Wenda20200830 01:03:07
Perbedaan tingkat pembinaan antar”Membawa kebaikan untuk diri sendiri juga membawa kebaikan untuk orang lain” dengan “Membawa kebaikan untuk orang lain tanpa mementingkan diri sendiri”
Pendengar Pria: Mohon Master welas asih memberikan wejangan. Kita sering mengatakan “membawa kebaikan untuk diri sendiri juga membawa kebaikan untuk orang lain” dengan “membawa kebaikan untuk orang lain tanpa mementingkan diri sendiri”, apakah kedua ini memiliki perbedaan tingkat pembinaan yang besar?
Karena banyak perbuatan yang kita lakukan sekarang ini adalah membawa kebaikan untuk diri sendiri, di mana memohon untuk diri sendiri, memohon untuk keluarga, secara perlahan-lahan baru akan terpikir untuk membawa kebaikan bagi orang lain, sedangkan Bodhisattva adalah hanya membawa kebaikan untuk orang lain tanpa memikirkan diri sendiri, ditilik dari segi tingkat pembinaan, apakah memiliki perbedaan yang sangat besar?
Master menjawab: Bagaimana menurut kamu? (Saya merasa benar, karena sekarang ini kita masih egois) Kamu masih “merasa”? Itu sudah pasti. Yang satu adalah sama sekali tidak mementingkan diri sendiri dan hanya memberikan kebaikan untuk orang lain; yang satu lagi adalah hanya membawa kebaikan untuk diri sendiri dan tidak pernah mementingkan orang lain.
Menurut kamu tingkat pembinaan siapa yang lebih tinggi? (Tentu saja, yang memberikan kebaikan untuk orang lain tingkat pembinaannya lebih tinggi). Dan yang satu lagi adalah hanya membawa kebaikan untuk diri sendiri tetapi kadang-kadang juga memberikan kebaikan untuk orang lain, menurut kamu tingkat pembinaan siapa yang lebih tinggi?
(Betul. Master, apakah hanya membawa kebaikan untuk orang lain tanpa memikirkan diri sendiri berarti sudah mencapai tingkat pembinaan Bodhisattva? Seperti tingkat Arahat yang sudah bebas dari ego pribadi, apakah mereka juga sudah mencapai tingkat pembinaan yang hanya memberikan kebaikan untuk orang lain tanpa memikirkan diri sendiri?) Betul, tingkat pembinaan Bodhisattva adalah hanya memberi kebaikan untuk orang lain tanpa memikirkan diri sendiri, tidak ada pribadi, seseorang yang menyelamatkan orang di lautan besar, apakah dia akan terpikir hidup matinya? (Tidak)
Ketika sebuah rumah terbakar, para petugas pemadam kebakaran yang masuk ke dalam untuk menyelamatkan anak, apakah dia akan terpikir bahwa dirinya akan mati di dalam? (tidak) Berapa banyak petugas pemadam kebakaran yang mati dengan begitu saja. (betul) mati karena asap, tidak ada udara, begitu api menyala maka udara pun tidak ada. (Terima kasih kepada Master welas asih memberikan wejangan)
Wenda20200830 01:03:07
“自利利他”和“无我利他”在境界上的区别
男听众:想请师父慈悲开示一下,我们经常讲的自利利他和无我利他,是不是境界上有很大的区别?因为我们现在做很多事情都是在自利,求自己、求家人,慢慢地才会想到利他人,菩萨是无我利他,这种在境界上是不是相差得很大?
台长答:你说呢?(我觉得是的,因为我们现在还比较自私)你还要觉得啊?这肯定的。一个是毫不利己,专门利人;一个是专门利己,毫不利人,你说哪个境界高?(当然是利人的境界高)一个是专门利己,偶然利人,你说哪个境界高?(对。师父,无我利他是不是已经到了菩萨境界,您看阿罗汉也是破了我执,他们是不是也是无我利他的境界呢?)对啊,菩萨的境界无我利他,没有自己的,一个到海里去救人的人,他会想到自己生死吗?(不会)一个房子着火了,消防队冲进去救孩子的时候,他会想到他自己死在里面吗?(不会的)多少消防员不就这么死掉的吗?(对的)烟熏死的,空气没了,火一烧起来,空气马上就没了(感恩师父慈悲开示)