Perbedaan antara “Melafalkan tanpa pemikiran” dan “Biksu muda melafalkan paritta dengan mulutnya tetapi tidak dengan hatinya” “念念无念”与“小和尚念经有口无心”的区别

 

wenda20140704 01:13:20

Perbedaan antara “Melafalkan tanpa pemikiran” dan “Biksu muda melafalkan paritta dengan mulutnya tetapi tidak dengan hatinya”

Pendengar wanita: “Melafalkan paritta tanpa pemikiran” dan “Biksu muda melafalkan paritta dengan mulutnya tetapi tidak dengan hatinya”. Apa bedanya kedua ini?

Master menjawab: Tentu saja ada perbedaan.  Semua pertanyaan yang kalian ajukan adalah tentang tingkat kesadaran spiritual. “Melafalkan tanpa pemikiran” artinya melafalkan sampai tidak ada lagi pemikiran, itu adalah Bodhisattva. Melafalkan tanpa pemikiran, “Saya tidak punya pemikiran apa pun, saya melafalkan paritta sampai akhirnya tidak punya pemikiran.” Orang lain bertanya kepadamu: “Apakah kamu pernah melafalkan paritta?” “Saya tidak pernah melafalkannya” Mengertikah? Itu sangat normal dan terasa itu seperti fenomena yang alami (jika sambil melakukan pekerjaan rumah dan sambil melafalkan paritta, rasanya seperti tidak melafalkan paritta, mulutnya terus bergerak…) Itu betul, itu adalah awal dari “melafalkan tanpa pemikiran”. Yang pertama adalah “melafal” dari “melafalkan paritta”, melafalkan tanpa pemikiran. “Melafalkan tanpa pemikiran” ini sebenarnya dibagi menjadi dua langkah. Langkah kedua adalah pertama-tama kamu melafalkan paritta seolah-olah kamu tidak sedang melafalkannya, dan kemudian kamu bahkan tidak lagi memiliki pemikiran setelah melafalkannya. Ini barulah disebut “melafalkan tanpa pemikiran” (Ini dengan “biksu muda melafalkan paritta dengan mulutnya tetapi tidak dengan hatinya”….) Itu tidak sama, “Biksu muda melafalkan paritta dengan mulutnya tetapi tidak dengan hatinya.” Biksu muda  tidak melafalkannya dengan hatinya, jadi dia tidak mempunyai efek; Yang itu dia melafalkannya dengan hatinya, melafalkan sampai akhirnya bahkan dia sendiri pun lupa, “Saya sedang melafalkannya dengan sepenuh hati.” Apakah kamu mengerti? (Ya, sudah mengerti) Misalnya beri contoh sederhana, kamu sedang melakukan sesuatu dengan sangat serius, kamu sedang menulis kaligrafi, pikiranmu sangat tenang, ketika kamu sepenuhnya menyatu dengan kaligrafi tersebut. Saya bertanya kepadamu, orang datang melihatmu, kamu seperti tidak melihat ada orang di sekitar, mengertikah? (Mengerti)

 

wenda20140704  01:13:20  

“念念无念”与“小和尚念经有口无心”的区别

女听众:“念念无念”还有“小和尚念经有口无心”,这两个有什么不同啊?

台长答:当然有不同了,讲到底你们所有问出来的问题都是提到一个境界问题。“念念无念”就是念到后来已经没有念头了,那就是菩萨了。念念无念,“我什么念头都没有,我念经念到后来也没有念”,人家问你:“念过经吗?”“我没念过。”明白了吗?就是很正常了,觉得它是一种自然的现象了(如果一边做家务,一边在念经,感觉好像不是在念经,嘴巴一直在动……)那就对了,那个就是初级的“念念无念”。先是“念经”的“念”,念念无念,这个“念念无念”实际上分两步走,第二步就是说你先念经好像没有念一样,念到后来你连念头都没有了,这才叫“念念无念”(这跟“小和尚念经有口无心”……)那不一样的,“小和尚念经有口无心”,小和尚是不用心在念,所以他没有效果;那个是用心念,念到后来自己都忘记了“我很用心在念”,听得懂了吗?(嗯,听得懂)比方说举个简单例子,你在做某一件事情认真得不得了你在写书法,心很静的,完全融入在书法当中的时候,我问你人家过来看你,你就好像没有看见别人在边上一样的,明白了吗?(明白)