Menyalakan Pelita di Hati (Bagian 2)
点亮心灯 (二)
Guan Shi Yin Pu Sa sangat welas asih kepada kita. Guan Shi Yin Pu Sa berkata, pada periode akhir Dharma, harus “cahaya menyala di semua keluarga.” Beliau telah mengundang Bodhisattva ke rumah kalian, menempatkan kuil di rumah kalian. Saya yakin banyak orang di sini memiliki altar di rumah. Banyak orang melafalkan paritta dan menyembah Guan Shi Yin Pu Sa di rumah. Bukankah ini adalah kuil? Bukankah kamu menyembah Buddha? Apakah Guan Shi Yin Pu Sa tidak akan mengizinkanmu untuk menyembah-Nya karena kuil di rumahmu kecil? Semuanya sama! Yang paling penting adalah ketulusan hati! Jadi meskipun kamu menyembah-Nya di kuil, jika hatimu tidak tulus dan berpikiran liar, Bodhisattva tetap tidak akan manjur. Tetapi baik kamu di rumah atau di kuil, selama hatimu tulus, maka dimana pun kamu akan diberkati oleh Bodhisattva.
Buddha Shakyamuni membabarkan Dharma selama 49 tahun, Beliau mendapatkan pencerahan di bawah pohon bodhi: setiap orang di dunia ini memiliki sifat Kebuddhaan. Kita semua memiliki sifat Kebuddhaan dan jodoh Kebuddhaan, dan sifat Kebuddhaan ini adalah hati nurani kita masing-masing. Mengapa banyak orang memiliki hati nurani yang buruk? Saat bertengkar, orang sama sekali tidak punya hati nurani. Laki-laki memarahi perempuan, dan perempuan memarahi laki-laki. Setelah memarahi hingga akhirnya mengatakan bahwa hati nuranimu telah dimakan oleh anjing. Mengapa? Karena manusia memiliki keserakahan dan tidak puas!
Coba kalian pikirkan, ketika kita pertama kali tiba di Australia, kita berpikir alangkah baiknya untuk memiliki identitas sesegera mungkin. Selama saya memiliki identitas, saya tidak perlu khawatir tentang apa pun lagi. Setelah punya identitas, berpikir akan baik jika punya rumah. Setelah punya rumah, berpikir akan lebih baik jika punya rumah di tepi laut, dan punya mobil Toyota. Ketika awalnya saya belum tersadarkan, saya di negara China berpikir bahwa jika saya tiba di Australia, saya ingin membeli mobil, mobil yang sangat biasa seperti di Shanghai sudah cukup; Ketika tiba di Australia, saya mati-matian mencari identitas. Setelah mendapatkan identitas, saya ingin memiliki mobil yang lebih baik.
Nafsu keinginan manusia harus dikendalikan. Sebenarnya, kalian tidak berbeda dengan Master. Kalian semua adalah teman baik saya. Sebenarnya, kalian semua memiliki potensi kesadaran, semuanya sangat cerdas. Saya sama seperti kalian di masa lalu, hanya karena Bodhisattva berwelas asih kepada saya dan mengizinkan saya untuk melihat sesuatu. Jika membiarkan kalian untuk melihat ini, kalian pasti akan melakukan hal yang sama. Kalian akan menjadi ribuan Master Lu.
Master sering memberi tahu semua orang, selama seseorang percaya, dia bisa melihat. Misalnya, ilmuwan Amerika mengatakan bahwa 80% alam semesta ini adalah materi gelap. Apa itu materi gelap? Materi gelap adalah sesuatu yang tidak bisa dilihat. “Bunga” yang kalian lihat sekarang adalah materi terang, tetapi dapatkah kita melihat “udara” dan “bakteri”? Gelombang radio dan suara semuanya adalah materi gelap; Pemikiran juga merupakan materi gelap, karena memikirkan suatu hal itu tidak terlihat dan tidak berwujud.
