shuohua20130614 23:07
Perihal “Berhasil membina diri dalam satu kehidupan”
Pendengar wanita: Anda mengatakan kita berhasil membina diri dalam satu kehidupan, “Berhasil membina diri dalam satu kehidupan” ini merujuk pada terbebas dari enam alam, ataukah berhasil membina diri hingga mencapai ke Alam Bodhisattva baru dinamakan “Berhasil membina diri dalam satu kehidupan”?
Master menjawab: Pasti harus terbebas dari enam alam baru dinamakan berhasil membina diri. Tidak terbebas dari enam alam sama sekali tidak dikategorikan sebagai berhasil membina diri, kamu masih bereinkarnasi di enam alam, bagaimana bisa dikatakan berhasil membina diri? (Mengerti)
Jika kamu tidak terbebas dari enam alam, sama sekali tidak dapat disebut sebagai berhasil membina diri. Karena terbebas dari enam alam, maka di kemudian hari kamu tidak akan terlahir kembali sebagai binatang, terlahir sebagai manusia, terlahir sebagai hantu, probabilitas seperti ini pun tidak ada lagi. Kamu sudah mengerti? Ini namanya berhasil. Jika kamu masih harus kembali lagi, mungkin sampai ke alam Surga, setelah berkah surgawi habis dinikmati, kamu masih harus turun ke bawah dan menjadi manusia, lalu kembali menjadi manusia, dan berkah manusiawi telah habis dinikmati, lalu akan menjadi hantu, menjadi binatang, coba kamu katakan apakah ini dinamakan berhasil membina diri? Ini bukan berhasil membina diri
(Karena setelah saya pikirkan, mungkin sangat sulit bagi kita untuk berhasil membina diri mencapai tingkat Bodhisattva dalam waktu singkat, maka tujuan kita adalah terbebas dari enam alam, setelah keluar dari enam alam baru melanjutkan pembinaan)
Tidak berdaya, “Berhasil membina diri dalam satu kehidupan” maka harus berusaha dengan keras, jika banyak orang yang dirinya tidak membina diri dengan baik, dia tidak akan mampu bertekun. Yang juga dikatakan “Berhasil membina diri dalam satu kehidupan” maka harus menjadi Bodhisatva di Alam Manusia. Apakah mengerti maksud saya? Walau ada beberapa Bodhisatva kecil, ini juga termasuk “Berhasil membina diri dalam satu kehidupan”.
Jika berada di Alam Sravaka, Alam Pratyekabuddha, setidaknya orang ini dalam seumur hidup tidak melakukan perbuatan buruk, hanya melakukan perbuatan baik, orang ini seumur hidup hanya mengikis karma, seumur hidup melafal paritta dan menekuni Dharma, walau ada beberapa masalah, namun juga berhasil ditanggulangi, jika kelak tidak mengulangi lagi, setidaknya orang ini berhasil menjaga dirinya, meskipun dia sangat sedikit dalam memperkenalkan Dharma kepada orang lain, dia juga bisa menjadi Bodhisatva. Yaitu, Bodhisatva tingkat arahat. Meskipun Bodhisatva seperti ini agak kecil, akan tetapi juga merupakan “Berhasil membina diri dalam satu kehidupan” (Mengerti, yaitu memperkuat pembinaan diri. Terima kasih Master memberikan wejangan!)
shuohua20130614 23:07
关于“一世修成”的问题
女听众：您说我们一世修成，这个“一世修成”指的是超脱六道，还是说修到菩萨道才叫“一世修成”？
台长答：那肯定要超脱六道才叫修成啊。没有超脱六道根本不叫修成，你还在六道里轮回，怎么叫修成呢？（明白）你如果不是超脱六道的话，根本不能称为修成的。因为超脱六道，你以后就不会再回来投畜生、投人、投鬼啊，这种可能性都没了。你明白了吗？这叫成功。如果你下次还要回来，有可能到了天界，天福享尽了你还到下面做人，那么再做人，人福享尽了，再做鬼、做畜生，那你说这叫修成吗？这不叫修成（因为我想想，可能我们一下子修成菩萨也很难，那我们目标就超脱六道，出了六道之后再继续修）这个没有办法，“一世修成”的话就是要拼命精进，如果很多人自己不好好修的话，他根本精进不了。也就是说“一世修成”那就是要在人间成为菩萨。明白我的意思吗？就算有些小菩萨的话，那也是“一世修成”了。如果在声闻道、缘觉道，那至少这个人一辈子不做坏事，只做好事，这个人一辈子就是消业障，一辈子念经学佛，虽然有一些问题，但是也克服了，以后不再犯的话，这个人至少保住自己，他哪怕度人度得很少的话，他也能成为菩萨的。实际上就是阿罗汉果的菩萨。这种菩萨虽然比较小，但是也是“一世修成”的（明白了，就加强自修。谢谢师父开示！）