Menyalakan Pelita di Hati (Bagian 3)
点亮心灯 (三)
Kalian lihatlah Master Lu membabarkan Dharma ke seluruh dunia, ke New York, Los Angeles, dan Hong Kong. Saya tidak pernah berbicara tentang kebaikan atau keburukan pintu Dharma. Saya menghormati semua pintu Dharma. Semuanya adalah dokter, semuanya adalah untuk mengobati penyakit orang lain. Hanya saja dokter mana yang cocok untuk penyakitmu ini, ada ortopedi, ada dokter anak, dan ada dokter mata. Tidak mungkin dikatakan bahwa ortopedi ini baik, lalu saya pergi melihatnya jika mataku sakit. Kita harus mencari pintu Dharma yang paling cocok untuk diri sendiri.
Hari ini kalian telah menjalin jodoh dengan Master, saya tidak akan memaksa kalian semua untuk sepenuhnya mengikuti Master, saya hanya berharap kalian bisa belajar Buddha Dharma dan melafalkan paritta. Karena setelah melafalkan paritta, kalian dapat melindungi diri kalian dengan baik. Seperti banjir di Brisbane kali ini, teman baik saya di kalangan media, dia naik helicopter ke sini dan melihat lautan luas di bawah, dan tidak ada lampu di malam hari.
Coba kamu pikirkan, bukankah ini adalah bencana? Dia kemudian mewawancarai seorang pria. Orang ini tinggal di tepi laut dan mengunci rumahnya lalu pergi berurusan ke luar kota. Ketika dia kembali, rumahnya tidak ada lagi, semuanya hilang. Rumahnya hanyut terbawa air. Dia berkata bahkan “sedikitpun” tidak tersisa, semuanya terhanyut. Coba kamu pikirkan, seseorang memiliki sesuatu hari ini, dan hilang di hari esok. Memilikinya besok, lusa tidak ada lagi. Begitulah reinkarnasi manusia. Bukankah ini adalah “reinkarnasi enam alam”? Orang yang tertangkap dan dipenjara, bukankah mereka di neraka alam manusia?
Ketika seseorang membenci, bukankah dia berada di Alam Asura? Ketika seseorang membantu orang lain dengan cara yang mulia, bukankah dia berada di Alam Bodhisattva? Ada “enam alam” di Alam Manusia. Terlebih dahulu harus meneladani Bodhisattva di dunia, maka masa depanmu akan baik. Sama seperti anak kecil, ingin diterima di universitas, maka pertama-tama dia harus belajar dengan baik di sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas, dan baru bisa masuk ke universitas.
Setiap kali Master pergi ke suatu tempat, selalu ada banyak orang. Ada yang sudah menekuni Dharma, ada yang tidak mempercayainya, ada yang baru mempercayainya, dan ada yang penasaran, ingin tahu. Sulit bagi Master untuk memuaskan semua orang saat menghadapi orang yang berbeda. Jadi, saya hanya bisa membahas sedikit tentang ajaran Buddha Dharma dan sedikit hal duniawi, dan kemudian membahas tentang hal-hal lain untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda.
Karena jika saya membahas semua tentang ajaran Buddha Dharma, banyak orang akan berdiri dan pergi. Jika saya membahas semuanya tentang hal-hal duniawi, banyak orang berpikir: Aih, mengatakan yang begitu dangkal, kami semua sudah memahami itu. Sebenarnya, logika kebenaran yang harus dipahami adalah: belajar menjadi manusia sebenarnya adalah meneladani Buddha. Kalian menjadi Bodhisattva dalam satu jam, maka kalian adalah seorang Bodhisattva selama satu jam. Jika kamu adalah seorang Bodhisattva selama 24 jam, maka kamu adalah Bodhisattva selama satu hari ini. Itu tidak berarti bahwa saya harus setelah menjadi Bodhisattva, saya baru bisa menjadi Bodhisattva.
Menjadi manusia harus melakukan perbuatan manusia. Coba kalian lihat, ketika orang Jepang menjajah China, apakah mereka manusia? Banyak dari kita sekarang hidup di dunia ini, tetapi kita melakukan hal-hal binatang sepanjang hari. Saling bersaing dan berebut, memukul orang, dan mengganggu orang lain. Sama seperti seekor anjing, jika kamu menendangnya, anjing itu akan menyerbu dan menggigitmu.