Ilmuwan Amerika sering berdebat dengan ilmuwan agama. Seorang ilmuwan berdiri dan berkata: Saya seorang astronom dan saya tidak percaya pada arwah asing atau roh hantu. Saya telah melihat langit sepanjang hidup dan tidak pernah melihat hantu, malaikat, juga tidak pernah melihat Bodhisattva dan Tuhan. Jadi, saya tidak percaya. Ilmuwan agama lain berdiri dan berkata kepadanya: Bolehkah saya bertanya kepada Anda astronom ini, apakah Anda pernah melihat angin? (Tidak) Pernahkah kamu melihat udara? (Tidak). Apakah ada angin dan udara? (Ya).
Ilmuwan lainnya berdiri, dia adalah seorang ahli bedah: Saya tidak percaya ini. Saya telah melakukan operasi sepanjang hidup saya, dan saya hanya melihat paru-paru, hati, dan jantung. Saya belum pernah melihat roh. Saya tidak percaya. Ilmuwan agama itu berdiri lagi dan berkata: Bolehkah saya bertanya kepada ahli bedah ini, apakah Anda mencintai istrimu? (Saya sangat mencintainya) Kalau begitu, coba kamu melihat di mana cinta itu, di bagian tubuh yang mana, coba kamu membukanya – itu adalah kesadaran, roh!
Jika seseorang tidak memiliki kesadaran dan hanya memiliki tubuh, dia adalah pasien koma, bukankah orang yang koma adalah orang yang tidak memiliki roh? Hanya ada raga yang memungkinkan dia untuk makan dan tidur. Jadi pertama-tama, kamu harus percaya pada keberadaan Bodhisattva, kamu baru bisa merasakan keberadaan-Nya. Saya percaya ada udara – di dalam mobil, jika kamu ingin tidur, kamu harus membuka jendela. Jika kamu menutup semua jendela, kamu tidak akan bisa bernapas setelah satu atau dua jam. Ini adalah keberadaan udara. Jadi, harus percaya pada Bodhisattva, baru bisa merasakan keberadaan Bodhisattva.
Sekarang adalah periode akhir Dharma, kita harus menghormati semua pintu Dharma. Karena tidak peduli pintu Dharma apa pun, semuanya adalah dokter yang datang untuk menyelamatkan orang, semuanya adalah baik. Master juga adalah seorang dokter, dan saya juga berharap bisa menyelamatkan dan membantu orang, logika yang sama. Jadi, kalau begitu semua orang akan seimbang. Agama Buddha memang sangatlah bagus, karena kamu lihat di negara Barat, agama Buddha tidak bersaing dengan orang lain, jadi mereka berpikir: “Ah, agama kalian cukup bagus.
Tetapi terkadang Master benar-benar tidak berdaya. Beberapa orang yang berlidah fasih. Saya menerawang totem kepadanya. Setelah melihatnya, saya katakan, apakah kamu percaya pada “佛教 fo jiao — agama Buddha”? Dia berkata bahwa dia percaya apa yang saya katakan hari ini, tetapi “教 jiao” apa itu, dia hanya percaya pada satu “教 jiao” saja. Saya tanya “教 jiao” apa? Dia bilang “睡觉 shui jiao — tidur”. Menurut kamu bagaimana menyelamatkan orang seperti itu? Saya bilang kamu lain kali tidak usah datang menemui saya lagi.
Kamu hanya ingin menipu saya agar melihatkan totem dan meramal nasib, untuk menghemat dua atau tiga ratus dolar. Kamu pergi ke tempat lain saja. Siapa yang tidak bisa meramal? Saya tidak memungut biaya dan kamu datang menemui saya? Setelah melihatnya kamu “睡觉 shui jia — tidur”? Jadi Master benar-benar dan sungguh-sungguh untuk menyelamatkan orang, saya mengatakan kebenaran kepada orang-orang, dan apa yang saya katakan adalah prinsip kebenaran, tetapi prinsip kebenaran ini ada di alam manusia. Kamu menganggap Master sebagai teman, dan saya akan menganggap kalian sebagai teman.
