnya, kamu menyebutnya bajingan. Saya beri tahu kamu, ketika kamu melekat, kamu adalah seorang bajingan. Jadi, orang yang benar-benar pintar, orang yang bijaksana, dia akan selalu menerima segalanya sesuai jodoh. Apa itu menyesuaikan jodoh? Yaitu mengikuti jodohnya. Jika datang, maka ia adalah milik saya. Jika tidak datang, maka ia bukan milik saya. Jika mengejarnya dengan paksa, maka kamu tidak akan bahagia. Jika ia datang dengan sendirinya, maka ia pasti adalah milikmu.

Orang yang benar-benar pintar adalah sekarang ajaran Buddha Dharma telah datang, kalian harus belajar dengan giat. Guan Shi Yin Pu Sa Maha Welas Asih dan Maha Penyayang, menyelamatkan penderitaan, mengabulkan setiap permohonan, dapat membantu kalian, dapat membebaskan kalian dari penderitaan. Maka kalian harus mengikuti jodoh ini, baik-baik membina diri. Kalian bisa mengubah hidup kalian, mengubah segalanya tentang diri kalian! Kalian pasti bisa hidup di dunia ini seperti Bodhisattva. Kalian bisa hidup santai dan bahagia seperti Bodhisattva! Master mendoakan yang terbaik untuk kalian, terima kasih semuanya!