Wenda20190329 10:06
Semakin banyak menggunakan tubuh fisik untuk menyelamatkan orang, semakin banyak jasa kebajikan yang dilakukan, semakin besar energi yang akan diperoleh
Pendengar wanita: Master mengatakan dalam “Membina Dharma keduniawian, mencapai tingkat Kebuddhaan yang keluar duniawi” bahwa di Alam Manusia ada tubuh fisik, oleh sebab itu dapat melakukan jasa kebajikan yang nyata. Sekarang teman se-Dharma memiliki dua pertanyaan. Dalam hidup ini, beberapa orang hanya melafal paritta dan jarang bergerak, sehingga menyebabkan beberapa orang akan menjadi lemah karena ini; Sebaliknya, orang yang sering keluar untuk melakukan banyak hal, orang yang melakukan banyak hal akan sangat kuat. Apakah menggunakan tubuh fisik untuk “mempraktikkan” akan membawa kekuatan bagi orang?
Master menjawab: Tentu saja. Hari ini kamu membantu orang lain, sudah melakukan perbuatan baik, kamu menyelamatkan orang, bukankah kamu meningkatkan kekuatanmu? Sudah pasti. Kamu membina diri di rumah, apakah kamu memiliki kekuatan? Ada kekuatan juga, tetapi kekuatan ini dipinjam dari kekuatanmu sendiri. Kekuatan sendiri berbeda dengan penambahan kekuatan dari luar.
Sebagai contoh sederhana, hari ini baterai di mobil listrik ini tidak cukup, kamu mengandalkan pada energi yang dihemat dengan berhenti dan mengemudi, mengandalkan diri sendiri, bukankah ini sangat sedikit? (Ya) Setelah kamu berhenti, kamu masih bisa memulainya. Tetapi jika mengemudi mobil di luar, dan mogok saat mengemudi, mungkin seseorang sekali bantu kamu mengecas listrik, bukankah energi untuk jalan akan lebih besar daripada energi yang kamu hemat sendiri?
(Benar. Jika tubuh fisik lebih mudah berhasil dalam pembinaan diri, lalu apakah dasar dari pembinaan diri terletak pada melakukan lebih banyak? Yaitu, dengan menggunakan tubuh fisik ini untuk melakukan lebih banyak hal pembinaan diri dan membabarkan Dharma, maka akan memperoleh kekuatan yang tidak terbatas?) Benar, ini adalah ajaran Mahayana.
Ajaran Mahayana melalui menyelamatkan orang lain untuk menyelamatkan diri sendiri. Menyelamatkan diri sendiri dan menyelamatkan orang lain. Kamu menyelamatkan orang lain, kamu belajar Buddha Dharma dan membantu orang lain, dan kamu sendiri mendapatkan lebih banyak kekuatan. Dan ada satu jenis lagi, kamu sendiri berada di rumah dan bermeditasi sendiri, maka kekuatan ini mengandalkan pada kekuatan diri sendiri, lalu menerima beberapa energi dari langit dan bumi… Tapi “penerimaan”ini, karena kamu bukan mempraktikkan ajaran Mahayana, tidak keluar untuk menyelamatkan orang, tidak seperti Bodhisattva, maka kamu tidak dapat menerima banyak energi, itu berbeda.
Wenda20190329 10:06
肉身多救人，多做功德，会得到更多能量
女听众：师父在《修世间法，成出世间佛》中讲到，人道有肉身，所以能够做实实在在的功德。现在同修有两个问题。生活中有些人光是念经，很少动，而有些人会因此而有气无力；相反经常出去做事情，做很多事情的人，就很有力量。是不是这种利用肉身的“行”会给人带来力量？
台长答：肯定的。你今天帮人家做好事了，你去救人了，那你是不是增加自己的能量？肯定的。你在家里自修，你说你这个人有能量吗？也有能量，但是这个能量是借助于自身的能量。自身的能量跟外界增加你的能量就不一样了。举个简单例子，今天这个汽车里面电瓶本来电就不足，你靠停停开开来用这些储蓄的能量，靠自身的，那是不是很少啊？（嗯）你停下来之后，还能发动。但是要是汽车在外面开，一边开，一边坏了，可能人家给你一充电，是不是跑起来能量比你自身储蓄的能量要大？（对。如果肉身更容易修成，那么是不是修行的根本在于多做？就是利用这个肉身，去做更多修行、弘法上的行为，会得到无限的力量？）对了，这就是大乘。大乘就是通过救人来自度，自度度人。你救了别人，你学佛、帮助别人了，你自己得到更多的能量。还有一种，你自己在家里，自己打坐，那么这个能量靠自己本身的能量体，再接上一些天、地……但是这个“接”，因为你不是大乘，不是出去救人，不像菩萨，你接收不到很多很大的能量，那是不一样的。