Jika kalian bertanya kepada saya apa yang bisa saya lihat, saya akan memberi tahu kalian apa yang saya lihat. Saya benar-benar dapat melihat hal-hal pada tubuh kalian, bahkan nama-nama orang yang telah meninggal pun saya bisa melihatnya. Selanjutnya, saya akan memutarkan satu rekaman lagi untuk kalian dengar. Ini juga saya melihatnya langsung di saat program acara. Siapa nama orang itu. Dia adalah orang yang sudah meninggal, menurutmu bagaimana saya bisa tahu namanya? Saya akan memutarkan untuk semua orang dengar. Kalian semua akan mempercayainya.
(Berikut adalah isi rekaman, rekaman asli dari acara radio, dalam tanda kurung adalah perkataan Master)
Master Lu (Halo) Saya dari Qingdao, Tiongkok Daratan. Saya ingin meminta Anda lihatkan karma buruk dan arwah asing pada diri saya (Baik, kamu shio apa) Shio Macan (Macan?) tahun 38. (Mari saya lihatkan. Kamu harus ingat, perut dan usus tidak baik) Ya (Ya, dan pinggang juga tidak baik) Ya (Kaki tidak baik dan persendian juga tidak baik, mengertikah?) Mengerti , apakah ada arwah asing? (Ada, di leher, sepertinya ibumu atau ibu mertuamu) Oh (Mari saya lihat, apakah itu ibumu atau ibu mertuamu, kamu shio Macan?) Ah (Coba saya lihat apakah itu adalah ibumu atau ibu mertuamu. Oh , seorang wanita tua dengan sedikit bungkuk di punggungnya.
Dia sering memakai topi wol di musim salju, siapa itu? Sepertinya ada kata “花 hua bunga” di namanya) 费右花 Fei Youhua (Apakah ada?) Ya, ada! (Hebat, bukan?) Master sangat hebat, jadi harus lafalkan berapa lembar Xiao Fang Zi (Lafalkan 11 lembar Xiao Fang Zi, dia membuat lehermu sedikit sakit, mengertikah?) Terima kasih, Master.
Nah,semua orang sudah mendengarnya, Master dapat menyebutkan nama almarhum ibunya yang telah meninggal.
Semua orang harus ingat, orang yang setiap hari mau dirugikan, dia adalah orang bijak. Orang yang ingin mengambil keuntungan dari orang lain setiap hari adalah orang picik. Oleh karena itu, dalam hati kita jangan selalu ingin mengambil keuntungan dari orang lain, tetapi harus selalu rela dirugikan.Orang ini barulah disebut orang suci. Orang-orang sekarang hanya ingin menipu orang lain. Banyak orang ingin menipu kamu, saya dan dia.
Seorang pendengar di Sydney menerima telepon, saya pikir banyak dari kalian pernah menerima telepon seperti ini, mengatakan: Aduh, kamu telah memenangkan lotere, telah memenangkan satu juta dolar Hong Kong, tetapi kamu harus membayar sedikit pajak terlebih dahulu. Ada banyak panggilan seperti itu sekarang, membuat banyak orang tertipu. Alhasil, pendengar yang menerima panggilan tersebut benar-benar mempercayainya dan mengirimkan 6.000 dolar. Pihak lain menyuruhnya untuk tidak memberi tahu siapa pun tentang hal itu.
Karena Master dapat melihatnya, dia berlari untuk memberi tahu Master, Master, tolong lihatkan apakah saya ada keberuntungan baru-baru ini. Saya mengatakan kepadanya, kamu tidak beruntung! ah? Tidak, Master Lu, saya memberi tahu Anda, saya telah memenangkan lotere. Saya berkata apakah kamu sudah mendapatkannya? Belum, mereka meminta saya untuk mengirim 6.000 dolar terlebih dahulu. Saya bilang kamu pasti kalah, 6.000 dolar pasti hilang. Nah, akhirnya 6.000 itu tertipu. Jadi, kamu lihat orang-orang sekarang hanya berpikir untuk menipu orang lain.
