Praktisi Buddhis harus membina berkah dan kebijaksanaan, membina berkah dan kebajikan 学佛人要福慧双修、福德双修

wenda20170625B 12:16

Praktisi Buddhis harus membina berkah dan kebijaksanaan, membina berkah dan kebajikan

Master menjawab: Praktisi Buddhis harus membina berkah dan kebijaksanaan, membina berkah dan kebajikan. Orang yang memiliki berkah keberuntungan baru bisa mengenal Dharma. Orang yang memiliki moralitas baru bisa berhubungan dengan orang baik dan bijaksanawan. Master memberi tahu kepada semua orang, seseorang yang selalu welas asih, dia akan memiliki hati yang belas kasih, sedangkan orang yang berhati kejam, dia tidak akan memiliki hati yang belas kasih. “Sering berpikir untuk orang lain, ini adalah tanpa keakuan”.

Seseorang yang sering berpikir untuk orang lain, dia berada di tingkat kesadaran spiritual tanpa Aku. Seorang praktisi Buddhis harus memiliki tingkat kesadaran spiritual, jasa kebajikan harus memadai. Jika jasa kebajikan tidak memadai, maka kamu tidak memiliki tingkat kesadaran spiritual. Seseorang yang sering melakukan jasa kebajikan, dia akan memiliki tingkat kesadaran spiritual. Mengapa Bodhisattva meminta kita untuk berwelas asih? Yaitu harus mengumpulkan jasa kebajikan. Kita harus selalu memahami bahwa semua makhluk memiliki sifat Kebuddhaan. Terhadap orang lain, kita harus memandang mereka sebagai calon Buddha masa depan. Terhadap diri sendiri harus ketat, jangan membiarkan diri sendiri melakukan kesalahan.

 

wenda20170625B   12:16  

学佛人要福慧双修、福德双修

台长答:学佛人要福慧双修、福德双修,有福气的人才能闻到佛法,有道德的人才能接触到善人和善知识。师父跟大家讲,心常慈悲,这个人就有怜悯心,心常狠的人,怜悯心就没有。“常为他人想,此为无我相”,经常为别人想的人,这个人就是无我的境界了。学佛人要有境界,功德要齐备;功德不齐备,你就没有境界。经常做功德的人,他就有境界。为什么菩萨叫我们要慈悲?就是要积累功德。我们随时随地要懂得众生皆具佛性,对别人要把他们看作未来佛,对自己要严格,不要让自己犯错。