Coba kalian lihat apakah orang-orang seperti ini sekarang. Jika istri memarahinya, dia akan merasa sedih jika dia tidak memarahinya kembali. Wanita juga begitu, berhati sempit, jika suami memarahinya sepatah kata, dia akan sangat sedih tetapi tidak berani memarahinya. Kemudian memasak untukmu yang asin biar kamu keasinan. Lalu kamu berkata: Oh, mengapa begitu asin? Dia akan berkata: Mau makan atau tidak, jika tidak mau makan ya sudahlah. Dengan begitu, dia akan mengambil alih dan memarahimu. Baik, keesokan harinya kamu bilang itu asin, kan? Dia akan membuat yang sangat tawar untukmu. “Mengapa hari ini sangat tawar?” “Kamu jangan minta saya untuk memasak, saya tidak bisa memasak dengan baik, kamu masak sendiri saja.” Inilah manusia, ingin membalas dendam.
Pikiran balas dendam seorang manusia sangat kuat. Coba kalian pikirkan betapa kuatnya keinginan orang untuk membalas dendam. Sudah berapa tahun berlalu sejak Perang Iran-Irak terjadi, dan anak-anak diajari untuk berperang ketika mereka lahir. Oleh karena itu, belajar Buddha Dharma adalah menjadi damai dan baik hati, kita harus rukun, harus mengerti untuk saling mencintai satu sama lain. Harus mengerti bahwa yang menjadi milik saya hari ini adalah milik saya, yang bukan milik saya maka saya tidak akan menginginkannya, itulah yang disebut menjadi manusia. “Berhasil menjadi manusia berarti berhasil menjadi Buddha”. Jadi kita harus berperilaku baik sebagai manusia.
Banyak orang dalam masyarakat ini telah menderita depresi. Depresi ringan tidak dapat dideteksi. Master menggunakan ajaran Buddha Dharma untuk memberi tahu kalian, jika ingin menguji apakah diri sendiri mengalami depresi atau tidak, ingatlah tiga poin: Poin pertama: ingatan semakin buruk. Jelas-jelas benda ini diletakkan di sini, tetapi tidak bisa mengingatnya, maka orang ini sudah memiliki masalah yang merepotkan.
Poin kedua: pikiran tidak fokus. Jika ingin melakukan satu hal tetapi tidak dapat memusatkan pikiran, ini juga sangat berbahaya. Poin ketiga, jika ada, maka akan lebih merepotkan lagi, yaitu ucapan tidak sesuai, dan menyebutkan waktu dan tempat salah semuanya. Misalnya, Master Lu mengunjungi Brisbane pada tahun 2009, tetapi Master berkata: Halo semuanya, saya pernah ke sini tahun lalu. Baik, ada masalah. Harus ingat, ketiga poin ini sangat penting. Sebenarnya itu karena jiwa manusia belum terbebaskan. Apakah itu terbebaskan? Banyak ajaran Buddha Dharma mengatakan bahwa kamu harus terbebaskan dan melepaskan. Apa itu melepaskan? Apa itu melihat melampaui?
Jika tidak dapat melihat melampaui, tidak dapat melepaskannya, maka tidak dapat terbebaskan. Karena mengandalkan kekuatan diri tidak dapat terbebaskan, lalu mengandalkan kekuatan apa kamu baru bisa terbebaskan? Hanya mengandalkan kekuatan Bodhisattva baru bisa terbebaskan. Karena setelah melafalkan paritta, Bodhisattva bisa membantumu untuk berpikiran terbuka. Banyak orang yang tidak dapat berpikiran terbuka, namun setelah melafalkan paritta, maka langsung bisa berpikiran terbuka.
Banyak orang tidak memiliki energi kekuatan, sakit-sakitan di sekujur tubuh, begitu dia melafalkan paritta semuanya menjadi sehat. Berapa banyak orang yang menderita penyakit kanker liver dan kanker lainnya sembuh semua. Kami semua memiliki contoh dan bukti. Jika tidak, bagaimana mungkin ada jutaan orang yang mengikuti Master belajar Buddha Dharma hanya dalam waktu 2 – 3 tahun. Mengapa? Artinya, semua orang telah mendapatkan manfaatnya!