Mengapa Master ingin menyelamatkan orang. Sebenarnya adalah ingin meminta semua orang untuk menjadi lebih baik hati, membuat semua orang lebih baik, dan tidak saling bersaing. Bahkan suami dan istri bertengkar seperti musuh. Anak-anak dan orang tua semuanya adalah hubungan buruk dari kehidupan sebelumnya, harus mengerti cara untuk menguraikannya. Jadi, Master akan mengajari kalian bagaimana menguraikannya.
Jika kalian sering bertengkar dan memiliki hubungan buruk, lafalkan saja mantra Jie Jie Zhou. Kalian akan baik-baik saja setelah melafalkannya. Ada seorang pemuda di kelompok pemuda kami. Bos tidak pernah memperhatikannya dan ingin memecatnya. Master mengajarinya melafalkan mantra Jie Jie Zhou. Alhasil, setelah melafalkannya, bos berjalan melewati kantornya dan bertanya kepadanya, ” Apa kabar? … “Dia dengan gembira berusaha keras untuk melafalkan 108 kali sehari.
Ketika suami-istri bertengkar, saat istrinya memarahinya, dia akan melafalkan Jie Jie Zhou pada istrinya. Dia berkata, istrinya mulai menunjuk dan memarahinya. Setelah dia melafalkan paritta, tangan istrinya pun mulai lembut dan menurun, berlari ke depannya dan berkata: benarkan? Lalu pergi. Ini semuanya mereka yang respon kembali ke saya. Mantra Jie Jie Zhou adalah untuk menghilangkan hubungan buruk. Seseorang harus memahami, harus menguraikan hubungan buruk baru bisa hidup rukun.
Suatu kali, sepasang suami istri datang ke kantor saya. Ketika mereka berdua sedang membicarakan situasi keluarga mereka, mereka bertengkar di kantor. Saat itu, saya melihat ada hantu menunggang di tubuh pria itu dan menarik rambutnya. Kalian tidak dapat melihatnya, dia menariknya satu kali, lalu pria itu berteriak dengan keras, karena saya dapat melihatnya. Kemudian saya katakan kepadanya dalam hati: Jangan mengganggunya, saya akan membujuk mereka untuk melafalkan paritta untukmu. Kamu lepaskan dia. Hantu itu melepaskannya dan pergi. Setelah hantu itu pergi, pria itu seolah-olah baru terbangun dari mimpi dan berkata: Maaf, Master Lu. Kami tidak sopan dan bertengkar di kantor Anda. Lalu meminta maaf kepada istrinya.
Jadi, saya dapat melihat tetapi kalian tidak dapat melihat. Jika kalian dapat melihat, kalian tidak akan bertengkar. Banyak suami dan istri bertengkar karena ada hantu di tubuh mereka. Kalian tidak tahu itu. Mengapa mudah bertengkar di dapur? Dapur termasuk unsur api, amarah api besar. Misalnya, di China, pada musim dingin kalian tidak bertengkar saat naik bus dan orang ramai; Saat musim panas, mengapa kalian akan mudah bertengkar? Amarah api besar. Bagaimana api itu berasal? Ada sesuatu di tubuh. Saat seseorang panas, kepalanya menjadi panas, dan saat seseorang sejuk, dia akan menjadi tenang. Itulah mengapa orang Barat mengatakan “tenang, tenang”. Begitulah manusia, hanya ketika mereka tenang baru dapat menghasilkan kebijaksanaan.
