Wenda20181116 41:29
Pikiran menjelang ajal sangatlah penting; jika membenci seseorang menjelang ajal, setelah meninggal akan mudah merasuki tubuhnya
Pendengar wanita: Mohon bertanya kepada Master, jika membiarkan anggota keluarga membenci seseorang pada saat pikiran terakhirnya, apakah anggota keluarga tersebut yang meninggal akan merasuki tubuhnya?
Master menjawab: Ya. Jadi pikiran adalah hal yang paling penting ketika seseorang meninggal. Mengapa melafalkan “Amitabha” di saat menjelang ajal akan bisa pergi ke Alam Sukhavati? Kamu telah belajar sepanjang hidupmu. Apakah ujian akhir adalah hal yang paling penting? (Ya) Kalau kamu tidak mengikuti ujian akhir, kamu tidak akan bisa lulus. Betapapun buruknya kamu pada ujian sebelumnya, jika kamu lulus ujian akhir, bukankah kamu akan lulus perguruan tinggi? (Ya) Artinya tidak peduli berapa banyak hal yang tidak sesuai aturan dan Dharma yang telah kita lakukan dalam hidup, selama kamu mengubahnya nanti dan mengubahnya hingga pemikiran terakhir, kamu berhasil dalam ujian, maka kamu akan terbebas dari Enam Alam. Oleh karena itu, orang yang pada akhirnya dibenci orang lain, dia adalah orang yang paling bodoh. Jika pada akhirnya dia dibenci orang lain, orang tersebut pasti terlibat dalam karmanya. Misalnya, jika ayahnya paling membencinya ketika dia meninggal, orang tersebut akan mendapat masalah. Apakah kamu mengerti? (Ya)
Wenda20181116 41:29
临终一念至关重要;临终恨某人,死后容易上对方身
女听众:请问师父,如果让家人最后一念恨某个人,是不是家人死后就会上他的身?
台长答:会的。所以一个人死的时候意念是最重要的。为什么最后走的时候如果一念“阿弥陀佛”,你就到西方极乐世界了?你读了一辈子书,大考是不是最重要啊?(对)你没有大考,毕不了业的。你前面考得再差,大考考过了,是不是就大学毕业了?(嗯)就是我们人生前面做了再多不如理不如法的事,只要你后来改啊改啊,改到最后一念,你考成功了,你就脱离六道了。所以让人家最后恨的人,这个人是最傻的,最后还要被人家恨,这个人一定被他的业障所牵连。比方说,他爸爸死的时候最恨他,这个人就麻烦了。听得懂吗?(嗯)