Perbedaan antara menghentikan pemikiran dan tersadarkan 止念与开悟的区别

 

wenda20150426A 36:12

Perbedaan antara menghentikan pemikiran dan tersadarkan

Pendengar pria: Ada rekan se-Dharma yang telah membina diri selama dua atau tiga tahun, dan sekarang pikirannya jarang bergerak, tidak lagi memikirkan berbagai masalah dan menjadi sangat biasa. Apakah ini kemunduran pikiran dalam pembinaan, atau peningkatan tingkat kesadaran spiritual, mulai berkembang menuju ke tahap penghentian pemikiran?

Master menjawab: Sangat sederhana, ini tergantung seberapa jauh dia telah membina dirinya dan tingkat pencerahannya. Jika dia membina hingga sampai akhirnya dia tidak ingin berpikir lagi, tidak ingin menggerakkan pikirannya lagi, itu adalah kemunduran, itu adalah  kemunduran daya ingatan, bukan membuat kemajuan, bukan menghentikan pemikiran. Apa itu menghentikan pemikiran? Menghentikan pemikiran adalah dalam kondisi  sepenuhnya memiliki kebijaksanaan dan tersadarkan. Mengerti prinsip-prinsip ini dan tidak mengejar tingkat kesadaran spiritual ini.

Tidak mengejar prinsip-prinsip ini, maka tingkat kesadaran spiritualnya akan meningkat pesat. Ini baru disebut “menghentikan pemikiran”. Sebagai contoh sederhana, misalnya ada orang demi mengejar ketenaran, “Saya pasti akan menjadi pemimpin.”  Dia tidak dapat mengejarnya, “Saya tidak mau mengejar lagi, tidak masalah lagi, saya akan mengejarnya lagi jika ada kesempatan di lain kali.” Orang seperti ini tidak disebut orang yang berlevel tinggi, tidak disebut menghentikan pemikiran. Ada satu jenis orang yang tiba-tiba belajar Buddha Dharma dan berkata, “Jadi pemimpin juga akan turun nanti.

Lagipula, menjadi pemimpin memiliki banyak kerisauan. Ini adalah hal duniawi. Hari ini memilikinya, besok akan hilang.” Saya sudah berpikir terbuka, untuk apa saya menjadi pemimpin ini. Jadi saya tidak akan mengejarnya lagi.” Maka orang seperti ini disebut tersadarkan setelah menghentikan pemikiran. Ada satu jenis lagi kerisauan, “Karena saya benar-benar tidak bisa terpilih”, merasa risau. Kita sering berbicara tentang kontes kecantikan. Awalnya, seorang gadis disukai oleh kedua orang tuanya di rumah. Berpenampilan sederhana dan sangat cantik. Semua orang menyukainya.

Ketika melihatnya, selalu berkata, “Oh, kamu cantik sekali.” Gadis ini selalu sangat bahagia. Setelah dia mengikuti kontes kecantikan, mentalitasnya berubah total, kenapa? Dalam kontes kecantikan, yang jelek dipilih sebagai juara 1 atau 2. Dia berparas cantik, tapi terpilih menjadi juara 4 atau 5. Mengapa? Karena mereka lewat pintu belakang, tidak ada giliran untukmu. Selama manusia punya mata dan matanya bisa dirias. Kini operasi plastik apa pun bisa dilakukan. Nah, sejak terpilih menjadi juara ke 4 atau ke 5, gadis kecil ini patah semangat, perlahan dia mengalami depresi di rumah. Jika tidak mendapatkan apa yang dikejar, “Oh, saya tidak menginginkannya lagi.” Ini tidak disebut menghentikan pemikiran, belum mencapai tingkat kesadaran itu. Ini namanya kemerosotan, ini namanya kemunduran, he he (Terima kasih Master memberikan wejangan)

 

wenda20150426A  36:12  

止念与开悟的区别

男听众:有的同修修了两三年,现在的脑子很少动了,不再想各种问题,变得平常了。这是道心的退转,还是境界提升、开始向止念发展呢?

台长答:很简单,要看他修行修到什么程度、开悟的程度的,如果他修到后来不想念了,什么都不想动脑筋了,那是倒退、那是记忆力衰退,不是在进步,不是在止念。止念是什么?止念是完全拥有充分的智慧和开悟的情况下,明白这些道理而不去追求这些境界、不去追求这些道理,那他的境界会大上一步,这才叫“止念”。举个简单例子,比方说有些人为了追求名,“我一定做会长”。他追不到,“我不追了,无所谓了,下次有机会再追吧”,那么这个人不叫境界高,不叫止念。有一种人突然间学佛之后,“会长做了也要下来的,而且做会长烦恼多,这个是人间的东西,今天有了明天没有。我想通了,我为什么要做这个会长啊?所以我不追求了”,那么这种人就叫开悟之后的止念。还有一种烦恼,“因为我实在选不上”,烦了。我们经常说选美小姐,本来一个女孩子在家里爸爸妈妈都喜欢,朴朴素素长得很漂亮,大家都喜欢她,总是看见她就说“哎哟,你长得真好看”,这小女孩心里一直很开心的。自从她参加了一次选美之后,心态全部变了,为什么?选美,长得难看的都选到第一名、第二名,她长得这么漂亮,选到第四名、第五名,为什么?因为人家都开后门,轮不到你啊。人家只要有眼睛,眼睛可以画的,现在什么整容都可以啊。好了,这个小女孩自从选到第四名、第五名,选不上之后从此一蹶不振,慢慢在家里得忧郁症了。追求不到的话,“哦,我不要了”,这个不叫止念,没那个境界。这个叫颓废了,这个叫往后退了,呵呵(谢谢师父开示)