Kalian para orang tua dan anak muda yang hadir di sini, ada yang memiliki karir yang sangat bagus, tetapi mengapa karir kalian kadang bagus dan kadang tidak bagus? Kemarin saya mengadakan Seminar Dharma di Hong Kong, banyak orang meminta saya untuk menerawang totem. Saya sudah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa saya hanya akan melihatkan totem kepada kalian jika kalian percaya pada Buddha Dharma. Kalau tidak, ada banyak orang yang melihat Feng Shui dan meramal. Kamu cari saja mereka untuk meramal. Akan tetapi selama orang ini percaya pada saya dan melafalkan paritta, saya akan melihatkan kepadanya.
Seorang pria yang sangat kaya di Hong Kong, saya mengatakannya sampai dia langsung berlutut, karena tidak ada orang yang terpikir dia akan memiliki begitu banyak masalah. Saya bisa memberi tahu dia tahun mana keberuntungannya baik dan tahun mana keberuntungannya buruk, mengapa dia punya uang dan mengapa dia tidak punya uang, dan terakhir saya mengungkapkan tentang kedua selingkuhnya. Apakah kalian mengerti apa itu selingkuh? istri simpanan. Istrinya tertegun di samping, saya berpikir sepertinya saya mengatakan sesuatu yang salah lagi, Master sering begitu, karena saya sangat senang ketika melihat totem, dan baru menyadari setelah saya selesai berbicara: sudahlah, habislah, saya mengatakan hal yang salah lagi. Dia berlutut di depan saya, lalu istrinya memelototinya, jadi dia berbalik dan berlutut di depan istrinya. Ini adalah kejadian pada bulan April tahun ini.
Sebenarnya, manusia sangat menderita. Semua orang harus saling memahami, baik itu suami istri maupun anak-anak, harus lebih memahami dan mengerti untuk menghargai. Pikirkan berapa banyak penderitaan yang ditanggung oleh seorang wanita yang menikahimu, betapa baiknya dia kepadamu. Dia harus bekerja dan juga harus mengurus rumah, membantumu melahirkan anak, itu sangat sulit. Kamu sesuka hati memarahi dan memukulinya, menurutmu apakah kamu adalah seorang pria? Sebaliknya, banyak wanita juga tidak membina dirinya dengan baik.
Pria tidak mudah meneteskan air mata. Banyak pria memiliki banyak depresi di hati mereka. Mereka tidak berbicara ketika mereka sedih. Saat menerima kemarahan di luar, pulang ke rumah merasa sedih, apa yang harus dilakukan? Tidak ada cara lain, menegur istrinya beberapa patah kata. Sang istri memarahinya: Kamu ini orang tak berguna! … Dia sangat sedih, oleh sebab itu, pria meninggal lebih awal.
Coba kamu lihat, di jalan raya wanita tua yang banyak dan pria tua sedikit, sungguh benar. Mengapa wanita tua hidup lebih lama? Wanita memiliki kebiasaan yang sangat baik. Dia suka berbicara. Jika dia tidak berbicara denganmu, dia akan mencari beberapa wanita lainnya untuk berbicara Bersama, suamiku ini, bagaimana dan bagaimana. Dia melampiaskannya setelah dia membicarakannya, tetapi pria tidak melampiaskannya, menyimpannya di dalam hati hingga suatu batas tertentu maka akan sakit.
Banyak orang yang telah belajar Buddha Dharma dalam waktu yang lama dan masih tidak tahu mengapa kita menyembah Buddha dan melafal paritta setiap hari? Tentu harus ada tujuannya, bukan? Ada orang ingin pergi ke Alam Sukhavati, baik, saya mendukungnya; Ada orang yang berharap bisa pergi ke Empat Alam Brahma, ke Alam Bodhisattva, dan Alam Buddha. Ya, itu semua adalah hal yang baik.
Masalahnya adalah, bisakah kamu sampai ke sana? Tidak peduli apakah kamu mempelajari Buddhisme Tanah Suci atau ajaran lainnya hari ini, jika kamu memiliki kemampuan untuk pergi, Master akan membantumu. Masalahnya adalah terlalu banyak halangan karma buruk di tubuh! Setiap hari berpikir anak saya bagaimana. Saat akan meninggal, di sini melafalkan “Amitabha”, pikiran masih berpikir anak bagaimana. Amitabha, rumah saya akan dibagikan kepada siapa? Ini disebut tidak sepenuh hati, tidak bisa fokus untuk pergi ke Alam Sukhavati.
