Wenda20181209A 30:24(Kutipan)
Salah satu standar ketekunan: kerja keras untuk mempraktikkan 《Bai Hua Fo Fa》; mendalami belajar 《Bai Hua Fo Fa》dapat mengikis karma
Pendengar Pria: Bodhisattva Tai Sui berkata: Kriteria lain untuk ketekunan adalah mempraktikkan 《Bai Hua Fo Fa》dengan keras dan berpikir berulang kali. Mempelajari Buddha Dharma adalah menjadi seorang Buddha. Hanya bisa bicara tidak berguna, jika tidak bisa menjadi diri sendiri, bagaimana Anda bisa menjadi Buddha? Mohon, Master memberikan wejangan.
Master menjawab: Ini sangat sederhana, untuk menjadi seorang Buddha, Anda harus terlebih dahulu menganggap diri Anda sebagai seorang Buddha. Jika Anda tidak menganggap diri Anda sebagai seorang Buddha, bagaimana Anda bisa menjadi seorang Buddha? Jika Anda ingin menjadi manusia hari ini, Anda harus terlebih dahulu memperlakukan diri sendiri sebagai orang, tidak melakukan hal-hal yang menyakiti orang, tidak melakukan hal-hal buruk di belakang, tidak melakukan hal-hal binatang, maka Anda akan berdiri tegak dan menjadi manusia.
Jika Anda ingin menjadi orang, lalu mengapa Anda tidak melakukan urusan manusia? Anda melakukan hal-hal binatang sepanjang hari, bisakah Anda menjadi manusia? (Tidak. Dalam rekaman ada seorang rekan praktisi menceritakan bahwa setelah enam bulan tekun belajar 《Bai Hua Fo Fa》, 19% karma buruknya semua terkikis. Ketika dia membaca satu bab 《Bai Hua Fo Fa》, dia mengambil satu jam untuk mencatat, baca berulang-ulang, dan bandingkan berulang kali. Selama yang dia tidak bisa melakukannya, dicatat semuanya, dan semakin melihatnya, semakin bahagia. Apakah ini metode yang bagus?) Ini pasti metode yang baik, dan itu menjadi semakin bijaksana.
Saya katakan, Anda membaca semakin memiliki kebijaksanaan, ingin mencatatnya dan tidak ingin melupakannya, berarti ini telah masuk ke dalam diri Anda. Kebijaksanaan Anda… Setelah Anda ke surga nanti, ini semua adalah sarana pondasi Anda (Iya. Master, memperdalami belajar《Bai Hua Fo Fa》dan membacanya satu atau dua kali, hasilnya berbeda, begitukah?) Tentu saja. Pasti berbeda, belajar secara memperdalami adalah penelitian.
Ketika saya sedang mengajar para Biksu, anak-anak di sekretariat kami mengeluarkan 《Bai Hua Fo Fa》banyak hal yang mereka tidak mengerti dalam 《Bai Hua Fo Fa》 dan meminta para Biksu untuk menjawab, dan para Biksu memberikan mereka jawaban, ini adalah belajar dengan mendalami.
Wenda20181209A 30:24 (节选)
精进的标准之一:要努力地践行《白话佛法》;精修《白话佛法》能消业障
男听众:太岁菩萨说:精进的另一个标准是努力地践行《白话佛法》,反复思考。学佛是为了成佛,光会说没用的,成不了自己,你怎么成佛?请师父开示一下。
台长答:很简单,成佛首先要把自己当成佛,你不把自己当成佛,你怎么成佛啊?你今天想做人的话,你先要把自己当成人,不要做伤害人的事,不要做鬼事,不要做畜生事情,那你才巍然屹立,成为一个人。你要成人的话,那你为什么不去做人的事情啊?你整天做着畜生的事情,你能成人吗?(不能。录音里之前有同修分享,精修《白话佛法》六个月,19%的业障全部消尽,他看一篇《白话佛法》时,要用一个小时做笔记,反复看,反复对照,只要自己做不到的地方,全部记录下来,越看越法喜。这是一个好的方法吗?)绝对是好方法,越来越有智慧了。我告诉你,你看得越来越有智慧,想记下来,而且不想忘记它,说明你已经进去了。你的智慧……你以后上天,这些都是你的资粮道啊(对。师父,精修《白话佛法》和这样看上一两遍,效果不一样,是吗?)那当然,绝对不一样,精修是研究。我给法师上课的时候,我们秘书处的小朋友就拿出《白话佛法》里边很多搞不懂的让法师来回答,法师就给他们回答,这就是精修啊