Wenda20191227 00:59
Selalu teguh dalam menekuni Buddha Dharma, tidak boleh mengendur
Pendengar Wanita: Master, benar-benar tersambungkan… aduh…
Master menjawab: Sudah nak, jangan menangis, Master di sini, baik-baiklah. Berbahagialah, terkadang hidup perlu melewati satu demi satu rintangan, dan banyak rintangan mental yang harus diatasi. Jika kamu tidak bisa mengatasinya, maka akan merasa derita; Tetapi jika kamu berhasil mengatasinya, maka kamu tidak akan merasa derita. Baik-baiklah, dengarkan kata Master, tidak boleh menangis (Master, apakah saya dapat melewati kesulitan yang saya hadapi saat ini?) Pertama-tama, diri sendiri harus tahu apakah dirimu melafalkan paritta dengan baik? Apakah dirimu membina pikiran dengan baik? Apakah dirimu menaati sila? Berapa lama dirimu telah bertahan dalam membina diri?
Ingatlah, karma apapun yang ditanam, ia membutuhkan suatu jangka waktu tertentu untuk berbuah. Terkadang diri sendiri akan berpikir apakah bisa melewati kesulitan ini atau tidak, pertama-tama dirimu harus berpikir apakah Bodhisattva mendengarkan suaramu? Pasti mendengarkan (dapat mendengarkan, saya tahu) Baiklah jika kamu tahu. Jadi kesulitan kamu ini adalah diri sendiri yang sedang menerima balasan, setelah selesai dibalas maka akan membaik. Coba kamu katakan siapa yang tidak mengalami penderitaan terlebih dahulu baru menjalani kehidupan yang bahagia? Kamu harus bertahan, banyak orang yang tidak bisa bertahan maka itupun tidak berdaya (mengerti)
Terkadang hidup ini berada di tengah penderitaan. Mengapa manusia menangis saat dilahirkan? Karena dia merasa sendirian ketika dia datang ke dunia ini. Masa lalu adalah masa lalu, dan masa kini adalah masa kini, jadi bagaimanapun kalian saat ini, harus memiliki harapan baru terhadap sekarang dan masa depan, harus bisa melihat masa depan. Orang yang dapat melihat masa depan adalah orang yang memiliki harapan, apabila tidak dapat melihat masa depan, maka dia tidak memiliki harapan. Apakah kamu mengerti? (Saya bertobat kepada Guan Shi Yin Pu Sa bahwa saya tidak membina diri dengan baik) Benar.
Apa artinya tidak membina diri dengan baik? Tidak membina diri dengan baik, maka kamu tidak memperoleh berkat dari Dewa Pelindung Dharma, oleh sebab itu, kamu hanya bisa mengikuti arus takdir diri sendiri, mengertikah? (mengerti) Diri sendiri harus memahami. Berharap kalian bisa berusaha dengan baik-baik, dan baik-baik membina pikiran, ini memang bukan suatu hal yang mudah. Siapapun hidup di dunia ini, yang bisa mengatasi hambatan pada diri sendiri serta hambatan psikologis, itu sangat tidak mudah. Diri sendiri tidak bisa tenang dan selalu berubah-ubah, berarti hatinya selalu tidak tenang dan tergoyahkan.
Jika hatimu bisa tenang tak tergoyahkan, tentu saja nasibmu juga tidak akan terpengaruh; apabila kamu selalu berubah-ubah, sebentar begini, sebentar begitu, tentu saja nasibmu juga akan berubah, ketika kamu menderita maka akan mengalami penderitaan. Sungguh, ambillah hikmah dari pelajaran ini, karena siapapun yang mengendur/malas dan tidak membina diri dengan baik, maka pasti akan ada balasannya, mengertikah? (mengerti). Memangnya kamu bisa menyalahkan siapa? Begitulah hidup ini, baik-baiklah memperbaiki dirimu sendiri dan jangan mengulangi kesalahan ini lagi, jangan pernah mengendur/malas (baik), lihatlah betapa baiknya orang lain, mereka tetap tenang tak tergoyahkan, selalu mempertahankan pembinaan dirinya, bukannya mereka masih tetap baik hingga sekarang?
Kamu sendiri “mengapa Bodhisattva tidak mewujudkan permohonan saya?” saya tidak mau membina diri lagi, bukannya dirimu akan sial? (Master, apakah saya memiliki kesempatan untuk pergi ke Australia nantinya?) Ingatlah, di dunia ini, tidak peduli apakah ada kesempatan atau tidak, yang paling penting adalah berusaha keras. Apabila sudah berusaha dan tidak berhasil, maka ini disebut tidak ada peluang, dan apabila berhasil ketika sudah berusaha, maka ini disebut ada peluang.
Diri sendiri harus berusaha, demikian juga dengan Master, saya selalu mendorong diri saya untuk bekerja keras, harus berusaha keras terhadap apapun yang dilakukan. Berhasil atau tidak, ada satu pepatah dalam budaya tradisional Tiongkok: Mou Shi Zai Ren, Cheng Shi Zai Tian yaitu diri sendiri telah berusaha keras, adapun berhasil atau tidak, itu tergantung pada keberuntungannya. Sebenarnya ketika dirimu ingin melakukan suatu hal, hasil akhirnya adalah pemberian dari Bodhisattva, oleh sebab itu, dirimu harus berusaha dengan keras.
