wenda20130224A 15:23
Perihal perbuatan baik, jasa kebajikan, berkah
Pendengar wanita: Mohon bertanya kepada Master, jika melakukan perbuatan baik tidak diubah menjadi jasa kebajikan, yang didapatkan adalah berkah duniawi, atau pahala?
Master menjawab: Jika melakukan perbuatan baik dan tidak diubah menjadi jasa kebajikan, itu pasti menjadi berkah duniawi. Saat ini, banyak orang yang baik hati meskipun mereka tidak menekuni Dharma, berkata: “Saya memiliki hati nurani yang baik meskipun saya tidak menekuni Dharma, tetapi saya selalu melakukan perbuatan, dan ini lebih baik daripada mereka yang menekuni Dharma tetapi melakukan perbuatan jahat”. Ini bukanlah teori.
Ini adalah orang-orang yang belum tersadarkan. Mereka mengira dengan melakukan sedikit perbuatan baik kemudian bisa masuk surga dan memiliki jasa kebajikan? Tidak mungkin, yang didapatkan adalah berkah, dan di kehidupan selanjutnya dia akan terlahir di keluarga yang kaya dan mulia (yang dia kejar adalah berkah duniawi) maka di kehidupan selanjutnya akan terlahir lagi menjadi manusia.
Ketika Master memberikan wejangan tadi malam, ada satu pendengar dari Melbourne. Dia berkata: “Menurut saya terlahir menjadi manusia tetap lebih baik, saya masih ingin terlahir menjadi manusia dia kehidupan selanjutnya”. Beberapa saat kemudian dia berkata lagi: “aduh, manusia sangat menderita!” Jika merasa manusia sangat menderita, mengapa masih ingin menjadi manusia di kehidupan selanjutnya?
(Apakah berdana dengan meninggalkan nama, maka yang didapatkan adalah berkah duniawi; hanya dengan tidak melekat, berdana tanpa pamrih baru bisa memperoleh jasa kebajikan?) Belum tentu, tidak meninggalkan nama disebut sebagai berdana tanpa rupa/nama, berdana tanpa rupa/nama akan memperoleh jasa kebajikan yang lebih besar, jasa kebajikan berdana dengan meninggalkan nama akan lebih sedikit, bukan berarti tidak ada jasa kebajikan, karena banyak kebocoran.
Misalnya, hari ini melakukan sedikit jasa kebajikan namun menginformasikan ke mana-mana. Saya akan mengatakan sebuah logika duniawi maka Kamu akan mengerti, Kamu mentraktir keluarga makan, lalu Kamu mengatakan di mana-mana “aduh, saya telah menghabiskan berapa banyak uang untuk mentraktir dia makan”. vBisakah keluargamu menerima kebaikan ini? Tidak membicarakan ketika mengeluarkan uang, bahkan tidak memberitahukan siapa yang traktir, hingga suatu saat orang tersebut mengetahuinya, apakah dia akan berterima kasih kepadamu? Dia akan berterima kasih dari lubuk hati.
Berdana tanpa pamrih memiliki jasa kebajikan yang besar, berdana dengan melekat terhadap nama/rupa memiliki jasa kebajikan yang kecil, bukan berarti berdana dengan melekat terhadap nama/rupa memiliki atau tidak memiliki jasa kebajikan (iya, mengerti, jasa kebajikannya kecil, karena sebagian sudah diubah menjadi berkah duniawi) betul, ada yang telah bocor semua karena selalu dibahas (mengerti).
wenda20130224A 15:23
关于善事、功德、福报
女听众:还想请问师父,做善事如果不转化成功德,得到的应该是人天福报,或者是福德吧?
台长答:做善事如果不转化为功德,一定是人天福报。现在很多虽然心地很善良,但是不信佛的人说:“我良心好,我不信佛,但是我一天到晚做好事,比那些信佛的、做坏事的还要好呢。”这不是一个理论,这些就是不开悟的人,以为做点善事、做点好事,就能上天、就有功德?不可能的,他得到的是福报,下辈子会投一个大富大贵的人家(他追求的就是人天福报)那下辈子再投人了。昨天晚上台长在开示的时候,墨尔本有一个听众就是的,他说:“我觉得还是投人好,下辈子我再投人。”后来过一会又讲了:“哎呀!人苦得不得了!”那觉得人很苦,为什么下辈子还来做人呢?(是不是说,留名的布施实际上得到的就是人天福报;只有不执着、不期求得到回报的布施,才能得到的是功德?)不一定,不留名叫无相布施,无相布施得的功德更大,并不是说没有功德,有相布施的功德少,因为很多功德有漏了。比方说今天做点功德,到处去讲。我讲个简单的人间道理你就知道了,你请家里人吃饭,你到处去讲 “哎呀,我花了多少钱请她吃饭”。家里人能承你情吗?花了钱之后你不讲,连谁请的都不知道,等到人家知道,人家会不会感谢你?人家从心里感谢你。无相布施功德大,有相布施功德少,并不是说有相布施没功德,还是有功德(嗯,明白了,它功德小,因为一部分已经转化为人天福报了)对了,有的就是被讲光了(明白)