Master akan mengajari kalian apa yang harus dilakukan? Yaitu sebelum kalian melafalkan paritta, pertama-tama kalian harus menyingkirkan halangan karma buruk ini. Ada pepatah: “Berhasil menjadi orang, maka akan berhasil menjadi Buddha.” Jika kamu berperilaku seperti seorang Bodhisattva, maka kamu adalah Bodhisattva.
Jika ketika kamu meninggal, orang-orang mengatakan bahwa orang ini baik, orang ini seperti seorang Bodhisattva, maka dia pasti bisa naik ke surga. Jika orang ini sangat jahat, setiap hari mencelakai orang lain di belakang, dan melafalkan “Amitabha” di saat-saat terakhir, saya ingin pergi ke Alam Sukhavati, dia tidak akan bisa naik ke sana! Itu sebabnya Master mengatakan kepada kalian untuk menjadi orang baik ketika kalian hidup di dunia ini. Jangan membenci orang lain, harus bersikap baik kepada orang lain, harus baik dalam segala hal.
Banyak pria yang tidak menekuni Dharma, karena istrinya menekuni Dharma, maka dia tidak menekuninya lagi. Apakah kamu tahu kenapa? Karena istrinya pergi ke kuil untuk menjadi sukarelawan dan melafalkan paritta dengan tulus, tetapi pulang ke rumah, dia memarahinya. Suaminya berpikir, belajar Buddha Dharma hingga seperti ini, kamu masih mau meminta saya untuk mempelajarinya.
Oleh karena itu, praktisi Buddhis harus menjadikan diri sebagai contoh. Jika kelak kamu benar-benar menekuni Dharma, lalu suamimu memarahi kamu, “Oh, maafkan saya suamiku, saya telah melakukan kesalahan. Maafkan saya suamiku, saya benar-benar tidak baik, saya akan membina diri dengan baik-baik, saya masih belum membina diri dengan baik. Kamu katakan saja maaf, saya tidak melakukan dengan baik, memangnya kenapa? Jadilah rendah hati. Jelas-jelas kamu yang salah, maka kamu harus lebih rendah hati lagi. Jika kamu benar, kamu juga harus berpikir bahwa dia sedang memotivasi saya, memberi saya sebuah jodoh pendukung.
Apa itu jodoh pendukung? Sumber yang mendorong saya untuk membuat kemajuan. Karena setelah dia memarahi saya, saya akan lebih berhati-hati dalam hal ini; karena dia tidak mengerti, maka dia memarahi saya. Ini seperti mengemudi mobil di Australia. Kamu mengemudi dengan cukup baik, tetapi banyak orang Barat yang berkendara dan memotong jalan serta membunyikan klakson.
Menurutmu apakah kamu akan bertengkar dengan mereka atau tidak. Jika kamu bertengkar dengannya, itu berarti kamu berada pada level yang sama dengannya. Banyak juga orang Australia yang ketika mengendarai mobil menekan klakson, lalu menunjuk jari. Kalian semua tahu apa yang dia lakukan, bukan? Apakah kamu akan bertengkar dengannya? Apakah level dia tinggi? Ini adalah orang yang tidak menekuni Dharma.
Oleh karena itu, semakin baik seseorang dalam menekuni Dharma, semakin tinggi pembinaan dirinya, semakin tidak akan bertengkar dengan orang lain atau gosip tentang orang lain di belakang. Banyak guru besar, biksu dan biksuni, kamu mendatangi mereka dan memberi tahu mereka, orang ini baik dan orang itu bagaimana, apakah pintu Dharma ini baik? Dia berkata “Amitabha”, paling mereka hanya tersenyum tanpa berkata.