Wenda20130310A 10:15
Perihal membantu orang melafalkan paritta menjelang ajal
Pendengar pria: Bolehkah Master menjelaskan tentang konsep membantu melafalkan paritta setelah meninggal dunia?
Master menjawab: Yang terbaik adalah membantunya melafalkan paritta ketika dia meninggal dunia, bukan berarti tidak melafal paritta sebelum dia meninggal. Sebenarnya, sudah harus membantunya melafalkan paritta sebelum dia meninggal. Kemudian setelah dia meninggal, terus pelan-pelan melafalkan untuknya. Karena dibutuhkan waktu sekitar delapan jam agar kesadaran spiritual seseorang benar-benar meninggalkan tubuhnya. Dengan kata lain, setelah seseorang meninggal, meskipun tubuhnya tidak dapat bergerak, namun kesadaran spiritualnya belum meninggalkan tubuhnya. Pada saat itu, jika seseorang berbicara di sampingnya, dia dapat mendengarnya dan tahu siapa orang tersebut. Misalnya, seorang anak sering menangis dan ribut, berkata, “Ayah sudah meninggal, ibu sudah meninggal…” Jika dia menangis di sampingnya, dia tahu semuanya, dia akan semakin menderita.
Oleh karena itu, ketika dia baru saja meninggal dunia dan kesadaran spiritualnya belum sepenuhnya meninggalkan tubuh, yang terbaik adalah segera melafalkan paritta kepadanya, lafalkan Amitabha, Guan Shi Yin Pu Sa, atau Xiao Fang Zi juga boleh (jika orang tersebut sakit, meskipun dia belum meninggal saat itu, tetapi dia sudah tidak sadarkan diri lagi, apakah boleh membantunya melafalkan paritta mulai saat itu?) Benar. Sebenarnya, mengatakan dia sama sekali tidak sadarkan diri, namun dia masih sadar. Kamu lihat banyak orang yang koma, mulutnya tidak dapat berbicara, satu-satunya cara untuk mengekspresikan dirinya adalah melalui air mata. Seorang anak bergegas pulang untuk menemuinya, “Ayah, Ayah…” Ketika dipanggil, matanya terpejam, namun air matanya akan keluar, itu menandakan bahwa kesadarannya belum sepenuhnya pergi (Jadi Xiao Fang Zi yang dilafalnya sendiri, tidak peduli apakah itu ketika dia tidak sadar diri lagi atau sudah meninggal dunia, membantunya membakar Xiao Fang Zi yang dia lafalkan sendiri, apakah itu juga termasuk membantunya melafalkan paritta?) Termasuk.
Siapa pun yang mulai koma, tidak sadarkan diri, atau meninggal dunia, semua ini disebut membantunya melafalkan paritta (artinya, yang terbaik adalah membantu melafalkan paritta dari awal sampai akhir selama delapan jam) Dia tidak punya berkah itu. Orang lain tidak kasih kamu menaruh begitu banyak waktu. Yang terbaik adalah menunggu sampai dia perlahan tidak ada suara, terus di telinganya …sebagai contoh sederhana, di rumah terus memutarkan tape Da Bei Zhou, mematikan tape Da Bei Zhou, telinga masih akan terdengar suara Da Bei Zhou, inilah konsepnya. Kamu sedang membantunya melafalkan paritta, tunggu ketika dia telah meninggal, dalam otaknya masih terdengar Da Bei Zhou, dia merasa dirinya masih hidup. Pada saat itu, perlahan…. di pergi dengan tanpa ada penderitaan. Jika tidak, begitu kamu teriak, menangis, menarik dan ribut, selanjutnya dia akan sangat menderita (Mengerti, dia akan tahu) Tahu semuanya.
Wenda20130310A 10:15
关于人临终时为之助念的问题
男听众:台长能不能开示一下往生以后助念的概念。
台长答:在这个人走的时候助念是最好的,并不是说走掉之前不念,实际上在走掉之前就要帮他念了,然后在走的时候慢慢不停地给他念。因为一个人的神识完全离开肉体要有八个小时左右。也就是说,当一个人死掉了之后,虽然肉体不会动了,神识没有离开他的肉体,这个时候边上有人讲话,他都听得见的,知道是谁的。比方说孩子经常哭啊,闹啊,“爸爸死了,妈妈死了……”在边上哭啊,他全知道,他更痛苦啊。所以当他刚刚走,神识还没完全离开肉体的时候,最好马上给他念经,念阿弥陀佛,念观世音菩萨,念小房子都可以(要是这个人生病了,那个时候虽然还没死,但是已经没意识了,是不是从这个时候就是可以帮他助念了?)对了。
实际上说他完全没意识,他还是有意识的,你去看看很多人在昏迷的时候,嘴巴不能讲,唯一的表达方法是流眼泪。一个孩子赶回来看他了,“爸爸,爸爸……”叫他的时候,眼睛都闭着的,但是眼泪会出来了,说明他神识还没有完全离开(那他自己念的小房子,不管是神志不清了的时候,还是过世以后,帮他烧他自己念的小房子,是不是也算助念啊?)都是的。凡是开始昏迷、不省人事了,或者已经不行了、走掉了,这个当中所有的都称为助念(就是说八个小时里最好是从头到尾都助念)那没有这个福气的啊,人家不肯给你放这么多时间的啊,最好等他慢慢没有声音,耳朵边上一直给他……举个简单例子,家里一直放大悲咒,把大悲咒关掉,耳朵边上还会听到大悲咒的声音,就是这个概念。你在给他助念,等到他走掉了之后,他的脑子里还听到大悲咒,他觉得还活着,这个时候,慢慢慢慢……他不痛苦地走掉了,否则的话,你一叫一哭一拉一闹的,接下来他会非常痛苦(明白,他都知道)全知道的。