Master tidak ingin kalian melakukan apa pun hari ini, saya hanya ingin kalian membina pikiran dengan baik, ingin kalian melafalkan Xiao Fang Zi, karena Xiao Fang Zi benar-benar bagus! Setelah melafalkan Xiao Fang Zi, kamu berkata: Master Lu, saya tidak bisa melihat. Anda bilang telah menyeberangkan ibu saya. Bukti apa yang Anda miliki? Saya dapat memberi tahu kamu, setelah kamu melafalkan paritta, saya dapat meminta ibumu untuk datang dan menemuimu. Apakah kamu percaya? Kamu pernah melakukan aborsi, tubuhmu ada anak kecil, saya menyuruhmu melafalkan Xiao Fang Zi. Setelah kamu melafalkannya: Master Lu, apa yang bisa kamu buktikan bahwa saya dapat menyeberangkan anak? Saya dapat meminta anak itu untuk datang ke mimpimu. Apakah kamu percaya? Inilah kebenarannya. Jadi bukankah ini bagus jika semua orang mencoba dan belajar. Ini adalah hal yang bermanfaat dan tidak ada ruginya.
Banyak orang telah mempelajari berbagai macam pintu Dharma, dan Master menghormatinya semua, tidak masalah, karena selama itu bisa membantu kalian, kalian bisa melakukannya. Karena pengobatan Tiongkok adalah memberikan perawatan kepadamu, sedangkan pengobatan Barat adalah melakukan operasi padamu. Jika pengobatan Tiongkok dapat mengobatimu dengan baik, maka kamu tidak perlu operasi lagi.
Jika kamu ingin perpaduan pengobatan Tiongkok dan pengobatan Barat, asalkan bisa menyembuhkan penyakit, maka itu boleh. Tidak mesti mengatakan bahwa saya sejak kecil melihat dokter pengobatan Barat, saya hanya percaya pada pengobatan Barat. Saya akan menerimanya bahkan setelah saya dibedah dan meninggal di meja operasi. Begitu juga dalam menekuni Dharma, harus memiliki pemahaman Dharma yang komprehensif yang cocok untuk saya dan membantu saya, harus belajar dengan sungguh-sungguh.
Karena Bodhisattva sangat murah hati, Bodhisattva tidak akan mengatakan bahwa kamu mempelajari ini, maka tidak boleh mempelajari itu? Tidak akan. Sama seperti dokter, jika penyakitmu tidak sembuh, dokter umum pasti akan menganjurkan kamu untuk menemui dokter spesialis, dia tidak akan mengatakan bahwa ini adalah pasien saya dan saya tidak akan memberikannya kepada dia. Jika saya memberikan kepadanya, pasien saya akan berkurang. Selama bisa menyelamatkan pasien, dokter pasti akan melakukannya.
Master akan memberikan waktu bagi kalian untuk menerawang totem, karena banyak dari kalian yang datang ke sini yaitu ingin Master lihatkan totem di tempat. Saya hanya dapat berbicara selama 45 menit. Master menganggap kalian sebagai teman. Saya secara khusus datang ke Brisbane hari ini sebenarnya adalah untuk berteman dengan semua orang, agar semua orang bisa menjadi lebih baik, karena pintu Dharma ini benar-benar sangat efektif.
Setelah kalian melafalkan paritta, kalian pasti akan merasakan dan benar-benar akan sangat baik, karena hal yang tidak baik tidak akan ada begitu banyak orang yang percaya. Sebagai contoh sederhana, kalian hanya perlu melihat dua poin untuk mengetahui apakah hal ini baik atau tidak: Pertama, lihat apakah dia memiliki tujuan. Master berbicara dengan kalian sampai sekarang, jika saya memiliki tujuan, itu adalah mempromosi sesuatu. Saya memberi tahu kamu jika Master Lu memiliki tujuan hari ini, kalian jangan percaya saya! Saya tidak ingin uang, ketenaran, kekayaan, atau hal apa pun!
Kedua, baik atau tidaknya hal-hal yang saya katakan kepada kalian itu adalah yang paling penting. Jika semua orang mengatakan bagus dan kamu tetap mengatakan tidak, maka kamu memiliki masalah. Sekarang lebih dari satu juta orang sedang belajar dan menjadi lebih baik. Begitu banyak kesaksian di blog Master, semuanya ada. Jika kalian merasa bagus, maka baik-baiklah belajar mengikuti Master. Saya tidak menginginkan apa pun dari kalian, saya ingin kalian semakin baik dalam hidup! ——Ini adalah satu-satunya tujuan Master hari ini. Terima kasih semuanya!