Wenda20160529A 42:44
Persahabatan di antara orang yang berbudi luhur tawar seperti air, jarak menimbulkan keindahan
Pendengar pria: Bagaimana memahami dari sudut pandang ajaran Buddha Dharma “Persahabatan orang yang berbudi luhur tawar seperti air”? Di antara rekan se-dharma juga adalah jalinan jodoh Buddha yang murni, bagaimana kita menjaganya agar tidak tercemar?
Master menjawab: “Persahabatan di antara orang yang berbudi luhur tawar seperti air”, sebenarnya yaitu kita dalam berperilaku, interaksi di antara sesama manusia harus belajar saling menghormati. Ketika kamu menghormati orang lain, maka kamu sangat hambar. Coba kamu pikirkan, kamu menghormati guru, tidak akan menempel dengan guru, menepuk bahu guru bukan? Maka dari itu menghormati itu sangat penting, kita menghormati Bodhisattva, juga memiliki satu jalinan jodoh baik dengan Bodhisattva.
Hari ini kita semua adalah umat se-dharma, jangan melewati batas, saling menghormati, bukankah tidak boleh sembarangan? Bukankah ini merupakan persahabatan orang yang berbudi luhur? (Benar) Ketika kita bertemu, saling beranjali, jarak menghasilkan keindahan. Apabila kamu setiap hari bersama-sama… Mengapa banyak sekali suami istri sebelum menikah semua pada bergembira sekali, begitu menikah langsung bertengkar? Semua kejelekkan akan muncul, kaos kaki yang bau, tidak mandi, malas… pihak lain tidak terbiasa, sembarang memarahi orang, berdusta dan gombal ketika menelepon teman lain, istri di sampingnya mendengar, “Rupanya kamu seperti ini, beginilah kamu membohongi saya”, baiklah, ini bukanlah persahabatan orang yang berbudi luhur tawar seperti air lagi, air ini sudah keruh.
Maka dari itu di antara rekan se-dharma, jarak menimbulkan keindahan. Semua menjaga jarak, akan memiliki keindahan, akan memiliki perasaan kasih sayang, akan tetapi sekali berdekatan, maka tidak memiliki perasaan perasaan kasih sayang seperti ini lagi. Karena di antara sesama manusia timbul jarak, itu adalah timbul dari tingkat kesadaran spiritual, sehingga manusia akan merasa sangat menyayangi pihak lain, itu adalah sama seperti dengan Bodhisattva; Apabila jarak terlalu dekat, saling berpelukan, apakah itu bukannya sama seperti dengan binatang?
Coba kamu katakan apakah binatang bersama bisa baik? Dua ekor babi berpelukan bersama, dua ekor anjing berpelukan bersama, coba kamu katakan bisakah menimbulkan keindahan? Dengan analisis saya seperti ini maka kamu akan memahaminya (Iya) Coba kamu katakan jika dua ekor anjing bersama bau atau tidak? Dua ekor babi bersama bau atau tidak? Sesama manusia, apabila dilihat dari mata, semua pada terlihat sangat cantik; manusia sekali berdekatan, kamu hari ini makan bawang bombay, makan bawang putih… mulut yang bau ini, aura seperti ini di tubuh, semua akan terasa. Maka jarak akan menimbulkan keindahan.
wenda20160529A 42:44
君子之交淡如水，距离产生美感
男听众：如何从学佛角度来理解“君子之交淡如水”？佛友之间也是纯洁的佛缘，我们如何来维持好而不被染着呢？
台长答：“君子之交淡如水”，实际上就是说我们做人，人跟人之间的交往要学会相互尊重。当你尊重对方的时候，你就非常的平淡。你想想看，你尊敬老师，不会跟老师勾肩搭背，拍拍打打吧？所以尊敬是非常重要的，我们尊敬菩萨，也是跟菩萨有一个善缘。今天大家都是佛友，不要过分，相互尊敬，是不是不能随随便便？这个是不是君子之交？（对对对）大家一见面，相互合掌，距离产生美感。你要是天天在一起……很多夫妻为什么不结婚大家开心得不得了，一结婚就吵架？毛病全出来了，臭袜子啊，不洗澡啊，懒惰啊……对方看不惯，嘴巴乱骂人，跟其他的朋友打电的时候说谎、吹牛，老婆在边上一听，“原来你是这块料，你就是这么骗我的”，好了，这不是君子之交，不是淡如水了，这水已经浑浊了。所以佛友跟佛友之间，距离产生美感。大家保持一定的距离，会有美感的，会有很爱的感觉，但是一接近的话，就没有这种爱的感觉了。因为人跟人之间产生距离，那是由境界产生的，所以人会感觉到非常爱对方，那是像菩萨一样的；如果距离太近，抱抱搂搂的，那不就像畜生了吗？你说畜生在一起能好吗？两个猪抱在一起，两个狗抱在一起，你说能产生美感吗？我这么一分析你就明白了（是是是）你说两个狗在一起臭不臭？两个猪在一起臭不臭？人跟人，如果眼睛一看，大家都看得很美的；人一接近，你今天嘴巴里吃洋葱、吃大蒜……这个口气，身上那种气场，都会感觉的。距离产生美感。