Bagaimana kamu bisa berhasil jika tidak mau berusaha? Kesuksesan akan selalu menjadi miliknya orang yang bekerja keras. Harus baik-baik (baik) tidak ada gunanya menangis, orang yang menangis adalah orang yang mudah berubah. Jadi, mengapa lebih banyak pria yang sukses daripada wanita? Itu dikarenakan para pria tidak menangis, meskipun mereka memiliki air mata pun tidak akan mudah mengekspresikannya, baik-baik untuk berusaha keras, maka juga akan berhasil.
Lihatlah, orang seperti kamu yang mudah emosional, sebentar menangis… sebentar begini. Ingatlah, orang-orang yang datang ke tempat Master dengan semangat yang meluap-luap, yaitu: “Aduh, Master, saya pasti akan membina diri dengan baik, bagaimana dan bagaimana…” saya beri tahu kamu, orang yang kelebihan antusias juga lebih mudah mundur. Tidak semua, tetapi setidaknya 25%. Mengapa meminta kamu untuk “jangan lupa niat awal, maka pada akhirnya akan berhasil”? Pikirkanlah, ketika kamu baru mulai belajar Buddha Dharma, baru mengerti tentang ajaran Buddha Dharma dan ajaran Xin Ling Fa Men, apakah kamu sangat berusaha keras? Sangat semangat? Terharu?
Sama seperti hari ini. Mengapa sekarang kamu mundur? Mengapa kamu sekarang tidak membina diri dengan baik? Tidak berusah keras? “Aduh, saya sibuk, tidak punya waktu”. Mengertikah sekarang? (Mengerti, semuanya dkarenakan karma diri sendiri) betul, tidak boleh seperti ini. Manusia menciptakan sebab dan karmanya sendiri, begitulah jadinya (Terima Kasih Master)
Wenda20191227 00:59
坚持学佛,不能懈怠,先苦后甜;成功属于努力的人
女听众:师父,真的打通啦,哎哟……
台长答:好了,傻姑娘,不要哭了,师父在这里呢,乖一点。开心一点,有的时候人生就是要越过一个一个的障碍,精神上很多的障碍都要越过。你越不过去,就感觉到痛苦;你越过去了,就不会感觉到痛苦。乖一点,听师父话,不许哭了(师父,我目前的困境能渡过吗?)自己首先要想到,你念经念得好不好?修心修得好不好?你守不守戒?你坚持了多少年?你要记住,种下去的任何因,它有一段时间才能有果的。有的时候你觉得自己的困境过得去、过不去,自己首先要想到菩萨会不会听到你的声音?一定听得到(听得到,我知道)你知道就好了。所以你的困境就是自己受报,受报之后就好了。你说哪一个人不是先苦后甜的?你要坚持的,很多人坚持不了就没办法了(明白)有的时候人生就是在苦难当中。你说人生出来为什么就哭了?就是因为他到了这个世界上觉得举目无亲了。过去是过去,现在是现在,所以你们现在不管怎么样,要对今后、将来有新的希望,要看到未来。能够看得到未来的人,他才有希望;人生要是看不到未来,他没希望。明白了吗?(我跟观世音菩萨忏悔我没修好)对了。没修好的意思是什么?没修好,所以你就不会得到护法神的保护,不会得到护法神保护,你就走自己的命,明白了吗?(明白)自己要懂事情的。希望你们好好地努力,好好地修心,这个真的是一个不容易的事情。任何人活在这个世界上,能够越过自己的障碍,心理障碍,那是最不容易的了。自己一会儿变化、一会儿变化,一变,就是不能如如不动。如果如如不动,当然你的命也不会动;你现在要是整天一会儿这样、一会儿那样,当然你的命运就改变了,你苦的时候就受苦了。真的,好好地接受教训吧,因为任何人懈怠、不好好修,都会有报应的,听得懂吗?(听得懂)你说你怪谁?人生就是这样,好好地改变自己,以后不能再这样了,不能再懈怠了(好的)你看看很多人多好啊,人家就是如如不动,一直修,今天不就是很好啊?你自己“菩萨怎么不灵啊?”不修了,那不倒霉了?(师父,我以后有去澳洲的机会吗?)记住了,在这个世界上不管有没有机会,努力最重要。努力了不成功那就叫没机会,努力了成功了就叫有机会。要经过自己努力的,师父经常也是这样,我经常鼓励自己要努力,不管做什么事情要好好地努力。成功不成功,中国传统文化有一句话讲:谋事在人,成事在天。实际上你自己想做一件事情,最后的结局也是菩萨给你的,所以你自己要好好去努力。你自己都不想去努力,怎么能成功呢?成功永远是属于努力的人。要乖一点(好的)哭是没用的,哭的人就是很容易变化的人。所以为什么男人成功的人多,女人成功的人少呢?就是因为男人不哭,男儿有泪不轻弹,好好地去努力,他能够成功。你看看,像你这种情绪这么容易激动的人,一会儿哭得……一会儿这样。你记住,凡是到师父这里来激动得不得了的人,就是说:“哎呀,师父,我一定要好好修啊,怎么怎么……”很激动的人,我告诉你,也比较容易退转。不是全部的,但是至少25%。为什么要叫你“不忘初心,方得始终”?你想想看,你刚刚学佛,刚刚懂得佛法、心灵法门的时候,你卖力吧?激动吧?感动吧?也跟今天一样。你为什么现在会退转?为什么现在会不好好修、不好好努力?“哎呀,我忙啊,没时间”。现在懂了吗?(听懂了,一切都是自己的业障)对,不能这样的。人自己造因、自己造业,就是这样的(感恩师父)