Pikiran tanpa halangan bukanlah sikap acuh tak acuh, tidak boleh menyimpang dalam menekuni Dharma 心无罣碍不是冷漠,学佛不能走偏

 

Wenda20171117 01:21:01

Pikiran tanpa halangan bukanlah sikap acuh tak acuh, tidak boleh menyimpang dalam menekuni Dharma

Pendengar wanita: Kita harus belajar pikiran tanpa halangan. Namun terkadang rekan se-Dharma merasa dirinya sudah tiada halangan dalam pikiran, tetapi anggota keluarganya merasa dia bersikap acuh tak acuh.  Bagaimana kita bisa mencapai pikiran tanpa halangan dan pada saat yang sama tidak membuat orang lain merasa diri kita acuh tak acuh?

Master menjawab: Bersikap acuh tak acuh adalah penyimpangan. Pikiran tanpa halangan masih merupakan welas asih. Apa tujuan pikiran tanpa halangan? Tujuannya adalah untuk lebih berwelas asih kepada semua makhluk. Kamu tidak mengkhawatirkan hal-hal kecil dirimu sendiri, kamu tidak mengkhawatirkan hal-hal duniawi, kamu telah melepaskannya, kamu keluar untuk menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup, ini masih merupakan welas asih. Pikiran tanpa halangan, apakah menyuruhmu belajar acuh tak acuh? (Mungkin sudah menyimpang) Sudah menyimpang, tidak hanya menyimpang, tetapi juga tidak mempunyai kebijaksanaan. Tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang ajaran Buddha Dharma, menggunakan kebijaksanaan ajaran Buddha Dharma pada kemelekatan diri (Mengerti)

 

Wenda20171117   01:21:01  

心无罣碍不是冷漠,学佛不能走偏

女听众:我们要学习心无罣碍,但是有的时候,同修觉得他是心无罣碍了,但是他家里人觉得他很冷漠。怎么样能做到既心无罣碍,同时又不让人觉得自己那么冷漠呢?

台长答:冷漠是走偏差,心无罣碍还是慈悲啊。心无罣碍的目的是什么?目的为了更好地慈悲众生。你不罣碍自己的小事情,你不罣碍人间的事情,你放下了,你走出门来救度更多的众生,还是慈悲。心无罣碍,就叫你学冷漠啊?(可能就是走偏了)偏了,不单单是偏了,没有智慧。没有很深地理解佛法,把佛法的智慧完全弄到执著上去了(明白)