wenda20141219 13:04
Selain berikrar, melepaskan mahkluk hidup, dan melafal paritta harus banyak membaca “Bai Hua Fo Fa”
Pendengar pria: Ada satu pepatah “Kepribadian menentukan nasib seseorang”. Kita sering mengatakan belajar Buddha Dharma mengubah nasib. Apakah hanya melalui bimbingan dalam belajar Buddha Dharma untuk mengubah kepribadian kita, baru dapat mengubah nasib kita dari akar dasar? Jika tidak memahami tujuan dasar dari belajar Buddha Dharma, tidak mengubah kepribadian diri, hanya tahu berikrar, melafal paritta, dan melepaskan makhluk hidup, apakah perubahannya hanya bersifat sementara?
Master menjawab: Jika kamu hanya tahu berikrar, melepaskan makhluk hidup, dan melafal paritta, sebenarnya ini harus tergantung pada jumlah pelafalanmu. Jika kamu melafalkan dalam jumlah yang sangat besar, mungkin kebijaksanaan Bodhisattva akan memberkatimu, dan kemudian kamu perlahan-lahan akan mengetahui hal-hal ini. Namun, jika kamu selain berikrar dan melafal paritta, juga belajar “Bai Hua Fo Fa” dari Master, dan kemudian kamu baik-baik melafalkan paritta dan terus berusaha keras, sebenarnya ini adalah sebuah proses. Dan proses ini akan berbeda, yaitu sambil belajar sambil berlatih. Sambil belajar sambil membuat kemajuan dan sambil mempraktikkannya, maka kemajuan orang ini akan sangat cepat. Dan yang satu lagi menjadi apa? Yaitu berusaha keras untuk mempraktikkan tetapi tidak ada teori, lalu perlahan-lahan tidak memahaminya, perlahan-lahan menghadapinya, menghadapinya hingga pada akhirnya baru “Oh, ternyata ini semua adalah pengalaman!” Sebuah pengalaman bukan dipelajari, mengertikah? (Sudah mengerti)
wenda20141219 13:04
除了许愿、放生、念经还要多看《白话佛法》
男听众:有一句话“性格决定命运”,我们常讲学佛改变命运,是不是只有通过学佛的指导,改变我们的性格,才能根本上改变我们的命运?如果没有了解学佛的根本目的,没有改变自身的性格,只知道许愿、念经、放生,是不是他的改变只是暂时的呢?
台长答:如果你就知道许愿、放生、念经,实际上这个就是要靠你念经的量了,如果你念到很大很大的量之后,可能菩萨的智慧就给你加持了,然后你就慢慢地重新知道这些事情。但是如果你除了许愿、念经,还学师父的《白话佛法》,然后你就好好地念经,不停地在努力,实际上这就是一个过程了。这个过程就不一样了,就是说一边读书,一边实习,边读书边进步边实习,这个人进步最快。另一个就变成什么呢?是拼命地实习但是没有理论的东西,那么慢慢慢慢地不懂,慢慢碰碰碰,碰到后来才“哦,原来这些都是经验之谈啊!”一个经验不是学来的,明白了吗?(明白了)