Wenda20200503 34:21
Permasalahan terhadap kesenjangan generasi antara ibu tunggal dengan anak; Metode terbaik dalam mendidik anak
Pendengar wanita: Sekarang terdapat cukup banyak ibu sebagai orang tua tunggal, biasanya beberapa ibu tunggal memiliki lebih banyak penagih hutang karma sendiri, juga sibuk membayar hutang atau melakukan jasa kebajikan, mungkin waktu untuk mendampingi dan mendidik anak menjadi relatif sedikit, juga kurangnya komunikasi. Oleh sebab itu, seiring dengan pertumbuhan anak, anak akan memiliki pola pemikiran sendiri, ketika masa pemberontakan tiba, di saat ini ibu akan merasa semakin tidak berdaya dalam mendidik, dan kemudian timbul kesenjangan generasi dengan anak. Bolehkah Master berwelas asih memberi wejangan?
Master menjawab: Pertama, masalah kesenjangan generasi disebabkan oleh kurangnya pemahaman antara satu sama lain, di antara sesama manusia mengandalkan komunikasi dan pemahaman. Karena kamu selalu jadikan dirimu sebagai sosok ibu yang mendidik dia, maka anak ini tidak bisa terima. Misalnya, kamu terlebih dahulu bermain game bersama anak, kamu bersama dia bermain game kesukaannya, setelah selesai bermain kamu baru berbicara dengannya, dia dapat terima dengan mudah (Benar) Secara psikologis, ini adalah permasalahan yang saling berkaitan.
Tingkat kesadaran spiritualmu harus berada pada tingkatan yang sama dengan tingkat kesadaran spiritual dia, dia baru bisa terima; Jika kamu lebih tinggi darinya, maka dia akan merasa takut bahwa kamu akan “menghancurkannya hingga mati” (Mengerti, terkadang memerlukan lebih banyak waktu dalam melafalkan paritta, mungkin waktu yang dihabiskan untuk mendampingi anak menjadi lebih sedikit) Sangat sedikit (Membuat anak terkadang tidak memahami perilaku ibunya, yaitu merasa perhatian dan kasih sayang ibu kepadanya sangat sedikit) Benar.
Coba kamu pikirkan, di masa lalu kamu juga memiliki pemikiran seperti ini terhadap ibumu. Ini karena ibu tidak berpendidikan, jika ibu berpendidikan, dia bisa memperhatikan dan menyayangi anak kapan saja dan dimana saja, namun kamu belum tentu memberinya banyak waktu: “Nak, ibu sekarang mau cuci piring, tidak ada waktu menemanimu, kamu sendiri patuh sedikit, lakukan dengan baik.” Hanya dengan perkataan hangat ini, anak akan merasa ibu berada di sisinya (Oh, berarti lebih baik berkomunikasi secara verbal?) Benar. Kamu sudah tidak memberikan waktu untuknya, jika tidak berkomunikasi secara verbal, lalu dari mana orang dapat merasakan perhatian dan kasih sayang dari ibu? (Benar. Master, apakah ada metode terbaik dalam mendidik? Selain dari yang Anda sampaikan tadi)
Banyak sekali metode terbaik dalam mendidik, pertama adalah rendah diri; Dan juga menjadi teladan yang baik, menjadi teladan yang baik melalui ucapan dan perbuatan; Dan juga menceritakan kepada anak tentang masa lalumu, sama seperti sedang mendengarkan sebuah cerita, agar anak bisa memahami dirimu, bersimpati kepadamu, ini semua adalah cara yang sangat baik. Kamu ceritakan padanya, ketika ibu masih kecil pernah bagaimana dan bagaimana … Anak telah masuk ke dalam dunia dongengmu, dia secara perlahan akan … Apakah sudah mengerti? (mengerti)
Wenda20200503 34:21
单亲妈妈与孩子代沟的问题;教育孩子的妙法
女听众:现在有挺多单亲妈妈,一些单亲妈妈平时自己的要经者比较多,又忙着还债或者做功德,可能在陪伴和教育孩子上的时间会相对比较少,沟通也少。所以随着孩子的成长,孩子会有自己的思想,到了叛逆期,这时候妈妈会觉得教育更加力不从心,跟孩子也会有代沟。请师父慈悲开示一下可以吗?
台长答:首先,代沟的问题就是大家相互理解太少,人跟人之间靠的是沟通,靠的是理解。因为你老把自己作为妈妈来教育他,这孩子就不能接受。比方说,你跟孩子先一起玩个游戏,他喜欢的游戏你跟他一起玩,玩完了之后你再跟他讲话,他就容易接受了(对的)在心理学上,这就是一个相通问题。你这个境界跟他的境界要在一个平台上,他才能接受;你比他高的话,他就会害怕你把他“砸死”(明白。有时候因为念经需要比较多的时间,可能在陪伴孩子身上花费的时间会比较少)很少(造成孩子有时候不理解妈妈的这种行为,就是觉得妈妈对自己的关爱会很少)对。你自己想一想,过去你对自己妈妈也是有这种想法的。这就是妈妈没有文化,妈妈有文化的话,随时随地可以关爱孩子,但是你不一定给他时间多:“孩子,妈妈现在要洗碗了,没时间陪你,你自己乖一点,好好做。”你就这么一句温暖的话,孩子就会觉得妈妈在身边的(哦,还是语言上要进行沟通比较好?)对。你已经时间上不给人家了,语言再不沟通,那你哪来的让人家感觉到母亲的关爱了?(对的。师父,教育上有什么妙法?除了刚才您说的)教育上的妙法多着呢,一个是放低自己;还有以身作则,言传身教;还有把自己的过去讲给孩子听,像讲故事一样,让孩子能够理解你、同情你,这都是非常好的方法。你告诉他,妈妈小时候曾经怎么样怎么样……孩子进入你的童话世界了,他就会慢慢地……明白了吗?(明白)